Analisis Reduksi Genangan Pada Saluran Drainase Di Pesisir Kota Palu Yang Berwawasan Lingkungan

Romadona, Irenne Ismayanti (2019) Analisis Reduksi Genangan Pada Saluran Drainase Di Pesisir Kota Palu Yang Berwawasan Lingkungan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ketika musim penghujan tiba pada sebagian wilayahnya timbul genangan. Genangan diakibatkan oleh pembangunan yang kian pesat, sistem drainase bersifat konvensional, tingginya sedimentasi serta kondisi topografi di bagian pesisir yang cenderung datar. Alternatif penanggulangan genangan yang ditawarkan adalah dengan merehabilitasi saluran eksisting, merencanakan pemanenan air hujan (PAH), parit berorak serta kolam tampungan sementara yang dilengkapi pintu klep otomatis. Rehabilitasi dilakukan dengan menambah kedalaman saluran, dimana volume galian tidak terlalu besar karena muka air tanah cukup dangkal. Untuk PAH, kapasitas rain barrel bervariasi mulai dari 350 liter sampai 1050 liter serta dilengkapi sumur tampungan sementara. Pengkombinasian rehabilitasi saluran dan PAH, efektivitas reduksi genangan pada DTA 1 mencapai 93,5% dan DTA 2 mencapai 99,6%. Sedangkan parit berorak, ukuran tiap rorak menyesuaikan lebar saluran drainase. Efektivitas reduksi genangannya mencapai 81% pada DTA 1 dan 98,9% pada DTA 2. Rencana anggaran biaya untuk satu buah PAH antara Rp. 1.492.505,- sampai Rp. 2.692.505,- tergantung kapasitas rain barrel. Sedangkan parit berorak antara Rp. 556.000,- sampai Rp. 808.000,- tergantung ukuran rorak. Dari kedua alternatif, pengkombinasian rehabilitasi saluran, perencanaan kolam tampungan dan pintu klep otomatis serta perencanaan PAH dipilih karena efektivitas reduksi lebih besar serta perawatan PAH lebih mudah.

English Abstract

Inundation occurs and became problem in Palu City. Inundation occurs due to outdated drainage systems, high level of sedimentation, rapid city development and topographic that tends to be flat. Alternatives that offered are rehabilitation existing drainage channel, storage pond that equipped with automatic valve door, rainwater harvesting and gully plugs. Rehabilitation is done by adjusting the depth of the drainage, with considering the shallow groundwater on the area. On rainwater harvesting, the rain barrels capacity varies from 350 liters - 1050 liters and equipped with reservoir wells. With combinations of these alternative, inundation reduction effectiveness at the catchment area (DTA) 1 is 93,5% and 99,6% in DTA2. Comparing that result to gully plugs, the effectiveness of inundation reduction in DTA1 was 81% and 98.9% in DTA2. Budget Plan for a rainwater harvesting varies depending on the capacity of rain barrels ranging from Rp1.492.505,00 - Rp2.692.505,00. For the gully plug, it also varies from Rp556.000,00 - Rp808.000,00 depends on the size of the gully plug. The first alternative is chosen by combining drainage rehabilitation, constructing storage pond that equipped with automatic valve door, and rainwater harvesting. It’s because the effectiveness of reduction is bigger also rainwater harvesting maintenance more easier.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/625.734/ROM/a/2019/041906282
Uncontrolled Keywords: DRAINAGE
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 625 Engineering of railroads and roads > 625.7 Roads > 625.73 Earthwork > 625.734 Drainage
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Jan 2020 02:05
Last Modified: 21 Oct 2021 06:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177804
[thumbnail of Irenne Ismayanti Romadona (2).pdf] Text
Irenne Ismayanti Romadona (2).pdf

Download (36MB)

Actions (login required)

View Item View Item