Sistem Informasi Manajemen Proyek Pemeliharaan Gedung

Wahydiono, Sandi (2019) Sistem Informasi Manajemen Proyek Pemeliharaan Gedung. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat, terutama dalam bidang teknologi dan informasi termasuk dalam bidang pekerjaan konstruksi. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan di bidang konstuksi adalah Project Management Information System (PMIS) atau yang lebih dikenal sebagai Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMP). Di Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM) terdapat banyak gedung yang diperlukan pemeliharaan secara kontinu dengan tujuan untuk mempertahankan fungsi dan kegunaan bangunan secara utuh.Tanpa adanya kegiatan pemeliharaan bangunan, fungsi suatu bangunan akan mengalami degradasi seiring berjalannya waktu. Hal inilah yang mendasari perlu diadakan kegiatan pemeliharaan bangunan Pada proyek konstruksi di UMM khususnya di bidang pemeliharaan bangunan, setiap kegiatan dipimpin oleh Kepala Badan Adminsitrasi Umum (Kepala BAU) yang menjabat sebagai manajer proyek (mewakili owner) yang mengatur atau mengelola suatu kegiatan proyek pemeliharaan bangunan. Kepala BAU mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan lebih dari satu kegiatan mulai proses penawaran pekerjaan sampai dengan serah terima kegiatan oleh penyedia jasa (pelaksana). Dalam melakukan tugasnya, Kepala BAU dibatasi oleh kemampuannya terutama dalam hal ketersediaan waktu untuk memantau pelaksanaan kegiatan setiap hari. Hal tersebut dapat membuat kegiatan pemantauan dan koordinasi dalam proyek tidak berjalan maksimal. Pekerjaan pemeliharaan meliputi jenis pembersihan, perapihan, pemeriksaan, pengujian, perbaikan dan/atau penggantian bahan atau perlengkapan bangunan gedung, dan kegiatan sejenis lainnya berdasarkan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan bangunan gedung, sesuai Permen PU : 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Namun dengan banyaknya gedung yang dimilili oleh UMM, belum diikuti dengan sistem manajemen pemeliharaan gedung yang baik dan terintegrasi. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi berbasis komputer dengan membuat desain proyek yang berisi perkiraan biaya dan bahan, pengawasan proyek, alur pengerjaan proyek dan indikator kapan suatu gedung perlu dilakukan proyek pemeliharaan. Dari hasil penelitian ini akan diketahui bagaimana Mengembangkan sistem informasi manajemen proyek pemeliharaan gedung yang sesuai dengan 12 jenis kegiatan Standar Pemeliharaan Gedung dan bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen berbasis webserver bagi proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek pemeliharaan Gedung Dari hasil pembuatan dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMP) Pemeliharaan Gedung di UMM, dapat diambil kesimpulan antara lain Sistem Informasi Pemeliharaan Gedung yang berisi 12 jenis kegiatan Standar Pemeliharaan Gedung ini dapat diakses secara online sehingga semua informasi proyek pemeliharaan gedung dapat tersampaikan dengan cepat kepada seluruh pengguna. Dengan metode analisis AHP didapatkan urutan prioritas pemeliharaan untuk tahun 2019 adalah saluran air dengan bobot 25%, Plafon 21%, dan AC 17 %. Dari sistem informasi ini juga dapat diketahui notifikasi jadwal pemeliharaan tiap minggu secara online, penggunaan anggaran, kegiatan yang sedang berlangsung serta kendala dan pemecahan masalah sehingga bermanfaat untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek pemeliharaan Gedung.

English Abstract

In the era of Industrial Revolution 4.0, science is now growing rapidly, especially in the fields of technology and information including in the field of construction work. One information technology that is widely used in the field of construction is the Project Management Information System (PMIS. At Muhamamdiyah University Malang (UMM) there are many buildings that require continuous maintenance with the aim of maintaining the function and use of the building as a whole. Without building maintenance activities, the function of a building will be degraded over time. This is what underlies the need for building maintenance activities. In construction projects at UMM, especially in the field of building maintenance, each activity is led by the Head of the Public Administration Agency (Head of BAU) who serves as the project manager (representing the owner) who manages or manages a building maintenance project activity. The Head of BAU has the responsibility to carry out more than one activity starting the process of bidding the work up to the handover of activities by the service provider (executor). In carrying out its duties, the Head of BAU is limited by his ability, especially in terms of time availability to monitor the implementation of activities every day. This can make monitoring and coordination activities in the project not run optimally. Maintenance work includes the type of cleaning, tidying, inspecting, testing, repairing and / or replacing building materials or equipment, and other similar activities based on guidelines for the operation and maintenance of building, according to Minister of Public Works Regulation: 24 / PRT / M / 2008 concerning Maintenance Guidelines and Building Maintenance. But with the many buildings owned by UMM, it has not been followed by a good and integrated building maintenance management system. For that we need a computer-based information system by creating a project design that contains cost and material estimates, project supervision, project workflow and indicators of when a building needs to be carried out on a maintenance project. From the results of this study, it will be known how to develop a building maintenance project management information system that complies with 12 types of Standard Building Maintenance activities and how to implement a webserver-based Management Information System for the process of monitoring and evaluating the implementation of Building maintenance projects From the results of the creation and design of the Project Management Information System (SIMP) for Building Maintenance at UMM, conclusions can be drawn from the Building Maintenance Information System which contains 12 types of Standard Maintenance activities. This building can be accessed online so that all building maintenance project information can be conveyed quickly to all users. With the AHP analysis method, the priority maintenance sequence for 2019 is water channel with a weight of 25%, Ceiling 21%, and AC 17%. From this information system, it can also be known that weekly maintenance schedule notifications, budget use, ongoing activities and constraints and problem solving are useful for monitoring and evaluating the implementation of building maintenance projects.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/690.24/WAH/s/2019/041903812
Uncontrolled Keywords: BUILDINGS--MAINTENANCE AND REPAIR, BUILDINGS--MAINTENANCE--MANAGEMENT,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings > 690.2 General activities of buildings > 690.24 Maintenance and repair
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Jan 2020 04:04
Last Modified: 21 Oct 2021 03:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178269
[thumbnail of Sandi Wahydiono (2).pdf]
Preview
Text
Sandi Wahydiono (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item