Turachman, Hatta (2018) Strategi Perencanaan Dalam Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendiskripsikan strategi perencanaan dalam percepatan penyerapan anggaran daerah. Penyerapan anggaran di Kabupaten Kotawaringin Timur secara umum hanya memiliki akselesari tinggi pada saat akhir tahun. Sedangkan di awal tahun, umumnya sulit direalisasikan sebagaimana yang diharapkan publik. Oleh sebab itu tahap perencanaan merupakan masalah utama dalam penyerapan anggaran daerah sehingga mengakibatkan anggaran tidak dapat terealisasi sesuai rencana. Maka dibutuhkan perencanaan yang bersifat skenario, salah satu bentuk strategi itu adalah dengan pendekatan perencanaan skenario (scenario planning). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk menyusun skenario perencanaan dalam penelitian ini adalah TAIDA (Tracking, Analyzing, Imaging, Deciding, dan Acting). Metode TAIDA dilakukan karena pendekatan tersebut dinilai sesuai untuk membantu dalam proses analisa strategi perencanaan dalam percepatan penyerapan anggaran daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Selanjutnya memprediksi percepatan penyerapan anggaran daerah di masa depan dan strategi apa yang sebaiknya diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan skenario yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat strategi berdasarkan skenario perencanaan dalam percepatan penyerapan anggaran daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah skenario A (perencanaan anggaran yang matang dan didukung komitmen pemerintah daerah), dengan strategi perencanaan yaitu fokus terhadap sosialisasi kendali tahap perencanaan secara intensi. Skenario B (perencanaan anggaran kurang matang dan didukung komitmen pemerintah daerah), dengan strategi perencanaan yaitu fokus dalam membuat jadwal perencanaan yang terstruktur dan jelas. Skenario C (perencanaan anggaran yang matang dan tidak didukung komitmen pemerintah daerah), dengan strategi perencanaan yaitu fokus pada persiapan dokumen perencanaan dan penganggaran. Dan skenario D (perencanaan anggaran tidak matang dan tidak didukung komitmen pemerintah daerah), dengan strategi perencanaan yaitu fokus membuat rencana penyerapan anggaran belanja terproyeksi dengan tepat sasaran.
English Abstract
The purpose of this study to analyze and describe the planning strategy in accelerating the regional budget assimilation. In general, the high acceleration of budget assimilation in Kotawaringin Timur Regency only realized at the end of the year. At the beginning of the year, it is difficult to be realized as expected by the public. Therefore, the planning stage is a major problem in the assimilation of regional budgets so that the budget cannot be distributed as planned. This needs a scenario planning, one form of a strategy known as scenario planning approach. This research uses a qualitative descriptive approach. The method used to develop scenario planning in this research is TAIDA (Tracking, Analyzing, Imaging, Deciding, and Acting). TAIDA method is applied because it is assumed appropriate to assist the process of planning strategy analysis in accelerating the assimilation of the regional budget in Kotawaringin Timur Regency. Furthermore, this research predicts the acceleration of future regional budget assimilation and the strategies to be implemented by the Government of Kotawaringin Timur Regency based on the resulting scenario. The results show that there are four strategies based on the planning scenario in accelerating the regional budget assimilation in Kotawaringin Timur Regency. The first one is Scenario A, a mature budget planning supported by local government commitment with a planning strategy focused on the socialization of intensive planning stage control. On the other hand, Scenario B is a budget planning that is less mature and supported by local government commitment. The focus of Scenario B planning strategy is to make a structured and clear planning schedule. This is in contrast with Scenario C which is a mature budget planning which has no support from the local government commitment. It focuses on the preparation of documents planning and budgeting. The last is Scenario D, a non-mature budget planning with no support from the local government commitment. The planning strategy for this scenario is focused on the planning of projected budget assimilation with the right target.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/658.401 2/TUR/s/2018/041807666 |
Uncontrolled Keywords: | STRATEGIC PLANNING, REGIONAL PLANNING |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.401 Planning, policy making, control, quality management > 658.401 2 Planning and policy making |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Jan 2020 03:11 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177506 |
Preview |
Text
Hatta Turachman (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |