Setyawan, Rendy Eko (2019) Modifikasi Elemen Bukaan Untuk Meningkatkan Kenyamanan Termal Di Ruang Kelas Ta-Mi Sunan Kalijaga Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ta-Mi Sunan Kalijaga Malang merupakan fasilitas pendidikan berupa bangunan dengan fungsi serupa dengan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Ta-Mi Sunan Kalijaga berada di lingkungan padat dengan area perluasan yang minim. Kondisi bukaan pada ruang kelas Ta-Mi Sunan Kalijaga juga masih minim, sehingga membuat suhu di dalam ruangan lebih tinggi dari suhu di luar ruangan. Oleh karena itu diperlukan modifikasi bukaan di ruang kelas untuk menurunkan suhu di dalam ruang kelas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan eksperimental dengan software Autodesk Ecotect Analisys 2011. Data primer berupa data pengukuran suhu, kelembapan udara, kecepatan angin dan pengukuran fisik bangunan dengan survey secara langsung. Kemudian data ini dianalisis dengan menggunakan metode deskribtif kuantitatif dan kualitatif. Setelah dianalisis diketahui bahwa suhu di dalam ruang kelas lebih tinggi dari suhu nyaman Kota Malang. Suhu rata-rata di dalam ruang kelas adalah 32,5°C, sedangkan suhu nyaman Kota Malang sebesar 27,5°C. Tahap berikutnya adalah modifikasi elemen bukaan pada ruang kelas untuk menurunkan suhu di dalam ruang kelas agar nyaman bagi siswa untuk belajar. Modifikasi bukaan yang berhasil menurunkan suhu di dalam ruangan adalah modifikasi dimensi bukaan, posisi bukaan, tipe bukaan, ventilasi dan penambahan shading device. Suhu di dalam ruangan setelah modifikasi turun dari 32,5°C menjadi 28,4°C. Dengan penurunan suhu ini modifikasi elemen bukaan dapat menunjang masuknya penghawaan alami untuk meningkatkan kenyamanan termal di dalam ruang kelas.
English Abstract
Ta-Mi Sunan Kalijaga Malang is an educational facility in the form of buildings with functions similar to kindergartens and elementary schools. Ta-Mi Sunan Kalijaga is in a crowded environment with minimal expansion area. The condition of the openings in the Ta-Mi Sunan Kalijaga classroom is also still minimal, thus making the temperature inside the room higher than the temperature outside the room. Therefore it is necessary to modify openings in the classroom to reduce the temperature in the classroom. This research uses quantitative and experimental methods with Autodesk Ecotect Analysis 2011 software. Primary data in the form of temperature, air humidity, wind speed and physical measurements of buildings by direct survey. Then this data is analyzed using quantitative and qualitative descriptive methods. After analyzing it is known that the temperature in the classroom is higher than the comfortable temperature in Malang. The average temperature in the classroom is 32.5 ° C, while the comfortable temperature in Malang is 27.5 ° C. The next stage is the modification of the opening element in the classroom to reduce the temperature in the classroom so that it is comfortable for students to learn. Modification of openings that succeed in lowering the temperature in the room is a modification of the opening dimensions, opening position, opening type, ventilation and the addition of shading devices. The temperature in the room after modification dropped from 32.5 ° C to 28.4 ° C. With this temperature reduction the modification of the opening element can support the entry of natural air to increase thermal comfort in the classroom.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/926/052000310 |
| Uncontrolled Keywords: | elemen bukaan, kenyamanan termal, modifikasi, opening elements, thermal comfort, modification |
| Subjects: | 700 The Arts > 727 Buildings for education and research purposes > 727.1 Primary school buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 08 Sep 2020 03:20 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 13:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178348 |
Preview |
Text
RENDY EKO SETYAWAN (2).pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |