Penyelesaian Kredit Macet Yang Memberikan Kedudukan Seimbang Bagi Para Pihak Atas Jaminan “FIDUSIA” Yang tidak Didaftarkan Ke Kantor Pendaftaran Fidusia (Studi di PT. BPR Mandiri Dhanasejahtera Madiun)

Istikaningrum, Heryna Indrawati (2018) Penyelesaian Kredit Macet Yang Memberikan Kedudukan Seimbang Bagi Para Pihak Atas Jaminan “FIDUSIA” Yang tidak Didaftarkan Ke Kantor Pendaftaran Fidusia (Studi di PT. BPR Mandiri Dhanasejahtera Madiun). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penerapan adanya Jaminan fidusia adalah salah satu sarana perlindungan hukum bagi keamanan bank yakni sebagai suatu kepastian bahwa nasabah debitur akan melunasi pinjaman kredit. Perjanjian jaminan fidusia bukan suatu hak jaminan yang lahir karena undang-undang melainkan harus diperjanjikan terlebih dahulu antara bank dan nasabah. Akan tetapi saat ini seringkali terjadi kredit macet dengan alas hak jaminan”Fidusia” maka penulis memfokuskan pada aspek permasalahan Penyelesaian Kredit Macet Yang Memberikan Kedudukan Seimbang Bagi Para Pihak Atas Jaminan “Fidusia” yang tidak didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia . Faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan Penyelesaian Kredit Macet dengan Jaminan “Fidusia” yang tidak didaftarkan ke Kantor pendaftaran Fidusia yang dapat memberikan kedudukan seimbang bagi para pihak. Adapun pendekatan dalam Penelitian ini yaitu yuridis empiris yang dilakukan sebagai upaya untuk menelaah dan mencermati serta memaknai secara mendalam. Hasil dari penelitian ditemukan Eksekusi benda jaminan fidusia yang dilakukan oleh PT. BPR Mandiri Dhanasejahtera Madiun tidak sah karena jaminan fidusia di PT. BPR Mandiri Dhanasejahtera Madiun tidak didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia yang mengakibatkan tidak lahirnya jaminan fidusia. Sehingga kreditor dalam hal ini adalah BPR tidak dapat menggunakan ketentuan dalam Pasal 29 Undang-Undang Jaminan Fidusia apabila debitor wanprestasi. Akibat dari tidak lahirnya jaminan fidusia, maka pihak BPR hanya berkedudukan sebagai kreditor konkuren bukan sebagai kreditor preferen, sehingga apabila suatu saat debitor wanprestasi dan tidak dapat melunasi hutangnya, maka BPR tidak mempunyai hak untuk didahulukan pembayaran atas piutangnya tersebut dari hasil penjualan benda yang menjadi obyek jaminan, karena benda tersebut berstatus sebagai jaminan umum. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1131 dan 1132 KUHPerdata.Selanjutnya berkaitan dengan faktor-faktor pendorong pelaksanaan penyelesaian kredit macet dengan jaminan “fidusia”yang tidak di daftarkan ke kantor pendaftaran fidusia ditemukan faktor pendorongnya yaitu, untuk memperbaiki tingkat kesehatan bank,untuk memperbaiki reputasi debitor, nasabah tidak ada kemampuan untuk membayar, Lemahnya sistem informasi kredit serta sistem pengawasan dan administrasi kredit mereka sehingga terjadi penagihan objek jaminan kepada pihak lain, Tidak ada i’tikad baik dari pihak debitor Untuk menyelesaikan kewajibannya, Tidak dibayar hutangnya karena debitor hanya dipinjam nama yang memakai uangnya (atas nama), tidak mampu membayar dan melunasi kredit. Faktor penghambatnya debitor pindah domisili, obyek jaminan sudah dialihkan, pengikatan jaminan yang tidak sempurna, obyek fidusia tidak diketahui keberadaannya, debitor tidak kooperatif.

English Abstract

The application of fiduciary security is one of the means of legal protection for bank security as a certainty that the debtor’s customers will repay the loan. The fiduciary guarantee agreement is not a guaranteed right that is due to law but must be agreed between the bank and the customer first. However, nowadays there is often bad credit with the base of “Fiduciary” guarantee, hence the writer focuses on problem aspect of Bad Debt Settlement That Provides Equal Position for Parties on “Fiduciary” Security which is not registered to Fiduciary Registration Office. Drivers and inhibiting factors in the implementation of Bad Debt Settlement with "Fiduciary" Guarantee which is not registered to Fiduciary Registration Office that can provide equal status for the parties The type of this research is empirical jurisdiction conducted in an effort to examine and observe deeply. Result of research found Execution of fiduciary assurance object conducted by PT. BPR Mandiri Dhanasejahtera Madiun is not valid because of fiduciary guarantee in PT. BPR Mandiri Dhanasejahtera Madiun is not registered in the Fiduciary Registry Office resulting in the absence of fiduciary guarantee. So the creditor in this case is the RB can not use the provisions of Article 29 of the Fiduciary Guarantee Act if the debtor is defaulted. As a result of the absence of fiduciary guarantee, the BPR is only domiciled as a concurrent creditor not as a preferred creditor, so that if the debitor is defaulted and unable to pay its debts, the RB does not have the right to precede the payment of its receivables from the sale of the object being the object guarantee, because the item is a public guarantee. This is in accordance with the provisions of Articles 1131 and 1132 of the Civil Code. Furthermore, related to the factors driving the implementation of the settlement of non-performing loans with “Fiduciary” guarantees that are not registered to the fiduciary registration office found the driving factors that is, to improve the soundness of banks, to improve the reputation of the debtor, the customer has no ability to pay, credit and their credit monitoring and administration system. so there is billing object collateral to other parties, No i'tikad either from the debtor To settle its obligations, Not paid debts because the borrower borrowed only a name that uses his money (on behalf of), Reason unable to pay and pay off credit. Factors inhibiting the debtor to move domicile, the object of the guarantee has been diverted, the binding of imperfect guarantees, fiduciary objects unknown existence, the debtor is not cooperative.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.082 3/IST/p/2018/041809777
Uncontrolled Keywords: SPECIFIC TOPICS OF BANKS (CREDIT INSTITUTIONS)
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.08 Banks and insurance > 346.082 Banks > 346.082 3 Specific topics of banks (Credit and loan institutions)
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Jan 2020 01:56
Last Modified: 21 Oct 2021 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178368
[thumbnail of Heryna Indrawati Istikaningrum (2).pdf]
Preview
Text
Heryna Indrawati Istikaningrum (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item