Azzam, Abdullah (2019) Meraba Sampah Mencari Akar Masalah: Upaya Masyarakat Lokal Mengelola Sampah Di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketika manusia tidak dapat menjaga lingkungan dari kerusakan yang diciptakan oleh mereka, bencana bisa saja terjadi kapan dan dimanapun itu tanpa bisa dihindari. Sampah menjadi permasalahan yang cukup besar ketika ia memberikan dampak kerusakan yang signifikan bagi lingkungannya. Keberadaan sampah sendiri tidak bisa dilepaskan dari peran manusia yang mana menghasilkan sampah dari proses konsumerismenya itu sendiri. Desa Ranupani berubah menjadi lingkungan yang kumuh dan tidak bersih, dengan adanya sampah yang memenuhi selokan dan dipinggir jalan yang tidak mendapatkan perhatian serta pengelolaan sampah yang khusus di Desa Ranupani. Peneliti melihat bagaimana masyarakat Ranupani keluar dari permasalahan sampah di desa yang tidak memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tersebut. Kesadaran akan sampah yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan harga diri masyarakat Ranupani yang akhirnya membuat mereka membangun suatu gerakan menyelamatkan lingkungan berbasis masyarakat. Kesadaran yang terbagung dari aksi kolektif masyarakat inilah yang akhirnya mampu membuat Ranupani keluar dari bayang-bayang persoalan sampah
English Abstract
When humans cannot protect the environment from the damage created by them, disasters can happen anytime and anywhere without being avoided. Waste becomes a big problem when it has a significant impact on the environment. The existence of waste itself cannot be separated from the role of humans which produces waste from the consumerism process itself. Ranupani village turned into a dirty and unclean environment, with garbage filling the gutter and alongside the road that did not get attention and special waste management in Ranupani Village. Researchers looked at how the Ranupani community came out of the rubbish problem in the village that did not have a garbage disposal site (TPS). Awareness of rubbish that has a negative impact on the environment and the dignity of the Ranupani people ultimately led them to build a community-based environmental saving movement. The greatest awareness of the collective action of the community is what finally able to make Ranupani out of the shadows of the waste problem.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/464/052000236 |
Uncontrolled Keywords: | Sampah, Kesadaran, Masyarakat, Lingkungan, Ranupani- Trash, Awareness, Society, Environment, Ranupani. |
Subjects: | 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior > 304.2 Human ecology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 17 Nov 2020 23:44 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 23:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178227 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |