Rahma, Dita Aliefia (2019) Kepentingan Nasional Republik Rakyat Tiongkok Dalam Pembentukan China Paskitan Economic Corridor Pada Era Pemerintahan Xi Jinping Tahun 2013 – 2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dikenal memiliki hubungan sweeter than honey, Republik Rakyat Tiongkok dan Pakistan setuju untuk mengembangkan hubungan bilateral kedua negara melalui China Pakistan Economic Corridor seiring dengan inisiatif One Belt One Road yang diperkenalkan Xi Jinping pada periode pemerintahan pertamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkategorikan kepentingan nasional Republik Rakyat Tiongkok dalam pembentukan CPEC selama masa pemerintahan Xi Jinping di tahun 2013 hingga 2017 dan melihat kepentingan mana yang paling dominan. Untuk menganalisa fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan konsep kepentingan nasional milik oleh Yan Xuetong yang dibagi menjadi kepentingan ekonomi, kepentingan keamanan, kepentingan politik, serta kepentingan budaya. Dari keempat kategori tersebut, kepentingan yang paling dominan akan didapatkan melalui teori kekuatan regional yang melihat melalui kebijakan luar negeri suatu negara. Sesuai dengan konsep dan teori yang digunakan, argumen utama penelitian ini ialah kepentingan politik dikarenakan Republik Rakyat Tiongkok ingin menguasai jalur perdagangan Eurasia melalui CPEC.
English Abstract
Known to have a sweeter than honey relations, People’s Republic of China and Pakistan has agreed to develop their bilateral relations through China Pakistan Economic Corridor, following One Belt One Road Initiative which introduced by Xi Jinping on his first period. This research aim to categorized People’s Republic of China’s national interest in the making of China Pakistan Economic Corridor during President Xi’s first period from 2013 until 2017 and seek which interest is the most dominant. To analyze that phenomena, this research use national interest concept introduced by Yan Xuetong which divided into economic interest, security interest, political interest, and cultural interest. Based on four categories above, the most dominant interest will be known from regional power theory which seek through a state foreign policy. In line with concept and theory used, the main argument of this research is political interest because People’s Republic of China wanted to rule Eurasian’s trade route through CPEC.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1125/052000660 |
Uncontrolled Keywords: | Republik Rakyat Tiongkok, Pakistan, CPEC, OBOR, Eurasia, Kepentingan Nasional, Regional Power-People’s Republic of China , Pakistan, CPEC, OBOR, Eurasia, National Interest, Regional Power |
Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.109 51 Foreign policy and specific topics in international relations (China) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 15:18 |
Last Modified: | 03 Sep 2020 15:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178702 |
Actions (login required)
View Item |