Assufi, M. Zubdatul Fikri (2019) Desain Filter PM2,5 Berbasis Reheating System Untuk Sistem Pembuangan Emisi Sepeda Motor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Populasi kendaraan bermotor di dunia dari tahun ke tahun terus meningkat dan berbanding lurus dengan peningkatan emisi kendaraaan bermotor. Emisi tersebut dapat berbentuk gas dan partikulat, yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Pengembangan teknologi diperlukan untuk mengurangi kandungan keluaran dari emisi knalpot, salah satunya dengan teknik filtrasi berbasis radiasi Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan filter partikulat berbasis reheating system yang diaplikasikan pada sistem pembuangan emisi sepeda motor,untuk mengurangi konsentrasi PM2.5 (partikulat berdiameter kurang ddari 2,5 mikrometer). Penelitian ini menggunakan tiga buah sampel sepeda motor yang dipilih secara acak. Bahan dasar filter adalah tembaga dan aluminium yang dikembangkan menjadi filter yang terdiri atas filter frame dan filter coil dengan variasi beda panjang (4 cm, 5 cm, dan 6 cm). Konsentrasi PM2.5 sebelum dan sesudah melewati filter diukur dengan Digital Dust Monitor (Kanomax, Model 3443) selama 30 menit dengan interval lima menit. Filter diletakkan di ruang pertama yang terletak di sisi inlet knalpot (dekat dengan muffler sepeda motor). Efisiensi di dapatkan dari hasil perbandingan antara konsentrasi PM2,5 sebelum dan sesudah melewati filter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PM2.5 mengalami penurunan pada penggunaan filter F1, F2, dan F3 berturut-turut 86%, 84%, dan 79%. Efisiensi filter terbaik dihasilkan dari penggunaan filter terpanjang (6 cm) sebesar 20% hingga 25%. Efisiensi bergantung pada panjang filter.
English Abstract
The population of motor vehicle has increased from year to year which is directly lead to the increase of its emmisions. Particulates have negative effects on body health. Technological development is needed to reduce the emissions, one of which is filtration techniques. This study aims to develop a reheating systembased filter that applied to the motorcycle emissions disposal system, to measure PM2.5 concentrations emitted by motorbikes before and after using filters, and to measure the filter efficiency. This study used three randomly selected motorcycle samples. The filter base material uses copper and aluminum which is developed into a reheating system-based filter in the form of filter frames and filter coils with different variations in length 4 cm, 5 cm, and 6 cm. PM2.5 concentration measured using a Digital Dust Monitor (Kanomax, Model 3443) for 30 minutes at five minute intervals. The filter is placed in the first compartment located on the side of the muffler inlet. Efficiency obtained from the comparison between PM2.5 concentration before and after passing through the filter. The results showed that PM2.5 concentration decreased respectively 86%, 84%, and 79% in the use of F1, F2, and F3 filters. The best filter efficiency obtained from the longest filter (6 cm), F3, that is 20% to 25%. Efficiency depends on the filter length and number of copper coil.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2019/146/051910849 |
Uncontrolled Keywords: | Sepeda motor; PM2.5; filter reheating system; efisiensi, Motorcycle; PM2.5; reheating system filter; efficiency |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 536 Heat > 536.2 Heat transfer |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:39 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 03:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178559 |
Text
M. Zubdatul Fikri Assufi.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |