Al Aziz, Fahmi (2019) Pengaruh Variasi Pelarut Dan Konsentrasi Larutan Terhadap Impedansi Dan Morfologi Lapisan Pani Yang Di Deposisi Pada Qcm Dengan Metode Spin Coating. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan material fungsional menjadi salah satu aspek pengembangan teknologi terutama pada komponen sensor. Quartz Crystal Microbalance (QCM) merupakan transduser elektromekanikal yang dapat menghasilkan sinyal listrik ketika ada perubahan mekanik bahan dan memiliki sensitivitas yang tinggi. QCM dapat di deposisi dengan lapisan material yang sensitif untuk meningkatkan sensitivitas, salah satunya adalah Polianilin. Salah satu metode deposisi lapisan polianilin atau lapisan tipis yaitu spin coating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pelarut polianilin dan konsentrasi larutan terhadap morfologi permukaan, dan impedansi pada QCM. Serbuk polianilin dilarutkan dengan 2 pelarut yaitu M-cresol dan Dimetilformamida (DMF) dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3%. Larutan polianilin di deposisikan pada permukaan QCM dengan metode spin coating pada kecepatan putar berbeda-beda yaitu 3500 rpm (pelarut M-cresol) dan 4000 rpm (pelarut DMF). Hasil karakterisasi dengan mikroskop optik menunjukkan bahwa dengan perbedaan jenis pelarut dan konsentrasi larutan dapat memberikan lebih banyak polianilin pada permukaan QCM sehingga menunjukkan penambahan massa pada QCM. Hasil pengukuran impedansi QCM menunjukkan perbedaan jenis pelarut memberikan efek pembebanan yang rendah pada konsentrasi tertentu. Hal ini karena pengaruh penambahan massa di atas QCM menyebabkan adanya interaksi dan perubahan frekuensi sehingga QCM mengalami peredaman osilasi. Sehingga QCM menunjukkan sifat yang tidak homogen pada penyebaran polianilin yang menyebabkan perbedaan nilai impedansi ada efek pembebanan.
English Abstract
Development of functional materials into one aspect of technological development especially on the components of the sensor. Quartz Crystal Microbalance (QCM) is the term transducer that can produce an electrical signal when there is a change in the mechanics of materials and have a high sensitivity. QCM can be in depositions with the sensitive material layer to increase the sensitivity, one of which is Polyaniline. One of the methods of deposition layers of polianilin or a thin layer is spin coating. The purpose of this research are to know the influence of solvent variation polyaniline and concentration of the solution against the surface morphology, and impedance at the QCM. Polyaniline powder dissolved with solvent 2 i.e. M-cresol and Dimethylformamide (DMF) with variation concentration of 1%, 2% and 3%. A solution of polyaniline in the deposisikan on the surface of QCM with spin coating method on the speed dial varies i.e. 3500 rpm (solvent M-cresol) and 4000 rpm (solvent DMF). The results of the measurement of impedance QCM shows the difference types of solvents gives the effect of the imposition of certain concentrations are low. This is because of the influence of the addition of mass above the QCM cause interactions and changes in the frequency of oscillation attenuation QCM suffered so. The QCM shows properties that are not homogeneous in the spread of polyaniline which causes a difference value of impedance effects of loading.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2019/135/051910838 |
Uncontrolled Keywords: | Polianilin, Morfologi Permukaan, Impedansi, Polyaniline, Surface Morphology, Impedance |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.3 Surface and exogenous processes and their agents |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:37 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 06:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178508 |
Actions (login required)
View Item |