Ulfa, Adinda Ardwi Illahi (2019) Peta Jaringan Konflik Lingkungan Petani Rembang Dengan PT Semen Indonesia (Studi discourse networking analysis pada Media Online Kompas.com terkait Konflik Lingkungan Petani Rembang dengan PT Semen Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Discourse networking analysis memungkinkan untuk diterapkan dalam bidang keilmuan lain karena memiliki dasar sama dengan social neworking analysis, misalnya dalam ilmu komunikasi. Discourse networking analysis merupakan perkembangan metodologis dari social networking analysis yang menggabung dua unsur metode yaitu analisis isi kualitatif serta analis jaringan sosial. Sedangkan social networking analysis menjadi metode yang bersifat multidisiplin dan telah banyak digunakan dalam bidang kajian lain selain ilmu komunikasi. Untuk itu, discourse networking analysis dapat menjadi salah satu tawaran dalam kajian ilmu komunikasi. Discourse networking analysis dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara sistematis suatu struktur relasi wacana dalam berbagai dokumen sehingga bisa membentuk sebuah jaringan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menggambarkan peta jaringan wacana berupa pemetaan aktor dan pemetaan argumen melaui wacana yang diproduksi dari media kompas.com. peneliti juga bertujuan untuk melihat sentralitas tingkatan, sentralitas keperantaraan dan sentralitas kedekatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan discourse networking analysis dan visone. Hasil penelitian menujukkan bahwa aktor-aktor yang mempunyai keterkaitan dengan jaringan konflik lingkungan petani Rembang dengan PT Semen Indonesia dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu aktor organisasi serta aktor perseorangan. Aktor-aktor yang berada di setiap jaringan mempunyai posisi setralitas yang menunjukkan peranannya dalam jaringan. Sedangkan argumen yang berkembang dalam jaringan konflik lingkungan petani Rembang dengan PT Semen Indonesia cenderung didominasi oleh argumen-argumen kontra pembangunan pabrik semen. Hal ini menujukkan bahwa aktor-aktor yang cenderung mempunyai peranan dalam jaringan yang terbentuk yaitu aktor-aktor yang mempunyai posisi sebagai aktor yang kontra dengan pembangunan pabrik semen.
English Abstract
The Discourse Networking Analysis was enable to be applied for another study branch because it basically similar with Social Networking Analysis, for example, it could be applied on Communication studies. The Discourse Networking Analysis was methodological development of Social Networking Analysis which combined double method elements, that is Qualitative Content Analysis and Social Network Analysis. Whereas, Social Networking Analysis has become multidiscipline methods and much more applied for another study branches beyond communication Studies. As a result, the Discourse Networking Analysis was among optional offers which Communication Studies could be presented. Discourse networking analysis can be used to systematically identify the structure of discourse relations in various documents so that it can form a complex network. This study aims to determine how to describe discourse network maps in the form of actor mapping and argument mapping through discourse produced from kompas.com media. The researcher also aims to see the centrality of levels, the centrality of mediation and the centrality of closeness. Data analysis was performed using discourse networking analysis and visone. The results of the research show that the actors who are connected to the Rembang farmer’s environmental conflict network and PT Semen Indonesia are grouped into two parts, namely organizational and individual actors. Actors in each network have a position of neutrality that shows their role in the network. While the arguments that develop in the network of environmental conflicts between Rembang farmers and PT Semen Indonesia tend to be dominated by arguments against the construction of a cement factory. This shows that the actors who tend to have a role in the network that is formed are the actors who have positions as actors who are counter to the construction of a cement factory.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1140/052000675 |
Uncontrolled Keywords: | discourse networking analysis, conflict of discourse, communication and conflict, discourse and media-Discourse networking analysis memungkinkan untuk diterapkan dalam bidang keilmuan lain karena memiliki dasar sama dengan social neworking analysis, misalnya dalam ilmu komunikasi. Discourse networking analysis merupakan perkembangan metodologis dari social networking analysis yang menggabung dua unsur metode yaitu analisis isi kualitatif serta analis jaringan sosial. Sedangkan social networking analysis menjadi metode yang bersifat multidisiplin dan telah banyak digunakan dalam bidang kajian lain selain ilmu komunikasi. Untuk itu, discourse networking analysis dapat menjadi salah satu tawaran dalam kajian ilmu komunikasi. Discourse networking analysis dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara sistematis suatu struktur relasi wacana dalam berbagai dokumen sehingga bisa membentuk sebuah jaringan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menggambarkan peta jaringan wacana berupa pemetaan aktor dan pemetaan argumen melaui wacana yang diproduksi dari media kompas.com. peneliti juga bertujuan untuk melihat sentralitas tingkatan, sentralitas keperantaraan dan sentralitas kedekatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan discourse networking analysis dan visone. Hasil penelitian menujukkan bahwa aktor-aktor yang mempunyai keterkaitan dengan jaringan konflik lingkungan petani Rembang dengan PT Semen Indonesia dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu aktor organisasi serta aktor perseorangan. Aktor-aktor yang berada di setiap jaringan mempunyai posisi setralitas yang menunjukkan peranannya dalam jaringan. Sedangkan argumen yang berkembang dalam jaringan konflik lingkungan petani Rembang dengan PT Semen Indonesia cenderung didominasi oleh argumen-argumen kontra pembangunan pabrik semen. Hal ini menujukkan bahwa aktor-aktor yang cenderung mempunyai peranan dalam jaringan yang terbentuk yaitu aktor-aktor yang mempunyai posisi sebagai aktor yang kontra dengan pembangunan pabrik semen. |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:37 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 06:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178503 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |