Analisis Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Sedimen Dan Akar Mangrove Avicennia Marina Di Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur

Savitri, Ria Widiya (2019) Analisis Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Sedimen Dan Akar Mangrove Avicennia Marina Di Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam. Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran di perairan, ditanah dan diudara. Salah satu pencemaran lingkungan di air adalah pencemaran pada mangrove. mangrove adalah salah satu tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik dalam lingkungan air, bahkan air payau maupun asin. Logam berat yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, pengenceran dan dispersi, kemudian diserap oleh organisme yang hidup di perairan tersebut. Mangrove yang mempunyai daya serap logam berat yang cukup efektif adalah Avicennia marina. Salah satu logam berat yang mencemari mangrove adalah Fe (Besi). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kandungan logam berat Fe pada akar dan sedimen Avicennia marina di Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dan untuk mengetahui mangrove Avicennia marina dalam menyerap logam berat Fe di kawasan mangrove Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Penelitian skripsi dimulai pada bulan April-Mei 2019. Metode survey purposhing sampling pada penelitian ini untuk mengetahui dan menentukan stasiun yang sesuai dari tujuan penelitian, sehingga dapat mempermudah pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. Hasil pada parameter fisika adalah rata-rata suhu 26,30C, kecepatan arus 0,216 m/s, sedangkan pada parameter kimia didapatkan nilai salinitas 30,3 ppt, dan pH 6,7. Pada kandungan logam berat Fe pada akar didapatkan nilai rata-rata pada 3 stasiun adalah 3868.283 ppm. Sedangkan nilai kandungan logam berat Fe pada sedimen didapatkan nilai rata-rata pada 3 stasiun sebesar 9480.804 ppm.Pada uji BCF (Biokonsentrasi Faktor) didapatkan rata rata perbandingan pada akar dan sedimen sebesar 0.567257. dengan nilai tertinggi terdapat pada stasiun 3 pohon 1 dan nilai terendah pada stasiun 2 pohon 1. Berdasarkan penelitian ini yang bisa disarankan adalah, perlu adanya pengawasan dan kegiatan penyuluhan bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dengan menjaga ekosistem pesisir. Perlu adanya kegiatan pengukuran dan pemantauan yang lebih sering dilakukan untuk mengetahui kondisi perairan setiap waktu. Penelitian lanjutan untuk melihat kandungan logam berat yang lain dan akumulasinya terhadap biota perairan yang lain yang terdapat dalam perairan Kandang Semangkon Paciran.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/825/051911073
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology > 577.698 Mangrove swamp ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Nov 2020 11:25
Last Modified: 21 Oct 2021 00:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177465
[thumbnail of Ria Widiya Savitri (2).pdf]
Preview
Text
Ria Widiya Savitri (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item