Rekayasa Selubung Bangunan Untuk Mengoptimalkan Pencahayaan Alami Pada Ruang Rawat Inap Gedung Jantung Dan Paru Di Rsud Bangil Pasuruan

Afrizal, Mohammad Hardian (2019) Rekayasa Selubung Bangunan Untuk Mengoptimalkan Pencahayaan Alami Pada Ruang Rawat Inap Gedung Jantung Dan Paru Di Rsud Bangil Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu prasarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Keberadaan ruang rawat inap pada rumah sakit adalah bentuk fasilitas fisik dalam memberikan pelayanan kesehatan. Namun kenyamanan pengguna didalamnya harus diperhatikan. Untuk mencapai kenyamanan visual, pencahayaan alami pada ruang rawat inap harus sesuai dengan standar kenyamanan visual. Standar pencahayaan pada bangunan rumah sakit di Indonesia berdasarkan SNI 03- 6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan adalah 250 lux. Gedung Jantung dan Paru di RSUD Bangil memiliki 3 lantai dengan fungsi ruang rawat inap dan bentuk bangunan berupa persegi panjang dengan orientasi ruang di dalamnya menghadap ke arah utara, timur dan selatan. Namun pada kondisi eksisting sisi utara dan timur, intensitas dan distribusi pencahayaan alami didalam ruang sangat kecil. Sedangkan pada sisi selatan intensitas dan distribusi pencahayaan alami sangat tinggi. Pada penelitian ini menggunakan Dialux Evo sebagai perangkat simulasi untuk mengetahui intensitas dan distribusi pencahayaan alami pada waktu yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan tambahan bukaan jenis clear glass dan shading device jenis overhang horizontal mampu menaikkan dan menurunkan intensitas pencahayaan alami didalam ruang rawat inap Gedung Jantung dan Paru di RSUD Bangil Pasuruan

English Abstract

The hospital is one of the health infrastructure that provides health service to the community. The existence of inpatient rooms in hospitals facilities in providing health services. But the convenience of the user inside must be considered. To achieve visual comfort natural lighting in the inpatient rooms must be in accordance with visual comfort. The standard of hospital lighting in Indonesia are based SNI 03-6197-2000 about Energy Conservation at lighting system is 250 lux. The heart and lung building in the Bangil Pasuruan hospital has 3 floors with inpatient function and the shape of building is rectangular with the orientation of the space inside facing north, east and south. However in the northern and eastern conditions, the intensity and distribution of natural lighting in space is very small. Whereas in the southern the intensity and distribution of natural lighting is very high. This study used Dialux Evo as a simulation device to find out the intensity and distribution of natural lighting at a predetermined time. The results showed that the application of additional clear glass openings and shading devices can increase and decrease the intensity of natural lighting in the inpatient room of the heart and lung buildings in Bangil Pasuruan hospital.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/914/052000298
Uncontrolled Keywords: ruang rawat inap, pencahayaan alami, kenyamanan visual, bukaan, shading device, inpatient room, natural lighting, visual comfort, aperture, shading device
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.32 Lighting > 621.322 Lighting in specific situations
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:29
Last Modified: 24 Oct 2021 13:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178710
[thumbnail of MOHAMMAD HARDIAN AFRIZAL (2).pdf]
Preview
Text
MOHAMMAD HARDIAN AFRIZAL (2).pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item