Analisis Produksi Hasil Tangkapan Cumi-Cumi (Loligo Sp.) Di Kabupaten Lamongan Dan Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur

Sari, Saffaana Ayu Aninda (2019) Analisis Produksi Hasil Tangkapan Cumi-Cumi (Loligo Sp.) Di Kabupaten Lamongan Dan Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik merupakan perairan yang berada di Utara Jawa Timur yang termasuk kedalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indaonesia 712 (WPPNRI 712). Letak geografis perairan Kabupaten Lamongan terletak di antara 60 51’ 54’’ - 70 23’ 6’’ Lintang Selatan dan diantara 1220 4’ 4’’ - 1220 33’ 12’’ sedangkan Kabupaten Gresik terletak di antara 1120 - 1130 Bujur Timur dan 70 sampai 80 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.191,25 km2di sebelah utara Kota Surabaya. Produksi hasil tangkapan cumi–cumi (Loligo sp.) yang paling tinggi di Kabupaten Lamongan terdapat pada tahun 2009 dengan nilai produksi hasil tangkapan sebesar 1.703 ton, sedangkan produksi hasil tangkapan cumi–cumi yang paling tinggi di Kabupaten Gresik terdapat pada tahun 2018 dengan nilai volume hasil tangkapan sebesar 2.426 ton, Sedangkan untuk produksi hasil tangkan cumi–cumi yang terendah di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik terdapat pada tahun 2012 yang mana hasil tangkapannya sebesar 0 ton. Alat tangkap yang di gunakan untuk menangkap cumi-cumi di Kabupaten Lamongan yaitu alat tangkap payang(Seine net), sedangkan alat tangkap yang di gunakan di Kabupaten Gresik yaitu bubu (Pots) dan jaring insang hanyut (driftnet). Rata-rata nilai produksi hasil tangkapan cumi-cumi di Kabupaten Lamongan memiliki nilai kisaran rata-rata produksi hasil tangkapan sebesar 1071,1 ton, sedangkan produksi hasil tangkapan di Kabupaten Gresik memiliki nilai kisaran ratarata produksi hasil tangkapan sebesar 785,35 ton, sehingga dapat di katakan bahwa nilai rata-rata produksi hasil tangkapan cumi-cumi di Kabupaten Lamongan dan kabupaten Gresik memiliki perbedaan rata-rata yang sedikit atau tidak signifikan. Tingkat pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi di Kabupaten Lamongan saat ini dalam kondisi Fully Exploited yang mana kondisi tersebut tidak di anjurkan untuk menambah upaya penangkapan dikarenakan dapat merugikan kelestarian sumberdaya cumi-cumi tersebut, sedangkan tingkat pemanfaatan sumberdaya cumicumi di Kabupaten Gresik saat ini dalam kondisi Lighly Exploited di mana dengan kondisi tersebut maka dianjurkannya untuk menambah upaya penangkapan sumberdaya cumi-cumi karena tidak merugikan kelestarian sumberdaya cumi-cumi tersebut. Saran yang di peroleh dari penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap tentang produksi hasil tangkapan cumi-cumi maupun tingkat pemanfaatan cumi-cumi di Kabupaten Gresik maupun di Kabupaten Lamongan, karena produksi hasil tangkapan dan kelestarian sumberdaya cumi-cumi setiap tahunnya mengalami perbedaan.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/881/051911129
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Nov 2020 06:39
Last Modified: 21 Oct 2021 01:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177532
[thumbnail of SAFFAANA AYU ANINDA SARI (2).pdf]
Preview
Text
SAFFAANA AYU ANINDA SARI (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item