Pengaruh Penggunaan Alat Injeksi Hidrogen Peroksida (H2o2) Terhadap Oksigen Dalam Air Dan Tingkat Pertumbuhan Udang Vaname (L. Vannamei) Usia 1-30 Hari Pada Budidaya Intensif

Rozi, Garin Fakhru (2019) Pengaruh Penggunaan Alat Injeksi Hidrogen Peroksida (H2o2) Terhadap Oksigen Dalam Air Dan Tingkat Pertumbuhan Udang Vaname (L. Vannamei) Usia 1-30 Hari Pada Budidaya Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi dalam usaha budidaya air payau, kekayaan alam ini harus bisa dimanfaatkan secara baik. Karena juga Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang, maka dari itu kita selaku penggerak dari sektor perikanan Indonesia harus bisa memanfaatkannya dengan baik dan salah satu caranya dengan budidaya udang vaname (L. vannamei). Kunci utama pada budidaya udang vaname (L.vannamei) adalah keseimbangan pada ekosistem air budidaya salah satunya adalah kualitas air meliputi oksigen terlarut (DO), pH, salinitas, suhu, kecerahan, nitrit, nitrat dan amonia. Salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan kualitas air yaitu oksigen terlarut (DO), oksigen terlarut ini sangat berperan penting pada keberhasilan budidaya udang vaname (L.vannamei). Ada beberapa cara untuk menopang kebutuhan oksigen terlarut (DO) dalam tambak selain pemberian kincir, yaitu dengan cara menginjeksi hidrogen peroksida (H2O2) ke dalam air dan nantinya akan menghasilkan oksigen yang dapat mensuplai kadar oksigen dalam tambak. H2O2 larut dengan sangat baik dalam air. Dalam kondisi normal hidrogen peroksida sangat stabil, dengan laju dekomposisi yang sangat rendah. Salah satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Ia tidak meninggalkan residu, hanya air dan oksigen. Penelitian ini dilaksanakan tambak Unit Pelaksana Teknis Perikanan Air Payau dan Laut (UPT PAPL) Universitas Brawijaya Probolinggo, Jawa Timur pada bulan November 2018 sampai Januari 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat injeksi hidrogen peroksida (H2O2) terhadap tingkat pertumbuhan udang pada usia 1-30 hari pada tambak intensif budidaya udang vaname (L. vannamei). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat injeksi hidrogen peroksida (H2O2) pada pertumbuhan panjang udang, ABW (Average Body Weight), ADG (Average Daily Growth), tidak berbeda nyata. Untuk kolam perlakuan diapatkan suhu 26,2 – 32,2 °C, DO 2,6 – 7,8 mg/L, salinitas 38 ppt, pH 4,4 – 9,3, kecerahan 10 – 48 cm, ammonia 0 – 1 mg/L, nitrit 0 – 5 mg/L, nitrat 0 – 5 mg/L dan hidrogen peroksida (H2O2) sebesar 51,8 ppm. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah penggunaan alat injeksi hidrogen peroksida (H2O2) terhadap pertumbuhan udang vaname (L. vannamei) pada budidaya intensif yaitu, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pengamatan panjang udang, ABW (Average Body Weight), ADG (Average Daily Growth). Terbukti selama 60 hari masa pemeliharaan dengan injeksi 2 ml dan total injeksi sebesar 51,03 L dengan alat injeksi hidrogen peroksida (H2O2) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan udang vaname. Serta tingkat kualitas air juga tidak berbeda nyata.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/966/052000063
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Oct 2020 21:59
Last Modified: 10 Oct 2020 21:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177798
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item