Wahyudi, Muhamad Sulton (2019) Fenomena Hoaks Di Dunia Maya Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Rupa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dunia maya memungkinkan seseorang saling terhubung dalam relasi sosial berbentuk virtual. Hal tersebut dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab menebar berita bohong atau hoaks untuk menjatuhkan lawan, mengundang kepanikan atau intoleransi dan radikalisme. Munculnya beragam fenomena hoaks di dunia maya dimaknai penulis sebagai permainan yang memanipulasi dan merusak, oleh karena hal tersebut maka ini menjadi pemantik ide karya tugas akhir penciptaan penulis. Fenomena hoaks yang sudah diamati di dunia maya akan dimetaforakan atau digambarkan ulang padanan sifat, citra atau cirinya menggunakan bentuk figuratif, yang nantinya akan diterapkan dalam karya-karya seni rupa. Metode Penciptaan milik SP. Gustami dipakai dengan menerapkan tiga tahapan yakni proses eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Eksplorasi terdiri dari kegiatan pencarian data terkait hoaks di dunia maya dan pengalaman empiris penulis untuk dijadikan landasan ide agar kemudian dipilah menjadi beberapa ide terbaik sebagai dasar kekaryaan. Perancangan dilanjutkan dengan penyusunan bentuk visual sketsa dari memetaforakan ide-ide agar menjadi simbol. Terakhir penulis mewujudkan sketsa dalam orientasi visual karya figuratif dengan teknik dan media yang berbeda-beda. Hasil karya penciptaan tugas akhir berjumlah 5 buah dengan gaya visual yang berbeda-beda untuk menyampaikan kesepadanan gagasan bahwasannya hoaks juga menggunakan beragam bentuk media seperti foto, video, suara, narasi atau gabungan satu sama lain. Setiap karya menampilkan unsur figuratif sebagai simbol dari citra ide yang dipadukan dengan teknik lukis, digital editing, digital printing, drawing serta gabungan bahan lainnya. Penulis menyadari bahwasannya hoaks di dunia maya memiliki pola aktifitas konten yang tidak alakadarnya, fenomena yang muncul merupakan wujud permainan persepsi yang diwujudkan dengan mempertimbangan waktu, isu, serta kondisi targetnya. Praktik hoaks di dunia maya bisa memperdaya siapapun, harapannya karya yang sudah dibuat dapat menjadi renungan agar masyarakat bisa lebih kritis atas segala paparan informasi di dunia maya.
English Abstract
The virtual world allows people to be connected to each other in virtual social relations. This is used by people who are not responsible for spreading hoax news to bring down opponents, inviting panic or intolerance and radicalism. The emergence of various phenomena of hoaks in cyberspace is interpreted personally by the writer as game of destroying with manipulation. Because of this, it becomes the idea of the final work creation by author. The hoax phenomenon that has been observed in cyberspace will be metaphorically or redrawn equivalent to the nature, image or characteristics using figurative forms, which will later be applied in works of art. SP's Creation Method. Gustami is used by implementing three stages, that are exploration, design and realization. Exploration consists of searching for data related to hoax in cyberspace and the empirical experience of the writer to be the basis of ideas so that they are sorted into some of the best ideas as a basis for works. The design continues with the preparation of visual forms of sketches from metaphoric ideas to become symbols. Finally, the writer embodies the sketch in the visual orientation of a figurative work with different techniques and medias. The final project amounted to 5 pieces with different visual styles to convey the equivalent of the idea that hoax also use various forms of media such as photos, videos, sounds, narratives or a combination of each other. Each work displays a figurative element as a symbol of the image of ideas combined with painting techniques, digital editing, digital printing, drawing and a combination of other materials. The author realizes that hoax in cyberspace have a pattern of unreasonable content activity, the phenomenon that appeared is a form of perception play that is realized by considering the time, issue, and target conditions. The practice of hoax in cyberspace can deceive anyone, hoping that the work that has been made can be an afterthought so that people can be more critical of any information in cyberspace.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/429/052000201 |
Uncontrolled Keywords: | dunia maya, figuratif, hoaks, metafora, karya seni rupa-Virtual World, Figurative, Hoax, Metaphors, Fine Arts, |
Subjects: | 700 The Arts > 700 The arts > 700.4 Special topics in the art |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Nov 2020 10:24 |
Last Modified: | 11 Nov 2020 10:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178102 |
Actions (login required)
View Item |