Larasati, Pramita Dhealia (2019) Pengaruh Alkalisasi Dengan Larutan Kmno4 Berbantu Gelombang Mikro Terhadap Perubahan Sifat Mekanik Serat Sabut Kelapa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Serat sabut kelapa banyak dimanfaatkan sebagai komposit yang merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah sabut kelapa. Dalam upaya memperbaiki karakteristik mekanik serat, berbagai perlakuan diberikan pada serat sabut kelapa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh alkalisasi larutan KMnO4 berbantu gelombang mikro terhadap perubahan sifat mekanik dan morfologi dari serat sabut kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pemberian perlakuan pada sampel dan memapari gelombang mikro secara bersamaan. Proses perlakuan dilakukan pada konsentrasi larutan KMnO4 sebesar 0,5%, dengan variasi waktu paparan gelombang mikro selama 5, 10, 15, 20, 25, 30, dan 35 menit. Variasi daya microwave yang digunakan adalah 100 Watt, 300 Watt, dan 450 Watt. Kemudian, proses pengeringan sampel dilakukan. Setelah itu, sampel berupa serat tunggal diuji kuat tariknya berdasarkan standar ASTM D3379-75. Selain itu, serat dilihat keadaan marfologi permukaannya dan kandungannya dengan mikroskop optik, SEM, FTIR dan TMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh terhadap sifat mekanik serat sabut kelapa. Nilai kuat tarik terbaik adalah sebesar 224,552 Mpa yang dihasilkan oleh perlakuan alkalisasi dengan konsentrasi 0,5%, lama paparan gelombang mikro 20 menit, dan daya sebesar 450 watt. Nilai peningkatan kuat tarik adalah sebesar 40% dibandingkan dengan serat tanpa diberikan perlakuan.
English Abstract
Coconut fibre is widely used as a composite which is one way to reduce coconut fibre waste. In an effort to improve the mechanical characteristics of fibre, various treatments are given to coconut fibre. The purpose of this research is to study the effect of KMnO4 alkalization that assisted microwave to the changes of mechanical and morphological properties of Coconut fibre. The research method used is by giving treatment to the sample and exposing the micro wave simultaneously. The treatment process was carried out at a concentration of KMnO4 solution of 0.5%, with variations in microwave exposure time for 5, 10, 15, 20, 25, 30, and 35 minutes. The variation of microwave power used is 100 Watts, 300 Watts, and 450 Watts. Then, the sample drying process is carried out. After that, the sample in the form of a single fibre was tested for tensile strength based on ASTM D3379-75 standards. In addition, the fibre is seen as a surface morphology and its contents using optical microscopy, SEM, FTIR and TMS. The results showed that the treatment given had an effect on the mechanical properties of coconut fibre. The best tensile strength value is 224.552 Mpa which is produced by alkalization treatment with a concentration of 0.5%, microwave exposure time of 20 minutes, and power of 450 watts. The value of increasing tensile strength is 40% compared to fibre without treatment.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/202/051910926 |
| Uncontrolled Keywords: | Serat sabut kelapa, larutan KMnO4, microwave, kuat tarik. Coconut fiber, alkalization, KMnO4 solution, microwave, tensile strength. |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 546 Inorganic chemistry > 546.3 Metals, metallic compounds, alloys > 546.38 Alkali and Alkaline Metals, Group 1A |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:35 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 07:35 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178782 |
Actions (login required)
 |
View Item |