Ramadhan, Yusril (2019) Evaluasi Sistem Pengumpulan Sampah Di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Pujon merupakan salah satu kecamatan yang terletak pada bagian utara Kabupaten Malang. Penduduk pada wilayah Kecamatan Pujon sejumlah 64.368 jiwa dengan luas wilayah seluas 130,75 Km2 dan kepadatan penduduk sebesar 488 jiwa/Km2. Semakin besarnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun maka berdampak dengan semakin besarnya timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Berdasarkan Masterplan Persampahan Kabupaten Malang Tahun 2015, laju pertumbuhan penduduk di wilayah Kecamatan Pujon mencapai 0,9 % dengan proyeksi penduduk pada akhir tahun 2035 mencapai 76.926 jiwa dan proyeksi jumlah timbulan sampah mencapai 204,62 m3/hari. Semakin besarnya timbulan sampah yang ada seharusnya diimbangi dengan pelayanan pengumpulan persampahan yang memadai. Namun pada eksistingnya pelayanan pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon belum dapat dikatakan cukup memadai salah satunya dikarenakan masih banyaknya masyarakat Kecamatan Pujon yang belum terlayani oleh pengumpulan sampah. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak UPTD Dinas Lingkungan Hidup (2017), pelayanan pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon melayani sebanyak 4.308 kepala keluarga (KK) sehingga masih ada sebesar 14.186 kepala keluarga (KK) yang tidak terlayani pelayanan pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon. Selain pelayanan sistem pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon belum menyeluruh, sarana pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon belum memadai. Hal tersebut dikarenakan terdapat enam desa di Kecamatan Pujon yang belum memiliki sarana dan terlayani oleh sistem pengumpulan sampah yaitu Desa Madiredo, Desa Wiyurejo, Bendosari, Pujon Lor, Desa Sukomulyo, dan Desa Tawangsari. Oleh karena itu diperlukan evaluasi sistem pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon dan mengoptimasi pelayanan sistem pengumpulan sampah di Kecamatan Pujon. Evaluasi sistem pengumpulan sampah berdasarkan persepsi masyarakat didasarkan pada sembilan atribut yang tersebar pada empat variabel, yaitu metode pengumpulan sampah, pengalaman petugas pengumpulan sampah, perlengkapan alat petugas pengumpulan sampah, jumlah besaran pembayaran iuran, sistem pembayaran iuran, kondisi alat pengumpulan sampah, ketepatan waktu pengumpulan sampah, ritasi pengumpulan sampah, dan frekuensi pengumpulan sampah tiap minggu. Terdapat beberapa atribut yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan sistem pengumpulan sampah yaitu besaran iuran pengumpulan sampah, sistem pembayaran iuran, perlengkapan alat petugas pengumpulan sampah, ketepatan waktu pengumpulan sampah, kurangnya frekuensi pengumpulan sampah. Setelah mengevaluasi kemudian dilakukan optimasi sistem pengumpulan sampah. Optimasi di mulai dengan evaluasi area pelayanan pengumpulan sampah guna mengetahui daerah optimal area pelayanan pengumpulan sampah, lalu zonasi pola pengumpulan sampah guna mengetahui pola pengumpulan sampah yang ideal berdasarkan kriteria fisik di Kecamatan Pujon, dan terakhir perhitungan kebutuhan alat pengumpulan sampah guna mengetahui jumlah ideal alat pengumpulan sampah tambahan yang diperlukan pada sistem pengumpulan sampah
English Abstract
Kecamatan Pujon is one of the districts located in the northern part of Kabupaten Malang. The population in the District of Pujon is 64,368 people with an area of 130.75 Km2 and a population density of 488 people / Km2. The greater number of residents from year to year will have an impact on the increasing amount of waste generated by the community. Based on the Masterplan Persampahan Kabupaten Malang Tahun 2015, the population growth rate in the Kecamatan Pujon area reached 0.9% with a population projection at the end of 2035 reaching 76,926 people and a projected amount of waste generation to reach 204.62 m3 / day. The increasing amount of waste generation should be balanced with adequate waste collection services. However, the existing garbage collection service in Kecamatan Pujon cannot be said to be adequate, one of them is because there are still many Kecamatan Pujon people who have not been served by garbage collection. Based on interviews with the UPTD Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pujon (2017), the garbage collection service in Kecamatan Pujon serves 4,308 households (KK) so that there are still 14,186 households (KK) that are not served by garbage collection services in Kecamatan Pujon. Aside from the garbage collection service system in Pujon Subdistrict, the facilities for garbage collection in Pujon Subdistrict are not yet comprehensive. That is because six villages in Kecamatan Pujon do not yet have facilities and are served by the garbage collection system, namely Madiredo Village, Wiyurejo Village, Bendosari, Pujon Lor, Sukomulyo Village, and Tawangsari Village. Therefore it is necessary to evaluate the garbage collection system in Kecamatan Pujon and optimize the service of the garbage collection system in Kecamatan Pujon. Evaluation of the garbage collection system based on community perception is based on nine attributes spread over four variables, namely the method of garbage collection, the experience of the garbage collection officer, the equipment of the garbage collection officer, the amount of contribution payment, the contribution payment system, the condition of the garbage collection tool, the timeliness of the collection garbage, garbage collection activities, and frequency of garbage collection every week. There are several attributes that are the main priority in the development of a garbage collection system, namely the amount of garbage collection fees, fee payment systems, equipment for garbage collection officers, the timeliness of garbage collection, the lack of frequency of garbage collection. After evaluating, optimization of the waste collection system is carried out. The optimization starts with evaluating the garbage collection service area to find out the optimal area of the garbage collection service area, then zoning the garbage collection pattern to find out the ideal garbage collection pattern based on physical criteria in Pujon District, and finally calculating the need for garbage collection equipment to find out the ideal number of collection tools. Additional garbage needed in the garbage collection system
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/1012/052000375 |
| Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Persepsi Masyarakat, Area Pelayanan, Rekomendasi, Evalution, Community Perception, Service Area, Reccomendation |
| Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.72 Sanitation > 363.728 Wastes > 363.728 8 Specific kinds of wastes |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 12 Nov 2020 04:37 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 14:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178329 |
Preview |
Text
YUSRIL RAMADHAN (2).pdf Download (15MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |