Evaluasi Anggaran Responsif Gender (Studi Kasus Program Strengthening Public Services Through The Empowerment Of Women-Led Advocacy And Social Audit Networks dalam Mengadvokasi Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro) oleh LSM Bojonegoro Institute

Hasanah, Siti Nur (2019) Evaluasi Anggaran Responsif Gender (Studi Kasus Program Strengthening Public Services Through The Empowerment Of Women-Led Advocacy And Social Audit Networks dalam Mengadvokasi Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Bojonegoro) oleh LSM Bojonegoro Institute. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian studi kasus ini membahas terkait evaluasi Anggaran Responsif Gender dan proses advokasi yang dilakukan oleh Bojonegoro Institute melalui Program SPEAK dalam sektor pendidikan dan kesehatan serta mengetahui output dalam Program SPEAK yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan sehingga mampu mendesak pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar lebih memperhatikan aspek gender dalam perumusan kebijakannya. Kerangka konseptual yang digunakan pada penelitian ini adalah kerangka konsep Politik Anggaran, Konsep Anggaran Responsif Gender, Konsep Advokasi Anggaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, peneliti menggunakan kumpulan data yang berupa RPJMD, Renstra, Penjabaran APBD,Buku Profil Gender, Buku Profil Kesehatan, Wawancara dengan Pihak LSM dan Aktor Pemerintahan serta Kelompok Perempuan yang tergabung dalam Program. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa komitmen kepala daerah Kabupaten Bojonegoro mengenai anggaran responsif gender belum optimal, belum ada PERDA PUG dikabupaten Bojonegoro sehingga ARG masih sulit diukur, Bojonegoro sudah dibentuk POKJA atau Vokal Poin Gender namun dalam implementasi kerjanya dirasa kurang optimal. proses advokasi yang dilakukan oleh LSM Bojonegoro Institute melalui program SPEAK menjadi salah satu strategi untuk mengatasi kesenjangan gender khususnya pada sektor pendidikan dan sektor kesehatan agar pemerintah kabupaten Bojoenegoro lebih memperhatikan aspek gender disetiap perumusan kebijakan maupun program. berdasarkan Renstra Tahun 2018-2023 Dinas pendidikan dan Dinas kesehatan Kabupaten Bojonegoro belum sepenuhnya menyusun program atau kegiatan yang sesuai dengan konsep Anggaran Responsif Gender.

English Abstract

This case study research discusses the evaluation of the Gender Responsive Budget and the advocacy process carried out by the Bojonegoro Institute through the SPEAK Program in the education and health sector and recognizes the outputs in the SPEAK Program which aim to increase the capacity of women so as to be able to urge the Bojonegoro Regency government to pay more attention to gender aspects in formulation of its policies. The conceptual framework used in this study is the framework of the concept of Budget Politics, the Concept of Gender Responsive Budgeting, the Concept of Budget Advocacy. This study uses descriptive qualitative research methods, researchers use a collection of data in the form of RPJMD, Renstra, APBD, Gender Profile Book, Health Profile Book, Interviews with NGOs and Government Actors and Women's Groups that are members of the Program. The results of this study show that Bojonegoro District head's commitment regarding gender responsive budgeting is not optimal, there is no PERDA PUG in Bojonegoro Regency so that ARG is still difficult to measure, Bojonegoro has formed POKJA or Vocal Point Gender, but in its implementation it is felt to be less than optimal. The advocacy process carried out by the Bojonegoro Institute through the SPEAK program is one of the strategies to address gender disparities especially in the education and health sectors so that the Bojoenegoro district government pays more attention to gender aspects in each policy and program formulation. based on 2018-2023 Strategic Plan Education Office and Bojonegoro District Health Office have not fully compiled programs or activities that are in accordance with the concept of the Gender Responsive Budget.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1114/052000649
Uncontrolled Keywords: Politik Anggaran, Advokasi Anggaran Responsif Gender, LSM Bojonegoro Institute, Kabupaten Bojonegoro.- Budget Politics, Gender Responsive Budget Advocacy, NGO Bojonegoro Institute, Bojonegoro Regency.
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:13
Last Modified: 26 Oct 2020 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178654
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item