Model Pengembangan Wisata di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan

Hardyansah, Rizha (2019) Model Pengembangan Wisata di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agropolitan merupakan konsep pengembangan wilayah yang berbasis pada sektor pertanian dengan tujuan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, yang dapat diintergasikan dengan sektor lain seperti sektor pariwisata. Sektor ini adalah sektor yang sedang berkembang dan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian. Sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan masih kurang optimal, yang ditunjukkan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2018 masih belum mampu memenuhi target. Kawasan Agropolitan yang memiliki bentang alam dan sumber daya manusia yang optimal dapat dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata. Tetapi, harus adanya model pengembangan wisata yang tepat agar sektor wisata di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan dapat berkembang dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi sumber daya dan sarana prasarana yang ada di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan, menganalisis hubungan potensi sumber daya dan sarana prasarana dengan persepsi masyarakat terkait dengan pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan sebagai destinasi wisata, Merancang flowchart model dari pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan sebagai destinasi wisata Penelitian ini menggunakan mixed method (kuantitatif dan kualitatif). Sampel dalam penelitian ini adalah 200 responden dari Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan. Analisis potensi dengan menggunakan Laverage melalui metode Multidimensional Scalling (MDS) Rapfish dan analisis hubungan potensi dengan persepsi menggunakan analisis regresi linier berganda, yang kemudian dilanjutkan dengan pengembangan model kualitatif menggunakan model flowchart dengan berdasarkan pada 4A (Attactivness, Accesibility, Amenities, Ancillary Services) dan Persepsi Masyarakat. Hasil analisis laverage menunjukkan bahwa potensi-potensi yang dianalisis dalam model pengembangan pariwisata di Kawasan Agropolitan Pacitan adalah Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, dan Sumber Daya Sosial. Pada Sumber Daya Alam atribut yang berpotensi adalah (1) kondisi lingkungan sungai yang ada di sekitar Kawasan Agropolitan Pacitan; (2) kondisi lingkungan di sekitar mata air yang ada di Kawasan Agropolitan Pacitan; dan (3) akses menuju Kawasan pegunungan. Pada komponen sumber daya manusia atribut yang berpotensi adalah masyarakat memiliki keahlian tertentu. Pada komponen Sarana Prasarana atribut yang berpotensi adalah (1) Kelengkapan bahan yang ada di pasar; (2) Kelengkapan fasilitas yang ada di pasar. Sedangkan pada komponen Sumber Daya Sosial Atribut yang berpotensi adalah (1) Keaktifan kelompok kebudayaan; (2) Adanya kelompok kebudayaan. Sedangkan secara umum variabel yang berpotensi untuk dikembangkan adalah variabel sumber daya alam dan sumber daya sosial karena memiliki nilai Laverage yang tinggi yaitu 43,56 dan 36,61. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa semua variabel potensi (sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya sosial) dan variabel sarana prasararana berpengaruh sebesar 35,6% terhadap persepsi masyarakat. Sedangkan sisanya sebesar 64,4% dipengaruhi oleh variabel lain atau atribut-atribut lainnya yang tidak dijelaskan di dalam penelitian ini. Selain itu, semua variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan pada variabel persepsi masyarakat utamanya pada varibel sumber daya manusia, sumber daya sosial, dan sarana prasarana. Berdasarkan hasil analisis potensi dan regresi linier berganda yang telah dilakukan, maka dapat dirumuskan model kualitatif dalam pengembangan wisata di Kawasan Agropolitan Kabupaten Pacitan. Model yang dapat dikembangkan untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat adalah model wisata alam dan model wisata budaya. Model wisata alam yang dikembangkan dapat berbasis pada wisata perairan dan model wisata budaya yang dikembangkan dapat memanfaatkan kesenian lokal seperti Kethek Ogleng sebagai atraksi wisata.

English Abstract

Agropolitan is a regional development concept based on the agricultural sector with the aim of overcoming development disparities between urban and rural areas, which can be integrated with other sectors such as the tourism sector. This sector is a growing sector and has a significant effect on the economy. The tourism sector in Pacitan Regency is still less than optimal, as indicated by the 2018 Regional Revenue (PAD) of the tourism sector that has not been able to meet the target. Agropolitan Area which has an optimal landscape and human resources can be used as an alternative tourist destination. However, there must be an appropriate tourism development model so that the tourism sector in the Pacitan Regency can develop and sustainable. The purpose of this study is to analyze the potential of resources and infrastructure in the Agropolitan Area Pacitan Regency, analyze the relationship between the potential resources and infrastructure and community perceptions related to the development of the Agropolitan Area Pacitan Regency as a tourist destination, Design a flowchart model for the development of the Agropolitan Area Pacitan Regency as a tourist destination. This research was used a mixed method (quantitative and qualitative). The sample in this study were 200 respondents from the Agropolitan Area Pacitan Regency. Potential analysis using Laverage through Rapfish's Multidimensional Scaling (MDS) method and analyzing the potential relationship with perception using multiple linear regression analysis, which is then followed by the development of a qualitative model using a flowchart model based on 4A (Attactivness, Accesibility, Amenities, Ancillary Services) and People’s Perception. The results of the laverage analysis showed that in Natural Resources, the potential attributes are (1) environmental condition of the river around the Agropolitan Area Pacitan Regency; (2) environmental conditions around springs in the Agropolitan Area Pacitan Regency; and (3) access to mountain areas. In the human resource component, the potential attribute is that the community has certain expertise. In the Infrastructure Facility component, the potential attributes are (1) Completeness of material available in the market; (2) Completeness of existing facilities on the market. Whereas the Social Resources component of potential attributes are (1) There is active cultural groups; (2) The existence of cultural groups. While in general the variables that have the potential to be developed are natural resource and social resource variables because they have high leverage values of 43.56 and 36.61. The results of the regression analysis showed that all potential variables (natural resources, human resources, and social resources) and infrastructure facilities variables had an effect of 35.6% on people's perceptions. While the remaining 64.4% is influenced by other variables or other attributes not explained in this study. Besides, all the variables have a significant influence on the perception variable of the community primarily on the variables of human resources, social resources, and infrastructure. Based on the results of the analysis of potential and multiple linear regression that has been done, it can be formulated a qualitative model in the development of tourism in the Agropolitan Area of Pacitan Regency. Models that can be developed to encourage economic growth, sustainability and community welfare are natural tourism models and cultural tourism models. The developed natural tourism model can be based on aquatic tourism and the developed cultural tourism model can utilize local arts such as Kethek Ogleng as a tourist attraction

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.479 1/HAR/m/2019/042000070
Uncontrolled Keywords: TOURSM-PLANNING
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Jan 2020 01:45
Last Modified: 25 Oct 2021 06:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177653
[thumbnail of Rizha Hardyansah.pdf]
Preview
Text
Rizha Hardyansah.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item