Strategi Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Mayangan Kota Probolinggo Jawa Timur

Syifa, Erlinda Kholidatus (2019) Strategi Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Mayangan Kota Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Probolinggo juga merupakan kota Minapolitan (kota ikan). Sesuai dengan KEP.35/MEN/2013, Kota Probolinggo telah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan berbasis minapolitan perikanan tangkap. Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo merupakan salah satu pelabuhan ikan tempat seluruh transaksi perikanan tangkap di kota Probolinggo karena fasilitas yang mendukung seperti pasar ikan, pabrik es, akses jalan mudah sehingga aktivitas perekonomian perikanan nelayan berpusat di Kota Probolinggo. Mengingat pentingnya keberadaan dan kegunaan Tempat Pelelangan Ikan dan melihat kondisi TPI Pelabuhan Perikanan Pantai yang sudah beroperasi dengan baik tetapi masih harus adanya strategi pengembangan Tempat Pelelangan Ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi tempat pelelangan ikan dan merumuskan arahan strategi perencanaan pengembangan tempat pelelangan ikan pelabuhan perikanan pantai Mayangan Probolinggo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan penjelasan deskriptif. Penelitian ini dimulai dengan melakukan survey keadaan lokasi penelitian sebagai dasar pertimbangan untuk membuat kuisioner SWOT dan AHP. Dalam kuisioner SWOT terdapat isu-isu pengelolaan yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari strategi pengembangan Tempat Pelelangan Ikan di Mayangan Probolinggo. Kuisioner AHP dibuatlah rincian strategi pengelolaan pengembangan Tempat Pelelangan Ikan yang diambil dari isu-isu SWOT sebelumnya. Kuisioner SWOT disebarkan pada sekitar 50 orang dan kuisioner AHP disebarkan pada sekitar 10 orang. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode SWOT, diketahui bahwa matriks berada pada kuadran I yaitu dimana nilai dari matrik IFAS faktor kekuatan terbesar dengan nilai 0,323 terdapat pada akses jalan menuju TPI yang bagus. Sedangkan nilai faktor kelemahan terbesar dengan nilai 0,301 terdapat pada belum berjalannya sistem lelang. Untuk hasil dari matrik EFAS didapatkan nilai peluang terbesar dengan nilai 0,321 terdapat pada adanya dukungan dari KKP Provinsi Jatim. Pada nilai ancaman memiliki nilai 0,297 terdapat pada penurunan hasil tangkapan. Hasil analisis AHP pada strategi pengembangan TPI bahwa pemerintah merupakan aktor yang mempunyai peran penting dalam pengelolaan strategi pengembangan dengan nilai 0,594 atau 59,4% sedangkan untuk faktor yang mempunyai peran penting yaitu ekonomi dengan nilai 0,414 atau 41,4 %. Faktor tersebut didukung dengan beberapa strategi yang mempunyai nilai terbesar yaitu memaksimalkan pasar ikan Tempat Pelelangan Ikan Mayangan Probolinggo (30,1%).

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/821/051911069
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Nov 2020 12:20
Last Modified: 21 Oct 2021 00:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177457
[thumbnail of ERLINDA KHOLIDATUS SYIFA’ (2).pdf]
Preview
Text
ERLINDA KHOLIDATUS SYIFA’ (2).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item