Setiawan, Ariet (2019) Analisis Infiltrasi dan Limpasan di Sub DAS Kali Genteng Kabupaten Malang Menggunakan Metode Kineros. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sub DAS Kali Genteng merupakan hulu dari DAS Lesti di Kabupaten Malang yang merupakan salah satu Sub Das yang memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk layanan alokasi air dari hulu yang nantinya akan menjadi sumber inflow di Waduk Sengguruh serta disisi lain juga menjadi sumber masalah karena erosi akibat limpasan merupakan salah satu sumber sedimentasi yang bermuara juga ke Waduk Sengguruh. Perubahan Tata Guna Lahan dengan pembukaan lahan untuk perluasan wilayah permukiman serta untuk penambahan lahan pertanian menyebabkan berkurangnya kawasan hutan secara cepat pada DAS yang mampu untuk menyerap air (pervious) menjadi kawasan DAS yang kedap air (impervious). Pelaksanaan pengukuran infiltrasi dan limpasan pada suatu Sub DAS atau pada DAS secara langsung di lapangan masih jarang ditemui hal ini dikarenakan kebutuhan biaya yang realatif besar dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk kebutuhan penelitian dan acuan data infiltrasi dan limpasan perlu adanya pendekatan model yang tepat dan sesuai dengan kondisi suatu daerah. Studi Besarnya nilai infiltrasi yang terjadi di Sub DAS Kali Genteng menggunakan model KINEROS yang sudah terkalibrasi adjustment 3, adalah berkisar minimum 0,562 mm menit-1 sampai dengan maksimum 1,012 mm menit-1 Begitu pula sebaliknya nilai limpasan minimum yaitu sebesar 2,073 menit-1 mm sampai dengan maksimum 2,632 menit-1. Untuk kala ulang 2 tahun infiltrasi yang terjadi yaitu 0,723 mm menit-1 hingga 1,59 mm menit-1, untuk limpasannya terjadi berkisar 1,462 mm menit-1 hingga 2,361 mm menit-1. Sedangkan untuk kala ulang 5 tahun infiltrasi terjadi sebesar 0,754 mm menit-1 hingga 1,654 mm menit-1 untuk limpasan terjadi berkisar 2,033 mm menit-1 hingga maksimumnya adalah 2,957 mm menit-1. Terjadinya peningkatan nilai limpasan dan penurunan nilai infiltrasi salah satunya disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan yang terjadi yakni peningkatan luas lahan permukiman sebesar 1.562,705 Ha.
English Abstract
The Kali Genteng sub-catchment is located at the upstream of the Lesti Watershed in Malang Regency. It is one of the important sub-catchment, mainly for being source of inflow for the Sengguruh Dam, on the other hand, it also become the source of loads of sediment into the Sengguruh Reservoir. Land use changes within the sub-catchment by clearing land for expansion of residential areas as well as for the addition of agricultural land causes a rapid reduction of forest areas which are able to absorb water (pervious) into impervious watershed areas. Runoff and infiltration measurements in a sub-catchment or watershed directly in the field is still rarely been done because the cost are expensive and require considerable amount of time. For research and reference of runoff and infiltration data, there has to be an appropriate model approach and in accordance with the conditions of an area. This study is expected to be able to illustrate the level of surface runoff in the Kali Genteng sub-catchment using the KINEROS model based on land use changes in 2012 and 2017. The results of the expenses analysis show that land use changes affect the infiltration and surface runoff and there is a relationship between land use and runoff. The calibrated infiltration in Kali Genteng is 0,649mm/minute and maximum surface runoff occurs in 2017 which is 15,478 mm / minute
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/355.422/SET/a/2019/041905127 |
| Uncontrolled Keywords: | INFILTRATION, WATER RESOURCES, TURN OFF |
| Subjects: | 300 Social sciences > 355 Military science > 355.4 Military operations > 355.42 Tactics > 355.422 Specific tactics |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Jan 2020 02:05 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177539 |
Preview |
Text
Ariet Setiawan (2).pdf Download (12MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |