Hubungan Panjang Dan Berat Tuna Mata Besar (Thunnus Obesus), Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Dan Lemadang (Coryphaena Hippurus) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Pondokdadap Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Masrukhin, Zuka Nawa (2019) Hubungan Panjang Dan Berat Tuna Mata Besar (Thunnus Obesus), Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Dan Lemadang (Coryphaena Hippurus) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Pondokdadap Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan tuna mata besar (Thunnus obesus), Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Ikan lemadang (Coryphaena hippurus) merupakan ikan pelagis besar yang hidup di lautan lepas. Ikan tuna mata besar dan ikan cakalang merupakan hasil tangkapan utama dari alat tangkap pancing ulur, sedangkan ikan lemadang merupakan hasil tangkapan sampingannya. Ikan tuna mata besar, ikan cakalang dan ikan lemadang merupakan ikan ekonomis penting di PPP Pondokdadap. Tujuan penelitian ini adalah menganalisi aspek biologi ikan berupa hubungan panjang dan berat ikan tuna mata besar, ikan cakalang dan ikan lemadang yang didarakan di PPP Pondokdadap, Sendang Biru, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan model dinamik atau analitik dan simple random sampling atau penarikan contoh acak sederhana untuk pengambilan untuk sampel. Pengambilan secara acak dimaksudkan agar setiap sample ikan memiliki kesempatan yang sama terambil dan terdiri dari berbagai macam ukuran dengan software aplikasi Microsoft Excel untuk mengolah data. Hasil analisis hubungan panjang berat ikan dengan 400 sampel per jenis ikan berdasarkan tiga panjangnya (SL, FL dan TL) adalah sebagai berikut: ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) dengan persamaan W=1,4651E-05*SL3,1314 , W=1,111E-05*FL3,1404, W=1,40484E-05*TL2,9934secara keseluruhan uji t menunjukkan bahwa t hitung < t tabel yang berarti pola pertumbuhannya bersifat isometrik, ikan cakalang (Katsuwonuspelamis) dengan persamaan W=7,37806E- 06*SL3,286, W=4,96548E-06*FL3,3336 , W=3,86712E-06*TL3,3405dimana diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan uji t menunjukkan bahwa t hitung < t tabelyang berarti pola pertumbungannya bersifat isometrik, ikan lemadang (Coryphaena hippurus) dengan persamaan W=0,000374507*SL2,1353, W=0,000245062*FL2,2107 dan W=0,0003248*TL2,0645 dimana diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan uji t menunjukkan bahwa t hitung > t tabel dengn nilai b<3 maka pola pertumbuhannya bersifat allometrik negatif. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut tentang tuna mata besar (Thunnus obesus), ikan cakalang (Katsuwonuspelamis) dan ikan lemadang (Coryphaena hippurus) dengan menggunakan data hubungan panjang dan berat yang dihasilkan pada penelitian ini. Diharapkan pula adanya penelitian lebih lanjut tentang hubungan panjang dan berat ikan spesies lain agar sumberdaya perikanan pada lokasi ini dapat dikelola secara baik.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/915/05200028
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Oct 2020 14:48
Last Modified: 26 Oct 2020 14:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177697
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item