Gracia, Brigitta (2019) Penerapan Model House Of Risk Untuk Penanganan Risiko Pada Proses Pembuatan Kostum Di Ukm Injer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
INJERS (Indonesia Jersey) adalah UKM yang bergerak di bidang garment dengan menghasilkan produk pakaian seperti kostum pertandingan, jaket, kaos, dan lain-lain. Dalam aliran rantai pasoknya, INJERS kerap mengalami kendala dalam aktivitas rantai pasok, contohnya pemasok tidak dapat memenuhi jumlah permintaan bahan baku, keterlambatan pelaksanaan produksi dari jadwal yang telah ditetapkan, hasil produksi tidak sesuai target. Selain itu INJERS belum memiliki metode khusus untuk menganalisis dan mitigasi risiko. Untuk itu perlu pengelolaan risiko agar aliran rantai pasok dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kejadian risiko dan agen risiko yang ada di aliran rantai pasok INJERS, dan menentukan strategi penanganan untuk mengurangi peluang munculnya agen risiko. Penelitian ini menggunakan proses inti Supply Chain Operation References (SCOR) dan metode HOR. SCOR mengklasifikasikan aktivitas bisnis kedalam 5 proses inti, yaitu plan, source, make, delivery, dan return. Aktivitas bisnis yang sudah diidentifikasi digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi kejadian risiko. Tahap HOR fase 1 dilakukan dengan pengidentifikasian kejadian risiko yang sesuai pada aktivitas bisnis perusahaan berdasarkan klasifikasi yang sudah diidentifikasikan dengan SCOR dan mencari agen risiko (penyebab risiko) yang menyebabkan munculnya kejadian risiko tersebut, setelah identifikasi kejadian dan penyebab risiko dilakukan maka tahap selanjutnya yaitu melakukan penilaian dampak (severity), peluang kemunculan (occurence) dan korelasi antara kejadian dengan penyebab risiko untuk mendapatkan nilai aggregate risk potential (ARP). Penilaian dilakukan dengan sistem wawancara dengan manajer produksi. Pemilihan agen risiko prioritas dibantu dengan menggunakan diagram pareto dengan 70% kontribusi nilai ARP akan masuk kedalam kategori prioritas. Pada HOR fase 2 dilakukan pembuatan strategi penanganan untuk mengatasi risiko-risiko yang ada dalam kategori prioritas dan melakukan penilaian keefektifan strategi pengananan untuk diterapkan. Hasil dari identifikasi risiko diperoleh 45 kejadian risiko dan 27 agen risiko. Dipilih 8 agen risiko yang memiliki nilai ARP tertinggi dan dilakukan perancangan strategi penanganan. Terdapat 9 strategi penanganan yang diusulkan untuk mengurangi peluang munculnya agen risiko dalam aliran rantai pasok perusahaan. Berdasarkan perhitungan rasio effectiveness to difficulty (ETDk) diperoleh strategi penanganan untuk dapat diterapkan terlebih dahulu yaitu selalu update stok persedian bahan baku pada supplier dan mengkonfirmasi pesanan dengan nilai ETD tertinggi dan melakukan evaluasi supplier serta membuat kontrak dengan supplier dengan nilai ETD kedua tertinggi.
English Abstract
INJERS (Indonesia Jersey) is an SME working in the field of garment producing clothing products such as event costumes, jackets, shirts, and many more. Within its’ supply chain, INJERS often struggles with problems in its supply chain activities, for example the supplier could not the material requirement, late production from determined schedule, production amount that did not fulfill the target. Other than that, INJERS has no specific method to analyze and mitigate risk. With that in hand, a risk management is needed so that the supply chain can flow better. This research was done to identify risks and risk agents within the INJERS supply chain, and to determine strategic countermeasures in order to suppress the chance of risk agents appearing. This research used the Supply Chain Operation References (SCOR) model and the House of Risk (HOR) method. The SCOR model classified business activities into 5 core processes which are plan, source, make, delivery, and return. Identified business activities were used as references in detecting existing risks. HOR phase 1 was done to identify the risks in accordance to the business activities identified by the SCOR model and to determine the risk agents (source of risks) which causes said risks, after identifying the risks and its agents, the next step was to assess its impact (severity), chance of occurring (occurrence) and correlate between the risks and the agents in order to obtain the value of aggregate risk potential (ARP). Assessment was done through interview with the production manager. Priority risk agent identification was supported through the use of pareto diagram with a 70% contribution of ARP value resulted in being classified as prioritized category. HOR phase 2 was done to determine the strategic countermeasures to mitigate existing risks on the prioritized category and to assess the effectivity of strategy to implement. Result of risk identification showed there are 45 existing risks and 27 risk agents. 8 risk agents were determined to have the highest ARP value and strategic countermeasures was designed for the risk agents. There are 9 strategic countermeasures proposed to suppress the chance of risk agents appearing in the company’s supply chain. Based on ratio calculation of effectiveness to difficulty (ETDk), a strategic countermeasure was obtained to be implemented first which was consistent material stock update on supplier and confirm orders with the highest ETD value. Additionally, supplier evaluation and contract-drafting with supplier of the second highest ETD valu
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/944/052000328 |
| Uncontrolled Keywords: | House of Risk (HOR), Manajemen risiko rantai pasok, SCOR, House of Risk (HOR), Supply Chain Risk Management, SCOR |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing > 670.4 Special topics of manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 16 Nov 2020 14:13 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 13:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178398 |
Preview |
Text
BRIGITTA GRACIA (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |