Aysya, Febrina Lifatul (2019) Analisa Kesesuaian Kurva Intensitas Durasi Frekuensi Menggunakan Metode Sherman, Ishiguro Dan Hasper Di Arboretum Sumber Brantas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap daerah pasti memiliki bangunan air yang berfungsi untuk mengendalikan banjir ataupun untuk pembuangan air hujan, limbah domestik dan lain sebagainya. Pembangunan ini berpatokan pada besar debit rencana, dimana debit banjir rencana ini bergantung pada intensitas hujan yang terjadi di daerah tersebut. Terdapat tiga variabel utama hujan yang hampir selalu diamati untuk berbagai kebutuhan analisa, prediksi dan perencanaan, yaitu ketebalan hujan (R), durasi hujan (t), dan distribusinya dalam ruang dan waktu. Dalam perencanaan teknis tiga variabel ini merupakan variabel yang sangat penting. Studi ini dilakukan di lingkungan Arboretum Sumber Brantas untuk mendapatkan kurva Intensitas Durasi Frekuensi (IDF) yang paling sesuai antara beberapa metode yang akan dibandingkan. Dengan menggunakan alat penangkar hujan otomatis (ARR). Pada studi ini dilakukan analisa kesesuaian Intensitas Durasi Frekuensi (IDF) dengan data hujan selama 8 tahun dan diperpanjang dengan Partial Series menjadi 16 data. Mendapatkan Intensitas hujan akan menggunakan Metode Sherman, Ishiguro dan Hasper. Untuk membangun persamaan intensitas metode empiris membutuhkan intensitas hujan rancangan dari analisa distribusi frekuensi terpilih menggunakan kala ulang 2, 5, 10 dan 25 th yang nantinya akan dibandingkan dengan ketiga metode empiris menggunakan Kesalah Relatif (Kr), deviasi dan Nash-Sutcliffe (NSE). Metode yang terpilih akan divalidasi menggunakan kala ulang 2, 5 dan 10 th dengan intensitas hujan pengamatan berdasarkan peluang kala ulang dan diplot dalam bentuk kurva IDF. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa Log Pearson III sebagai dasar perhitungan Metode empiris dan metode Sherman sebagai metode terpilih dengan rerata Kr sebesar 7,06; rerata NSE sebesar 0,96 dan rerata Deviasi sebesar 2,66. Hasil akhir dari validasi antara metode Sherman dengan intensitas hujan pengamatan berdasarkan peluang kala ulang memiliki nilai rerata Kr sebesar 6,79%; rerata NSE sebesar 0,96 dan rerata Deviasi sebesar 2,56. Pada Kurva IDF antara intensitas hujan pengamatan berdasarkan peluang kala ulang dengan metode Sherman menunjukkan bahwa semakin besar kala ulang yang digunakan maka akan semakin besar pula penyimpangan yang terjadi.
English Abstract
Each area would have a building that serves water for flood control or for the disposal of rainwater, domestic waste, etc. The development is based on the discharge designed, which it depends on the rainfall intensity that occurred in that area. There are three main variable are almost always observed rainfall for various needs analysis, prediction and planning that are thickness of the rainfall (R), rainfall duration (t), and their distribution in space and time. In this field of technical planning three variables is a very important variable. The study was conducted at the Arboretum Sumber Brantas to get the curve Intensity Duration Frequency (IDF) most suitable among some of the methods will be compared by using Automatic Rain Recorder (ARR). In this study was performed the suitability analysis Intensity Duration Frequency (IDF) with the rainfall data for 8 years and was extended with Partial Series into 16 data. Getting the rainfall intesity will use Sherman, Ishiguro and Hasper method. To build a common empirical intensity method requires the rainfall intensity designed of the analysis from the selected of frequency distribution by used a return period of 2, 5, 10 and 25 years. It will be compared with the three empirical methods using Relative Error (Kr), the deviation and the Nash-Sutcliffe (NSE). The selected method will be validated using a return period of 2, 5 and 10 th with rainfall intensity return period of observation based on probability return period and plotted in the form of IDF curve. Results of the analysis showed that the Log Pearson III as the based for calculation of empirical method and the selected method is Sherman method has the smallest average value of Relative Error is 7,06; average value of NSE coefficient is 0,96 and the smallest average value of deviation is 2,66. The final results of the validation of the Sherman method with rainfall intensity based on probability return period has the average value an Kr of 6,79%; average value an NSE coefficient of 0,96 and the average value an deviation of 2,56. IDF curve between rainfall intensity based on probability return period with Sherman method has shown the greater of return period, the greater deviation that occurs.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/948/052000343 |
| Uncontrolled Keywords: | Intensitas Hujan, Sherman, Ishiguro, Hasper, Kurva IDF, Rainfall Intensity, Sherman, Ishiguro, Hasper, IDF curve |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures > 628.168 Pollution countermeasures / Groundwater--Pollution |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 08 Sep 2020 03:15 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 14:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178127 |
Preview |
Text
FEBRINA LIFATUL AYSYA (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |