Folklor Unan-Unan Tengger: Kajian Ekokritik

Rahmi, Febriani (2019) Folklor Unan-Unan Tengger: Kajian Ekokritik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejumlah kajian tentang Tengger yang berperspektif ekokritik telah banyak dilakukan, namun kajian-kajian tersebut belum sampai pada pembahasan secara spesifik dan komprehensif terhadap gelaran utuh suatu ritual. Padahal, keterlibatan lingkungan di dalam pelaksanaan ritual tidak dapat dipisahkan. Dengan demikian, perlu adanya kajian yang dilakukan secara spesifik dan komprehensif mengenai gelaran utuh suatu ritual, terlebih ritual Unan-unan yang sangat potensial untuk dikaji melalui paradigma ekokritik. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) untuk menemukan, mengeksplorasi, dan menginterpretasi data penelitian secara holistik dan komprehensif. Dalam pengumpulan data pada sumber data digunakan teknik wawancara tidak terstruktur dan observasi terlibat terhadap pelaku/penutur langsung/pemilik tradisi, yaitu dukun adat serta stafnya, sesepuh desa, dan masyarakat Tengger secara umum yang ditentukan sesuai dengan sejumlah kriteria khusus. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngadiwana, Pasuruan, Jawa Timur. Hasilnya, folklor Unan-unan Tengger hadir sebagai representasi yang ideal dalam menggambarkan relasi seimbang antara kearifan ekologis dan keselarasan kosmis masyarakat Tengger. Unan-unan menjadi sarana bagi Wong Tengger untuk bernegosiasi dengan kekuatan-kekuatan gaib yang dapat merusak keseimbangan alam dan kehidupan. Ini menunjukkan bahwa kesadaran ekologis telah sedemikian dalam membentang dalam imaji manusia Tengger, baik secara psikis maupun biologis. Adapun nilai-nilai ekologis tersebut terwujud dalam (i) ekspresi adat berupa penghormatan terhadap alam semesta melalui ritus selamatan Unan-unan yang bekelanjutan dan konservatif; (ii) menjadikan alam sebagai orientasi dalam menentukan berbagai aktivitas religio-kultural dan sosial; (iii) terklasifikasinya sesaji Unan-unan yang secara khusus berfungsi sebagai penyelaras dunia fisik dan batin Wong Tengger; dan (iv) pemanfaatan Unan-unan sebagai poros pendidikan karakter

English Abstract

Many studies about Tenggerese have been done by ecocriticism perspective, but they have not come to a specific and comprehensive discussion of the whole ritual. Whereas, environmental complicity in ritual implementation is inextricable. Thus, this requires a specific and comprehensive study of the whole ritual, especially Unan-unan which is very potential to be studied by the ecocriticism paradigm. This study uses the field research approach as its main goals are to find, explore, and interpret research data holistically and comprehensively. The instruments used to collect the data were unstructured interview and observation toward the direct speaker or tradition owner (dukun/shaman) and his people, village elder, and common Tenggerese who are knowledgeable toward the tradition. This study was carried out in Ngadiwana village in Pasuruan, East Java. The result shows that Tenggerese Unan-unan folklore is an ideal representation that describes a balance relation between ecological wisdom and cosmical balance of Tenggerese people. This shows that ecological awareness has been so deeply stretched in the minds of Tenggerese people both physically and biologically. Meanwhile, ecological values are represented in the form of (i) cultural expression that shows admiration of universe through Unan-unan which is done continually and conservatively; (ii) making nature as the central to deciding a variety of cultural religious and social activities, (iii) classifiacation of the offerings as medium that spesifically functions to harmonize of physical and inner world of Tenggerese, and (iv) the utilization of Unan-unan as a hub of character education

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/484/052000256
Uncontrolled Keywords: Unan-unan, kearifan ekologis, keselarasan kosmis, pendidikan karakrter - Unan-unan, ecological wisdom, cosmical harmony, character education
Subjects: 300 Social sciences > 398 Folklore
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 17 Nov 2020 16:18
Last Modified: 17 Nov 2020 16:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178215
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item