Kolaborasi Merawat Daerah Aliran Sungai Brantas Di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu (Studi Komunikasi Lingkungan Dengan Menggunakan Teori Coordinated Management Of Meaning)

Pudjianto, Victor Kurniawan (2018) Kolaborasi Merawat Daerah Aliran Sungai Brantas Di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu (Studi Komunikasi Lingkungan Dengan Menggunakan Teori Coordinated Management Of Meaning). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kolaborasi berbagai intitusi dalam merawat hulu Daerah Aliran Sungai Brantas, di desa Sumberbrantas, Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian yang berfokus pada komunikasi lingkungan yang secara khusus membahas mengenai topik Kolaborasi Lingkungan dalam merawat dan menyelesaikan konflik lingkungan. Kolaborasi merupakan gagasan yang penting dalam merawat lingkungan. Konsep ini menunjukkan bahwa untuk merawat lingkungan diperlukan keterlibatan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, masyarakat, perusahaan baik yang berafiliasi dengan negara, atau swasta, organisasi non profit dan intitusi pendidikan. Keterlibatan ini menjadi menjadi menantang, sebab setiap stakeholder memiliki perspektif masing-masing terhadap lingkungan sesuai dengan latar belakang masing-masing, yang mempengaruhi tindakan masing-masing stakeholder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi, dan dilakukan di desa Sumberbrantas, Kota Batu, dengan dukungan wawancara terhadap dua belas informan warga desa Sumberbrantas yang sudah ditentukan melalui teknik purposive sampling. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivis peneliti menggali data dari desa Sumberbrantas dan juga pengalaman-pengalaman informan dalam merawat Daerah Aliran Sungai Brantas, melalui teknik analisis data Miles dan Hubberman peneliti melalukan analisis kualitatif sebelum, saat dan setelah melakukan pengambilan data, baik wawancara maupun pengamatan.Teori Coordinated Management of Meaning digunakan untuk mengurai perspektif masing-masing stakeholder yang diungkap melalui data-data yang didapat dalam proses penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk merawat Daerah Aliran Sungai Brantas, di desa Sumberbrantas, melibatkan banyak stakeholder. Tindakan masing-masing stakeholder dipengaruhi oleh perspektif mereka terhadap Brantas. Faktor-faktor yang membentuk perspektif setiap stakeholder adalah pengalaman masa kecil, rasa kepemilikan akan tempat, budaya, kepercayaan, dan sejarah, cerita turun temurun, peran sebagai aparat negara, dan perhatian publik terhadap Brantas. Berdasarkan analisis Coordinated Management Of Meaning hal yang mendukung kolaborasi ini adalah kelestarian wilayah desa Sumberbrantas, sehingga menjaga integritas desa Sumberbrantas.

English Abstract

The purpose of this study was to find out the collaboration of various institutions in treating the upper reaches of the Brantas River Basin, in Sumberbrantas, Batu. This research is a research that focuses on environmental communication that specifically addresses the topic of Environmental Collaboration in treating and resolving environmental conflicts. Collaboration is an important idea in caring of the environment. This concept shows that caring the environment requires the involvement of various stakeholders, starting from the government, society, companies both affiliated with the state, or the private sector, non-profit organizations and educational institutions. This involvement becomes challenging, because each stakeholder has their own perspective on the environment in accordance with their respective backgrounds, which influences the actions of each stakeholder. The method used in this study was ethnography, and was carried out in Sumberbrantas, Batu, with the support of interviews with twelve informants from Sumberbrantas villagers who had been determined through a purposive sampling technique. Using a constructivist approach the researcher explored data from Sumberbrantas village and also the experiences of informants in caring for the Brantas River Basin, through Miles and Hubberman's data analysis techniques, researchers conducted qualitative analysis before, during and after data collection, both interviews and observations. Management of Meaning is used to parse the perspectives of each stakeholder revealed through the data obtained in the research process. The results of this study indicate that to treat the Brantas River Basin, in the Sumberbrantas village, involves many stakeholders. The actions of each stakeholder are influenced by their perspective to Brantas. The factors that shape the perspectives of each stakeholder are childhood experiences, ownership of places, culture, beliefs, and history, hereditary stories, roles as state apparatus, and public attention to Brantas. Based on the Coordinated Management Of Meaning analysis, the thing that supports this collaboration is the sustainability of the Sumberbrantas village area, so as to maintain the integrity of the Sumberbrantas village.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/363.7/PUD/k/2020/042000511
Uncontrolled Keywords: COMMUNICATION IN THE ENVIRONMENTAL SCIENCES,
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Jan 2020 02:56
Last Modified: 28 Oct 2021 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178334
[thumbnail of Victor Kurniawan Pudjianto (2).pdf] Text
Victor Kurniawan Pudjianto (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item