Modal Sosial Dalam Praktik Politik Desa (Analisis Local Wisdom dalam Mitigasi Bencana Erupsi Raung di Desa Sidomuyo Kabupaten Jember)

Saputra, Mediyan Rahmad (2019) Modal Sosial Dalam Praktik Politik Desa (Analisis Local Wisdom dalam Mitigasi Bencana Erupsi Raung di Desa Sidomuyo Kabupaten Jember). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tulisan ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana posisi local wisdom di era otonomi daerah dalam proses kemandirian sadar bencana melalui pemanfaatan sumberdaya manusia (modal sosial) oleh pemerintah desa dan aktor lokal. Desa Sidomulyo memiliki banyak ketimpangan mulai dari zonasi rawan bencana primer gunung Api Raung, minimnya status pendidikan dan mata pencaharian, hingga letak desa yang berada di sudut perbatasan dua kabupaten (Jember dan Banyuwangi). Pilihan mandiri dengan memberdayakan usaha kolektif warga desa juga dikarenakan Program Desa Tangguh Bencana (Destana) oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlambat dibentuk dan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis urgensi pemanfaatan modal sosial oleh aktor lokal dan pemerintah desa serta kontribusinya yang berpengaruh pada tatanan politik desa melalui mitigasi permasalahan bencana gunung api Raung. Implikasi dari upaya pengurangan risiko bencana (PRB) erupsi Raung dari aktor lokal berdampak pada struktur organisasi perangkat di pemerintah desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan model eksplanatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori modal sosial Francis Fukuyama dengan didukung oleh konsep local wisdom, desentralisasi, otonomi desa, dan disaster management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses penyetaraan pemahaman kepada warga agar memiliki kewaspadaan terhadap bencana dilakukan dengan cara kultural melalui kegiatan/forum warga seperti pengajian rutin dan rapat terbuka nonformal. Pada prosesnya, apresiasi warga terhadap tindakan pemdes menuai sisi positif dan negatif. Hal ini disebabkan oleh dua perbedaan yakni terlambatnya bantuan pemerintah daerah dan proses yang dipupuk oleh pemdes-aktor lokal. (2) Konstruksi politik di pemerintahan desa dipengaruhi faktor trust dari pendekatan individu dalam proses penanganan bencana. Beberapa orang yang menjadi aktor penanganan bencana merupakan pejabat desa yang kemudian juga merangkap jabatan di struktur lain. Konkritnya yakni dibenarkannya pemilihan ketua Destana melalui setting aktor lokal dan pemdes dalam prosesi pemilihan ketua Destana yang kemudian secara spontan warga desa memilih secara langsung karena trust.

English Abstract

This paper will explain how the position of local wisdom can build selfindependent about disaster awareness through maximazing some human resources (social capital) by the government and local actors. Sidomulyo is one of village in Jember Regency that has many disparities like primary/red zone of disaster volcanoes eruption, lack of education and livelihoods, and located at the border between two districts (Jember and Banyuwangi). Independent choices through empowering collective effort from villagers was causing by a government program called Destana by national disaster management institution (BNPB) was formed lately and didn’t run properly. Focus of this research was about analyzing the urgency of social capital that doing by an actors (local government) in case of disaster management could affect the political order. An effort in disaster risk reduction (PRB) to the eruption of Raung’s volcanoes had an impact to the organizational structure in Sidomulyo. The method research was qualitative explanative. Those fenomenas analyzed by social capital theory of Francis Fukuyama, concept of local wisdom, decentralization, local autonomy, and disaster management. This paper shows that (1) The process of disaster awareness to the villagers was doing by a cultural wise that could be found on forum discussion like prays ritual dan informal meeting. This thing affected in differents way to the villagers. It was caused by government and local actors behavior against the program called Destana didn’t expect much. (2) Political Construction in this village was causing by trust factor that came from individual approach (local actors). Some facts showing, people who gains a position on the government structure was ever did disaster management to help their people (villagers). This thing happen and continously affect to another organization at this village like one man can have concurrently title in different structure. Confirmed by the right hands of Sidomulyo’s Head Chair, that was a setting to made someone who has a good record incase his past doing to get a position but still looks like an electoral system, yet villagers spontanously vote that person becase they trust him.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1112/052000647
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial, Bencana, Kepercayaan, Local Wisdom-Social Capital, Disaster, Trust, Local Wisdom.
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.4 Social change > 303.48 Causes of change > 303.485 Disaster
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:34
Last Modified: 10 Aug 2020 07:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178755
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item