Makna Irah-Irah “Demi Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa” Pada Sertifikat Hak Tanggungan.

Junaidillah, Yopi (2016) Makna Irah-Irah “Demi Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa” Pada Sertifikat Hak Tanggungan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Irah-irah “Demi Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa” pada sertifikat hak tanggungan yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten, mempunyai titel eksekutorial yang sama kekuatannya dengan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap sehingga kreditur dapat melakukan eksekusi obyek hak tanggungan. Apa makna yang ada dibalik penggunaan irah-irah, kiranya dapat diungkap peruntukannya dengan teori kewenangan dan teori kepastian hukum. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa makna irah-irah pada Sertifikat Hak Tanggungan dan menganalisa penempatan irah-irah yang tercantum pada Sertifikat Hak Tanggungan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dilakukan dengan meneliti bahan pustaka. Untuk memecahkan permasalahan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan historis. Bahan hukum yang digunakan terdiri bahan hukum primer yaitu perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yaitu penjelasan undang-undang dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Prosedur pengumpulan bahan hukum melalui telaah kepustakaan kemudian dianalisa dengan cara inventarisasi, identifikasi dan diambil yang relevan dengan permasalahan, dikaji secara sistematis kemudian menganalisa dengan interpretasi gramatikal sehingga memperoleh jawaban yang disampaikan secara preskriptif. Makna irah-irah “Demi Keadilan Berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa” merupakan rumusan kepala putusan sebagai rumusan sumpah seorang hakim dalam memutuskan perkara. Kantor Pertanahan sebagai lembaga eksekutif yang mengeluarkan sertifikat dengan penempatan irah-irahnya sesuai dengan Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Penempatan irah-irah sudah sesuai dengan undang-undang berlaku dimana kantor pertanahan sebagai pejabat administrasi publik menjalankan kewenangan melalui kewenangan atribusi.Apabila irah-irah tersebut tidak ada, maka tidak dapat dilakukan eksekusi.

English Abstract

Irah-irah “for the sake of justice based on the lordship of almighty god “ on certificates of right of dependents that is published by board of land matters of city or regency, has the executorial title that has the same power with judicial decisions who already has permanent legal entity that creditors can do the execution for object of right of dependents. What is the meaning behind the use of irah-irah, may be handled aimed to the theory of authority and the theory of legal certainty. The purpose of this research is to analyze the meaning of irah-irah on certificates of dependents to the theory of authority and analyze the placement of irah-irah written in certificates of dependents. The type of the research is law normative research is conducted by researching the library material. To solve problems used the legislation and historical approaches. A law material used consisting material law primary the legislation and materials law secondary namely explanation laws and books are pertaining to the matter that researched. Procedure of collection material law through review of literature then analyzed by means of inventory, identification and taken relevant to the problems, examined systematically then analyzes to the interpretation of grammatical so elicit a response that communicated in prescriptive. The meaning of irah-irah “for the sake of justice based on the lordship of almighty god“ is the formulation of the main decision as the pledge formulation of the judge in deciding the case. The board land of matters office as the executive institution that issues certificates of placement its irah-irah in accordance with article 14 verse ( 2 ) of the legislation number 4, 1996 about the rights of dependents. Placement irah-irah is in line with the legislation of apply where the board land of matters office as the officials public administration run authority through attribution authority. If there is not the irah-irah, there will be not the execution.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.043 2/JUN/m/2016/041809579
Uncontrolled Keywords: OWNERSHIP (LAND TENURE)
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.043 Real property > 346.043 2 Ownership (Land tenure)
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jan 2020 07:09
Last Modified: 21 Oct 2021 02:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177771
[thumbnail of Yopi Junaidillah (2).pdf]
Preview
Text
Yopi Junaidillah (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item