Elvania, Nindy Callista (2019) Kajian Kualitas Air Sungai Kalitidu Di Desa Jelu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air Sungai. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Kalitidu merupakan salah satu anak Sungai Bengawan Solo yang melalui Desa Jelu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Sungai ini diindikasikan telah mengalami pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas pembuangan limbah domestik dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar beban pencemaran dari pemukiman dan pertanian yang masuk ke Sungai Kalitidu, serta merumuskan rekomendasi upaya pengendalian pencemaran air Sungai Kalitidu yang perlu dilakukan dalam rangka menjaga dan memulihkan kondisi air sungai dan menjaga mutu air sungai sesuai dengan peruntukannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitumenggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode kuantitatif untuk memperoleh data kuantitatif yang terukur, dan metode kualitatif berfungsi untuk membuktikan, memperdalam, mempertegas data kuantitatif yang telah diperoleh sebelumnya yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi upaya pengendalian pencemaran air Sungai Kalitidu dengan membagikan kuesioner kepada masyarakat di sekitar Desa Jelu. Sedangkan untuk metode indeks pencemaran bertujuan untuk mengetahui berapa besar beban pencemaran dari pemukiman dan pertanian yang masuk ke Sungai Kalitidu. Penelitian dilaksanakan di Desa Jelu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro yang merupakan bagian tengah Sungai Kalitidu. Parameter yang diuji adalah fisika (Suhu, TSS), kimia (pH, DO,BOD, COD, Total Fosfat, Nitrat, dan MBAS) dan biologi (Fitoplankton, Zooplankton, dan Total Coliform). Kalitidu tergolong cemar ringan dengan memiliki nilai Indeks pencemar dengan rincian nilai sebesar 4,8 dengan debit air rata-rata sebesar 2.198 m/s, menunjukkan bahwa semua parameter dibawah baku mutu kualitas air sungai dan termasuk dalam kualitas air Kelas II berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2008. Hasil pengujian parameter biologi menunjukkan bahwa parameter Fitoplankton dan Zooplankton masih memiliki nilai individu yang besar, yaitu pada hasil pengujian Fitoplankton memiliki nilai individu sebesar 24 Individu/L sedangkan untuk Zooplankton memiliki nilai individu sebesar 10 Individu/L. Dari hasil kuesioner yang didapat dan setelah dilakukan pengujian analisis SWOT menunjukkan rekomendasi upaya pengendalian Sungai Kalitidu yaitu dengan melakukan PROKASIH (Program Kali Bersih) dari hulu sampai hilir Sungai Kalitidu, membuat TPS (Tempat Pembuangan Sampah) agar masyarakat tidak membuang sampah langsung kesungai, membuat kelompok kecil untuk melakukan pengawasan dan melakukan penghijauan di sekitar Sungai Kalitidu serta mengembalikan fungsi garis sempadan sungai dalam rangka menjaga dan memulihkan kondisi air sungaimenurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, dan menjaga mutu air sungai yaitu memenuhi baku mutu kualitas air sesuai dengan peruntukannya : peruntukan air kelas II yaitu air yang dapat digunakan sebagai sarana atau prasarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan/atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut, dan perlu dilakukan pengendalian Pencemaran air Sungai
English Abstract
Kalitidu River is one of the branches of Bengawan Solo River which flows through Jelu Village, Kalitidu District, Bojonegoro Regency. This river is indicated to have been polluted by domestic and agricultural waste disposal activities. This study aims to determine the pollution level from housing development and agriculture waste disposed Kalitidu River, and to formulate recommendations for strategies to control Kalitidu River pollution in order to maintain and restore river water condition and its quality in accordance with its purposes. This research employed descriptive quantitative and descriptive qualitative methods. The quantitative method was used for obtaining quantifiable data, and the qualitative method functioned to prove, deepen, and support the previously obtained quantitative data, aiming to formulate recommendations for strategies to control the Kalitidu River water pollution by distributing questionnaires to communities around the Jelu Village. While the pollution index method aims to determine the level of pollution load from housing development and agriculture waste in Kalitidu River. The study was conducted in Jelu Village, Kalitidu District, Bojonegoro Regency, which was the central part of the Kalitidu River. The parameters tested include physical (Temperature, TSS), chemical (pH, DO, BOD, COD, Total Phosphate, Nitrate, and MBAS) and biological (Phytoplankton, Zooplankton, and Total Coliform) elements in the water. The result of testing the water quality of the Kalitidu River indicates that it is classified as lightly polluted with a pollutant index value of 4.8 with an average water discharge of 2.198 m/s, suggesting that all parameters are below the river water quality standard and are included in Class II water quality based on East Java Provincial Regulation No. 2 of 2008. The result of biological parameters testing shows that the phytoplankton and zooplankton parameters still indicate large individual values, with 24 phytoplankton/L and 10 zooplankton/L Based on the outcome of the questionnaire and the result of the SWOT analysis, the recommendations for strategies to control the Kalitidu River include initiating PROKASIH (Clean River Program) from upstream to downstream of the Kalitidu River, building TPS (Waste Disposal) so that people do not throw garbage directly into the river, creating small groups to supervise, and conducting reforestation around the Kalitidu River to restore the function of river border in order to maintain and restore river water condition according to Government Regulation Number 38 of 2011 on Rivers, and maintaining river water quality, including meeting water quality standards in accordance with the purposes. Class II water is used as a facility or infrastructure for water recreational activities, fish farming, livestocks, irrigation for plantations, and/or other purposes.Therefore river pollution control is necessary.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/551.483/ELV/k/2019/041903801 |
Uncontrolled Keywords: | WATER QUALITY, RIVERS, WATER-POLLUTION |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology > 551.483 Rivers and streams |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 02:18 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 03:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178103 |
Preview |
Text
Nindy Callista Elvania (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |