Absari, Disyacita Sauma (2019) Tipe Bentuk Ruang-Dalam Rumah Masyarakat Madura Medhalungan Di Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masyarakat Madura sejak abad ke-18 mengalami perpindahan penduduk secara linear yang berseberangan dengan kabupaten mereka salah satu wilayah yang dipilih adalah Malang dan hinterland-nya. Wilayah Malang dan hinterland-nya banyak menerima pengaruh- pengaruh dari dataran rendah sekitar abad XIX dan didukung dengan wilayah ini akhirnya menunjukan keberadaan eksistensinya ke daerah luar di akhir abad XVIII. Permasalah kekurangan tenaga kerja untuk perkebunan tebu tersebut dan kurangnya jumlah penduduk asli sehingga pemicu adanya migrasi suku Madura ke wilayah Malang dan hinterland-nya yang besar-besaran. Perkembangan penyesuaian berarsitektur dimungkinkan karena adanya pengaruh kondisi pada daerah yang baru yang berdampak pada penyesuaian ruang dalam huniannya. Perkembangan bentuk ruang dalam yang ada di rumah Desa Ganjaran memicu adanya perkembangan dengan hierarki dan sumbu ruang yang ada di dalamnya. Perkembangan ini dipicu dengan beberapa faktor dari dominan pengaruh aktivitas masyarakat yang hidup di rumah tersebut. Kondisi-kondisi ruang dalam rumah di Desa Ganjaran yang berbeda-beda memunculkan karakteristik tipe bentuk ruang dalamnya. Penelitian ini untuk membahas lebih detail lagi tentang keberadaan masyarakat Madura Medhalungan dan hubungannya dengan ruang hunian yang mengupas tentang tipe bentuk ruang dalam dengan pendekatan tipologi.
English Abstract
Madurese people since the 18th century experienced linear population movements opposite their regency. One of the areas chosen was Malang and its hinterland. Malang and its hinterland received many influences from the lowlands around the 19th century and supported by this region finally showed their existence to the outer regions at the end of the 18 th century. The problem of labor shortages for sugar factory and the lack of indigenous population has triggered the migration of Madurese to the Malang region and its hinterland. The development of architectural adjustments impact on conditions in new area which has an impact on the adjustment of space in their dwelling. The development of the shape of the inner space in the village of Ganjaran triggered a development with the hierarchy and axis of the space inside. This development was triggered by several factors from the dominant influence of community activities that live in the house. Different spatial conditions in the house in Ganjaran Village have led to the characteristics of the type of interior space. This study is to discuss in more detail about the existence of the Madhal Medhalungan community and its relationship with residential space that examines the types of deep space forms with a typology approach
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/905/052000289 |
Uncontrolled Keywords: | tipe bentuk, ruang dalam, Medhalungan, Hinterland, |
Subjects: | 700 The Arts > 720 Architecture > 720.9 History, geographic treatment, biography |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 06:16 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 13:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178375 |
Preview |
Text
DISYACITA SAUMA ABSARI (2).pdf Download (22MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |