Urgensi Kewajiban Pembuatan Perjanjian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Antara Perseroan Terbatas Dan Masyarakat Ke Dalam Akta Otentik

Wirambara, Andi Muhammad Era (2019) Urgensi Kewajiban Pembuatan Perjanjian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Antara Perseroan Terbatas Dan Masyarakat Ke Dalam Akta Otentik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian tesis ini berawal dari pemikiran pentingnya TJSL yang berjalan baik dan berimbas pada keselarasan dan keharmonisan antara Perseroan Terbatas, masyarakat sekitar, dan lingkungan. Hal tersebut perlu didukung oleh adanya kesepakatan yang baik dan seimbangan melalui suatu perjanjian yang memiliki kepastian hukum. Hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitarnya di lingkaran aktivitas perusahaan sekarang ini menjadi suatu relasi penting yang saling memberikan dampak besar bagi keduanya.Salah satu anasir penting dalam keberlanjutan bidang usaha yang memiliki cakupan tidak hanya ekonomi, namun juga sosial dan lingkungan adalah Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Meskipun secara yuridis telah ada pengaturan mengenai TJSL, namun pada penerapannya belum berjalan sesuai dengan harapan, masih ditemukan masalah-masalah dan tidak optimalnya program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk implementasi TJSL suatu perusahaan. Permasalahan yang cukup sering terjadi adalah munculnya anggapan bahwa perusahaan ingkar janji kepada masyarakat karena adanya ketidaksesuaian antara program yang dicanangkan dengan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Akta otentik adalah alat bukti yang terkuat dan sempurna sebagaimana tercantum 1 Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya xii dalam Pasal 1870 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sebab memiliki kekuatan pembuktian, baik lahiriah, maupun formal dan material. Maka dari itu perlunya adanya kewajiban dibuatnya perjanjian mengenai TJSL antara perusahaan dan masyarakat ke dalam akta otentik bisa menjadi sebuah pertimbangan yang baik dalam mewujudlkan TJSL yang bermanfaat dan selaras dengan tujuan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peraturan-peraturan mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang ada apakah telah memuat ketentuan mengenai kewajiban pembuatan perjanjian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang telah menjadi landasan bagi penerapan TJSL, urgensi dari perlu dibuatnya perjanjian TJSL antara masyarakat dan perusahaan ke dalam akta otentik. Menjawab pula permasalahan yang berkaitan dengan pengaturan kewajiban perjanjian program TJSL yang diharapkan berjalan baik/dengan semestinya, tepat sasaran, mengharmoniskan hubungan antara perusahaan dan lingkungan sosial sekitarnya salah satunya dengan memastikan perusahaan dan masyarakat memiliki suatu kesepakatan mengenai program TJSL melalui perjanjian di dalam suatu akta otentik. Hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitarnya di lingkaran aktivitas perusahaan sekarang ini menjadi suatu relasi penting yang saling memberikan dampak besar bagi keduanya.Salah satu anasir penting dalam keberlanjutan bidang usaha yang memiliki cakupan tidak hanya ekonomi, namun juga sosial dan lingkungan adalah Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Meskipun secara yuridis telah ada pengaturan mengenai TJSL, namun pada penerapannya belum berjalan sesuai dengan harapan, masih ditemukan masalah-masalah dan tidak optimalnya program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk implementasi TJSL suatu perusahaan. Maka dari itu perlu adanya kewajiban dibuatnya perjanjian mengenai TJSL antara perusahaan dan masyarakat ke dalam akta otentik bisa menjadi sebuah pertimbangan yang baik dalam mewujudlkan TJSL yang bermanfaat dan selaras dengan tujuan hukum. xiii Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dengan metode Pendekatan Perundang-Undangan (Statute approach) dan pendekatan Konseptual (Conceptual approach). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan Kewajiban membuat peraturan perjanjian TJSL antara perusahaan dan masyarakat dapat dikatakan sebagai sesuatu yang urgen (penting). Urgensi tersebut perlu dilihat dari beberapa aspek, dimulai dari aspek filosofis, aspek yuridis, aspek sosiologis dan aspek teoritis. Serta dengan tidak adanya peraturan yang mengatur perjanjian antara Perseroan Terbatas dan Masyarakat ke dalam akta otentik membuat perlu dibuat sebuah pasal mengenai peraturan tersebut.

English Abstract

The issue studied in this research embarks from how important the Social and Environmental Responsibility (hereinafter TJSL) is when it is implemented accordingly and how it has impacts on the harmony among a limited liability company, surrounding society, and environment. This requires support of proper agreement and balance in the agreement that holds legal certainty. Although juridically there is a regulation concerning TJSL, the implementation is not like what has been expected, where an issue related to lack of people empowerment is found. Authentic deed serves as strong and perfect evidence as mentioned in Article 1870 of Civil Code since it holds the power of evidence in terms of its formal and substantive aspects. Therefore, agreement concerning TJSL between a company and society should be made and put into an authentic deed, and it is expected to contribute consideration to realise the beneficial TJSL that is in line with the objectives of law. This research is aimed to study rules concerning existing social and environmental responsibility (TJSL), linked to whether it has consisted of the provisions concerning compulsory aspects of the making of Agreement regarding TJSL that is supposed to serve as the basis of the implementation of TJSL, in addition to the importance of the making of the agreement between society and a company in the form of authentic deed. This research is aimed to harmonise the relationship between the company and surrounding social environment, which can be performed by assuring that the company and society come to an agreement of the TJSL through an authentic deed. xv This is a normative juridical method with statute and conceptual approaches. The research result concludes that agreement of TJSL between the company and society is considered essential. This importance should be seen from several aspects ranging from philosophical, juridical, sociological, and theoretical aspects. The absence of regulation governing the agreement between Limited Liability Company and society in an authentic deed means that a new article regulating the issue needs to be made.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/370.115/WIR/u/2019/041910485
Uncontrolled Keywords: SOCIAL RESPONSIBILITY
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 370.1 Philosophy and theory, education for specific objectives, educational psychology > 370.11 Education for specific objectives > 370.115 Education for social responsibility
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Jan 2020 02:17
Last Modified: 17 Jan 2020 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177995
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item