Lityaningrum, Ayu (2019) Lexical and syntactical ambiguity found in slogans of food and beverages products: a study on nestlé. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar nomor satu di dunia, penulis memilih slogan Nestlé sebagai objek dalam penelitian ini. Penggunaan unsur ambiguitas yang terkandung dalam slogan berpotensi digunakan untuk menarik rasa ingin tahu pelanggan, yang dapat menuntun dalam perbedaan berinterpretasi yang kaya akan ambiguitas leksikal dan sintaksis. Penelitian ini meneliti tentang ambiguitas leksikal dan sintaksis dalam slogan-slogan produk Nestlé. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengidentifikasi jenis-jenis ambiguitas serta 2) untuk menganalisis interpretasi makna dari struktur ambiguitas leksikal dan sintaksis dalam slogan produk-produk makanan dan minuman berbahasa Inggris Nestlé. Data penelitian ini berupa teks slogan ambigu berbahasa Inggris (kata, frasa, dan kalimat). Pengumpulan data menggunakan yang dimuat dalam situs resmi Nestlé. Dalam menganalisis data, penulis menerapkan teori ambiguitas leksikal dan sintaksis oleh Kreidler (2002), dan teori Yule (2010). Temuan menunjukkan bahwa ada 20 slogan ambigu terutama dari merek produk Nestlé global. Dari 20 slogan, terdapat 14 slogan memuat ambiguitas leksikal. Dari 14 slogan tersebut, 5 slogan dikategorikan homonimi dan 1 slogan dikategorikan sebagai homofon. Selain itu, terdapat 9 slogan dikategorikan sebagai polisemi. Selanjutnya, penulis menemukan 8 slogan yang memuat ambiguitas sintaksis. Hanya 3 slogan yang memuat ambiguitas sintaksis di struktur dasar, sementara itu slogan lainnya memuat ambiguitas sintaksis di kedua struktur permukaan dan dasar. Terjadinya ambiguitas sintaksis struktur permukaan dikarenakan kemungkinan perbedaan konstruksi, sedangkan struktur dalam terjadi dikarenakan interpretasi makna. Ambiguitas yang terkandung sulit untuk diikuti karena penggunaan citra yang halus. Struktur bahasa yang paling sering digunakan di slogan Nestlé yaitu kata sifat yang diikuti kata benda. Penggunaan peribahasa dan permainan kata juga ditemukan di beberapa slogan. Penemuan juga memberikan saran kepada pembuat slogan agar menghindari dan mengurangi ambiguitas dalam pembuatan slogan. Untuk penelitian selajutnya dapat menggunakan metode lain yaitu menghubungkan antara topik sintaksis dan semantik, serta dapat menggunakan aspek lain dalam label produk
English Abstract
As the number one largest food and beverages company in the world, the writer chooses Nestlé slogan as the object under investigation. The element of ambiguity is included in its slogans to attract curiosity of the potential customers, which can create more than one interpretation that can be rich in lexical and syntactical ambiguity. This study investigates lexical and syntactical ambiguity in the slogans of Nestlé products. The objectives are 1) to identify the types of ambiguity and 2) to analyze the meaning interpretations of lexical and syntactical ambiguities in the English slogans of Nestlé food and beverages products. Data sources are primarily in the form of English slogan text (word, phrases, and sentence). The data collections were taken from official Nestlé websites. In analyzing the data, the writer done by using Kreidler’s theory (2002) and Yule’s theory (2010) on lexical and syntactical ambiguity. The results revealed that there are 20 ambiguous slogans mainly from Nestlé global brands. From 20 slogans, there found 14 slogans, which contains lexical ambiguity. From 14 slogans, 5 slogans contain homonymy and 1 slogan contains homophone. There were 9 slogans contain polysemy. Next, the writer found 8 slogans, which contains syntactical ambiguity. 3 slogans only contain in deep structure while the others contain both in deep and surface structure. The surface structure caused by different possible constructions while deep structure caused by meaning interpretation. The ambiguities are hard to follow because of using soft imagery. The most language structure used in Nestlé slogan is [Adjective (modifiers)-Noun]. The use of figurative language and pun word is also found in some slogans. This result suggests, for slogan creator to avoid less ambiguity in creating slogan. Future researchers are suggested to use other tools, i.e. syntax and semantics interface and use another aspects in product label
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIB/2019/479/052000251 |
Uncontrolled Keywords: | lexical ambiguity, syntactical ambiguity, slogan, food and beverages products - ambiguitas leksikal, ambiguitas sintaksis, slogan, produk-produk makanan dan minuman |
Subjects: | 400 Language > 401 Philosophy and theory; international languages > 401.4 Communication; semantics, pragmatics, languages for special purposes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 01:21 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 01:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178094 |
Actions (login required)
View Item |