Seeing Is Believing: Kepercayaan Santri Padepokan Taat Pribadi Terhadap Dimas Kanjeng

Yayuk., Windarti (2019) Seeing Is Believing: Kepercayaan Santri Padepokan Taat Pribadi Terhadap Dimas Kanjeng. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dimas Kanjeng sempat menggemparkan publik pada tahun 2016 silam. Ia dikenal sebagai pemimpin Padepokan “Taat Pribadi” yang memiliki kemampuan metafisik, yaitu menggandakan uang. Namun, ia terjerat kasus penipuan dan pembunuhan sehingga dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Santri padepokan yang mulanya berjumlah sekitar 23.000 kian hari kian menyurut. Banyak di antara mereka yang sengaja dipulangkan tetapi kembali lagi ke padepokan. Mereka yang memutuskan tinggal di tenda dalam padepokan tetap percaya pada Dimas Kanjeng. Anehnya, santri laki-laki dan perempuan tinggal dalam satu tenda yang sama tanpa batas yang jelas. Jelas hal tersebut berkontradiksi dengan nilai-nilai keislaman yang ada. Keseluruhan gambaran ini membentuk dua rumusan masalah, yaitu (1) Apa sajakah penyimpangan nilai-nilai Islam yang diproduksi oleh Dimas Kanjeng untuk para santri di Padepokan Taat Pribadi ? (2) Apa yang membuat santri Padepokan Taat Pribadi percaya pada Dimas Kanjeng ? Saya menggunakan konsep auto-imunitas milik Nils Bubandt untuk menggambarkan nilai-nilai keislaman dalam padepokan yang dihantui oleh penyimpangan. Selain itu, saya menggunakan teori belief yang dipaparkan oleh H.H Price dan konsep karisma oleh Max Weber untuk menggambarkan alasan santri memercayai Dimas Kanjeng. Penelitian yang saya lakukan menggunakan metode penelitian etnografi melalui proses immersion. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang ada beberapa penyimpangan yang dilakukan santri. Dimas Kanjeng pun turut bertanggung jawab atas penyimpangan nilai-nilai Islam yang ada di dalam Padepokan. Di sisi lain, santri tetap percaya karena melihat langsung kemampuan metafisik Dimas Kanjeng. Selain itu, Dimas Kanjeng dinilai sebagai sosok bapak ideal yang karismatik.

English Abstract

Dimas Kanjeng had shocked the public in 2016. He is known as the leader of “Padepokan Taat Pribadi" who has a metaphysical ability, known as doubling the money. However, he was ensnared in a case of fraud and murder and was sentenced to 20 years in prison. Santri Padepokan Taat Pribadi of around 23,000 day by day was getting smaller. Many of them were deliberately sent back to the hermitage. Those who decide to live in tents in hermitage still believe in Dimas Kanjeng. Strangely, male and female santri live in the same tent without a clear boundary. This contradicts with Islamic values. This summary of the problem illustrates two problem formulations, namely (1) What are some deviations of Islamic values created by Dimas Kanjeng for santri in Padepokan Taat Pribadi? (2) What makes santri belief in Dimas Kanjeng? I use the concept of auto-immunity by Nils Bubandt to study the Islamic values in the hermitage which is haunted by deviations. Besides, I use the theory of belief presented by H.H Price and the concept of charisma by Max Weber to understand the reasons santri belief in Dimas Kanjeng. The research that I did uses the ethnographic research method through the immersion process. Data collection was carried out through deep interview, participation observation, and documentation studies. The results showed that there were indeed some deviations by the santri. Dimas Kanjeng was also responsible for the deviations of Islamic values in Padepokan. On the other hand, santri continue to believe because they saw the metaphysical ability of Dimas Kanjeng. Besides, Dimas Kanjeng acts as a ideal charismatic father figure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/412/052000184
Uncontrolled Keywords: Dimas Kanjeng, Santri, Belief, Nilai-Nilai Islam, Penyimpangan - Dimas Kanjeng, Santri, Beliefs, Islamic Values, Deviations
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.3 Coordination and control > 303.37 Social norms > 303.372 Belief systems and customs
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 28 Oct 2020 17:35
Last Modified: 28 Oct 2020 17:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178165
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item