Firdausya, Wahidatul Amalia (2019) Pengaruh Penambahan Hidroksiapatit Tepung Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Terhadap Kekuatan Transversal Resin Akrilik Heat Cured. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Resin akrilik heat cured adalah bahan dasar basis gigi tiruan yang umum digunakan di kedokteran gigi. Bahan ini digunakan karena biokompatibel, mudah dibuat dan estetisnya baik, namun resin akrilik heat cured juga mudah mengalami fraktur. Salah satu hal yang dapat menyebabkan patahnya basis gigi tiruan adalah tekanan pada saat pengunyahan yang terjadi di dalam rongga mulut. Maka dari itu banyak peneliti yang mencari cara untuk mengatasi patahnya basis gigi tiruan akrilik dengan menambahkan bahan penguat ke dalam komposisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang terjadi saat resin akrilik ditambahkan hidroksiapatit yang disintesis dari tulang ikan Skipjack Tuna atau biasa dikenal dengan cakalang terhadap kekuatan transversalnya. Penelitian ini menggunakan 27 sampel resin akrilik heat cured yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok dengan penambahan 0%, 2%, dan 5% hidroksiapatit dari berat polimernya. Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan kekuatan transversal yang signifikan pada kelompok penambahan 5% (Uji one-way Anova, p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada penambahan hidroksiapatit tepung tulang ikan tuna terhadap kekuatan transversal resin akrilik heat cured.
English Abstract
Heat cured acrylic resin is a basic denture base material commonly used in dentistry. This material is used because it is biocompatible, easy to make and aesthetically good, but heat cured acrylic resins are also easily fractured. One of the things that can cause the fracture of the denture base is the pressure during mastication that occurs in the oral cavity. Therefore many researchers are looking for ways to overcome the fracture of the acrylic denture base by adding reinforcing material to the composition. This study aims to determine the effect that occurs when acrylic resin is added to hydroxyapatite which is synthesized from the bones of Skipjack Tuna to its transverse strength. This study used 27 heat cured acrylic resin samples which were divided into 3 groups with the addition of 0%, 2%, and 5% hydroxyapatite from the weight of the polymer. The results of the analysis showed a significant decrease in transverse strength in the 5% addition group (one-way ANOVA test, p = 0.001). The conclusion of this study is that there is an effect on the addition of tuna fish bone hydroxyapatite flour to the transverse strength of heat cured acrylic resin.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKG/2019/141/052001903 |
Uncontrolled Keywords: | Resin akrilik heat cured, kekuatan transversal, hidroksiapatit, tulang ikan cakalang Heat cured acrylic resin, transverse strength, hydroxyapatite, skipjack tuna bone |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.69 Prosthodontics > 617.695 Materials / Dental materials |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:39 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178863 |
Preview |
Text
Wahidatul Amalia Firdausya.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_WAHIDATUL AMALIA_15507040701111023.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |