Sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi Melalui Penerapan E-Planning (Studi Kasus Pada Bappeda Dan Litbang Kabupaten Gianyar)

Juniawan, Wayan Dedy (2019) Sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi Melalui Penerapan E-Planning (Studi Kasus Pada Bappeda Dan Litbang Kabupaten Gianyar). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang penelitian ini adalah otonomi daerah memberikan ruang terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik (good governance). Selain itu, dalam sistem perencanaan pembangunan terintegrasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan sampai pada tingkat teknis merupakan bagian untuk mewujudkan good governance. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah daerah berkewajiban memanfaatkan dan mengembangkan sistem informasi. Proses perencanaan pembangunan dengan menggunakan e-planning di Kabupaten Gianyar dirintis tahun 2015 dengan swadaya sendiri yaitu SIMBAPPEDA. Untuk mewujudkan sistem perencanaan pembangunan yang terintegrasi, pada tahun 2017 Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan BPKP merintis penggunaan SIMDA Perencanaan pada proses perencanaan. Namun, dalam proses implementasinya banyak terdapat kendala berupa hambatan dan tantangan selain juga banyak faktor yang mendukung pelaksanaanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimanakah proses implementasi sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi di Kabupaten Gianyar melalui penerapan e-planning? Bagaimanakah manfaat e-planning pada proses implementasi sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi di Kabupaten Gianyar? dan Bagaimanakah faktor-faktor pendukung dan penghambat proses implementasi sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi di Kabupaten Gianyar melalui penerapan e-planning?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang proses implementasi sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi melalui penerapan e-planning; manfaat e-planning pada proses implementasi sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi; serta faktor-faktor pendukung dan penghambat proses implementasi sistem Perencanaan Pembangunan Terintegrasi melalui penerapan e-planning di Kabupaten Gianyar. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil peneltian menunjukan penyusunan RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023 telah mengadopsi sistem perencanaan pembangunan terintegrasi Geyer (2006:1) yang setiap fasenya bersesuaian dengan tahapan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. E-Planning berperan pada fase 0 (persiapan) dalam mengumpulkan data dan informasi pembangunan yang ditetapkan oleh peraturan, fase 2 (strategi) pada saat pemasukan dan verifikasi usulan Musrenbang RPJMD, serta fase 4 (integrasi) yaitu mengintegrasikan misi, tujuan, sasaran, sampai pada program daerah dengan program pada Renstra Perangkat Daerah. Manfaat pengembangan e-planning pada penyusunan perencanaan jangka menengah (RPJMD) di Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023 yaitu: 1) penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023 telah sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan mengadopsi sistem PPT, 2) sinkronisasi antar dokumen RPJMD dan Renstra PD, 3) partisipasi publik dalam penyusunan RPJMD dalam bentuk penginputan usulan Musrenbang RPJMD, 4) pengurangan potensi penyimpangan maupun celah korupsi selama proses penyusunan RPJMD dengan adanya pengawasan dari BPKP dan Korsupgah KPK, 5) efisiensi pengelolaan aplikasi karena Bappeda dan Litbang Kabupaten Gianyar tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance aplikasi serta efisiensi waktu dan tenaga dalam penyusunan dan penyelarasan dokumendikumen perencanaan. Faktor-faktor pendukung dan penghambat yang berpengaruh proses implementasi sistem perencanaan pembangunan terintegrasi melalui penerapan e-planning di Kabupaten Gianyar yaitu: faktor teknis (infrastuktur TIK, keamanan, output dan fitur sistem, SOP, dan pelatihan teknis) dan faktor sosial/organisasi (komitmen pimpinan, budaya kerja, komunikasi dan SDM pelaksana). Satu faktor dapat menjadi faktor pendukung maupun faktor penghambat sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat proses implementasinya.

English Abstract

The background of this research is that regional autonomy provides space for the realization of good governance. In addition, the integrated development planning system that is regulated in legislation to the technical level is part of realizing good governance. One way to achieve this, local governments are obliged to use and develop information systems. The development planning process using e-planning in Gianyar Regency was initiated in 2015 with its own self-help namely SIMBAPPEDA. To realize an integrated development planning system, in 2017 Gianyar Regency in collaboration with BPKP pioneered the use of e-planning “SIMDA Perencanaan” in the planning process. However, in the implementation process there are many obstacles in the form of obstacles and challenges as well as many factors that support their implementation. Formulation of the problem in this study: How is the process of implementing the Integrated Development Planning system in Gianyar Regency through the application of e-planning? How are the benefits of e-planning in the process of implementing the Integrated Development Planning system in Gianyar Regency? and How are the supporting and inhibiting factors in the process of implementing the Integrated Development Planning system in Gianyar Regency through the application of e-planning ?. The purpose of this study is to describe and analyze the process of implementing an Integrated Development Planning system through the application of e-planning; the benefits of e-planning in the process of implementing the Integrated Development Planning system; as well as supporting factors and obstacles in the process of implementing the Integrated Development Planning system through the application of e-planning in Gianyar Regency. This research method is a qualitative approach to the type of descriptive research. Data collection techniques through interviews, observation and documentation as well as using interactive model data analysis of Miles, Huberman and Saldana (2014). The results of the study show that the preparation of the Gianyar Regency Regional Middle-Term Development Plan “RPJMD” in 2018-2023 has adopted the integrated development planning system by Geyer (2006: 1), which each phase corresponds to the stages in Minister of Home affairs Regulation No. 86 of 2017. E-Planning plays a role in phase 0 (preparation) in collecting data and development information determined by regulations, phase 2 (strategy) at the time of entry and verification of the RPJMD Musrenbang proposal, and phase 4 (integration), which is integrating the mission, objectives, targets, to the regional program with the program in the Regional Strategic Plan (Renstra PD). Benefits of e-planning development in the preparation of RPJMD in Gianyar Regency in 2018-2023, namely: 1) preparation of RPJMD documents in 2018-2023 in accordance with the provisions of the Minister of Home Affairs Regulation No. 86 of 2017 and adopting the IDP system, 2) synchronization between RPJMD documents and “Renstra PD”, 3) public participation in the preparation of the RPJMD in the form of inputting the RPJMD Musrenbang proposal, 4) reducing the potential for irregularities or gaps in corruption during the RPJMD preparation process with supervision from the BPKP and the Korsupgah KPK, 5) efficiency of application management due to Regional Development Planning and RD Agency “Bappeda dan Litbang” of Gianyar Regency does not need to pay application maintenance costs and time and energy efficiency in the preparation and alignment of planning documents. Supporting and inhibiting factors that influence the process of implementing an integrated development planning system through the application of e-planning in Gianyar Regency, namely: technical factors (ICT infrastructure, security, output and system features, SOP, and technical training) and social / organizational factors (commitment leadership, work culture, communication and HR of implementing). One factor can be a supporting factor or inhibiting factor in accordance with the conditions that occur during the implementation process.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/307.12/JUN/p/2019/041911348
Uncontrolled Keywords: REGIONAL PLANNING, REGIONAL PLANNING--COMPUTER PROGRAMS
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.12 Planning
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Jan 2020 03:00
Last Modified: 25 Oct 2021 03:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177504
[thumbnail of Wayan Dedy Juniawan (2).pdf]
Preview
Text
Wayan Dedy Juniawan (2).pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item