Muhamad Nur, Ikhsan (2019) Komunitas Sebagai Infrastruktur Perkembangan Seni Rupa: Studi Kasus Pondok Seni Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Batu dalam diskursus seni rupa Jawa Timur merupakan wilayah yang mengalami perkembangan signifikan baik dalam segi praktik maupun wacana. Perkembangannya ditandai dengan gerak seni rupa di kota Batu yang cenderung dinamis juga progresif khususnya sejak meluasnya wacana seni rupa kontemporer di Indonesia. Signifikannya perkembangan seni rupa di kota Batu tersebut tidak terlepas dari peranan berbagai pihak yang menjadi katalisator dalam perkembangan tatanan seni rupa di kota Batu, salah satu diantaranya komunitas Pondok Seni Batu. Pada penelitian ini, kajian akan difokuskan untuk mengetahui sejarah komunitas Pondok Seni Batu, bagaimana peranan Pondok Seni Batu dalam perkembangan seni rupa di kota Batu, dan apa saja pengaruh yang dihadirkan oleh komunitas Pondok Seni Batu terkait eksistensi seni rupa di kota Batu. Penelitian ini berjenis kualitatif dan bersifat deskriptif. Komunitas Pondok Seni Batu adalah subjek yang diteliti terkait dengan keberadaan komunitas tersebut sebagai infrastruktur perkembangan seni rupa di kota Batu, dan objek kajian dalam penelitian ini adalah peranan komunitas beserta pengaruh yang dihadirkannya terkait dengan eksistensi seni rupa di kota Batu. Data-data yang dikumpulkan diperoleh melalui teknik wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Berdasakan hasil penelitian, Pondok Seni Batu merupakan komunitas yang digagas oleh sekelompok pelaku seni dari kalangan muda di Batu sebagai wadah untuk memberi identitas dan berkegiatan bersama bagi mereka. komunitas ini melakukan sejumlah peranan penting dalam pergerakannya, diantaranya menghidupi geliat seni rupa di Batu dengan mengadakan pameran seni rupa secara berkelanjutan, menginisiasi hadirnya Galeri Raos sebagai ruang alternaitf seni pertama di Batu, dan menyelenggarakan workshop seni rupa sebagai upaya untuk mendiseminasi sekaligus meregenerasi profesi seni di Batu. Peranan tersebut kemudian membawa pengaruh yang signifikan dalam tatanan seni rupa di Batu meskipun perkembangannya bersifat evolutif. Pengaruh yang dihadirkan oleh Pondok Seni Batu bagi tatanan seni rupa di kota Batu tersebut diantaranya adalah terbangunnya dinamika seni rupa di kota Batu dan terciptanya regenerasi pelaku seni
English Abstract
Batu City in East Java's art discourse is a region that has experienced significant developments both in terms of practice and discourse. Its development is marked by the movement of fine arts in Batu city which tends to be dynamic and progressive especially since the expansion of contemporary art discourse in Indonesia. The significance of the development of art in the city of Batu is inseparable from the role of various parties who became catalysts in the development of the fine arts order in Batu, one of which is the Pondok Seni Batu community. In this research, the study will focus on knowing the history of the Pondok Seni Batu community, how the role of Pondok Seni Batu in the development of art in the city of Batu, and what are the influences presented by the Pondok Seni Batu community regarding the existence of fine arts in Batu. This research is qualitative and descriptive in nature. Pondok Seni Batu Community is a subject that is researched related to the existence of the community as an infrastructure for the development of fine arts in Batu city, and the object of study in this study is the role of the community and the influence it presents related to the existence of fine arts in Batu city. The data collected was obtained through interview techniques, documentation and literature study. Based on the results of the study, Pondok Seni Batu is a community that was initiated by a group of young art practitioners in Batu as a place to provide identity and joint activities for them. This community performs a number of important roles in its movements, including living the fine arts in Batu by holding art exhibitions on an ongoing basis, initiating the presence of the Raos Gallery as the first alternative art space in Batu, and organizing art workshops in an effort to disseminate and regenerate the art profession at the same time. Stone. The role then had a significant influence on the fine arts structure in Batu even though its development was evolutionary. The influence that was presented by Pondok Seni Batu for the fine arts order in Batu was among others the building of the dynamics of fine arts in Batu and the regeneration of artists
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIB/2019/385/052000157 |
| Uncontrolled Keywords: | Komunitas, Infrastrtuktur Seni Rupa, Kota Batu - Community, Art Infrastructure, Batu City |
| Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.4 Spesific aspects of culture > 306.47 Art |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
| Depositing User: | Agus Wicaksono |
| Date Deposited: | 20 Nov 2020 01:43 |
| Last Modified: | 20 Nov 2020 01:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178202 |
Actions (login required)
 |
View Item |