Supriyadi, Muhammad (2019) Identifikasi Jamur Dan Bakteri Pada Cangkang Telur Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata) Gagal Menetas Di Penetasan Semi Alami Taman Nasional Karimunjawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyu merupakan reptil laut yang dapat hidup dengan jangka waktu yang lama. Terdapat 7 spesies penyu di dunia ini dimana salah satunya yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Penyu termasuk hewan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan masuk kedalam daftar merah (terancam punah). Hal ini diakibatkan beberapa faktor yaitu pembantaian penyu, pengambilan telur penyu secara liar serta gagal menetas. Gagal menetas pada telur penyu juga menjadi salah satu faktor menurunnya populasi penyu. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan lingkungan, predator dan serangan mikroorganisme. Bakteri dan jamur merupakan mikroorganisme yang terbukti mengurangi keberhasilan penetasan telur penyu di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis jamur dan bakteri apa saja yang berada pada cangkang telur penyu sisik gagal menetas di penetasan semi alami, Taman Nasional Karimunjawa. Penelitian ini dilaksanakan di Penetasan Semi Alami Taman Nasional Karimunjawa dan Laboratorium KeamananHasil Perikanan, FPIK, Universitas Brawijaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling dimanapenelitimenentukanpengambilansampeldengancaramenetapkanciricirikhusus yang sesuaidengan tujuan penelitiansehinggadiharapkandapatmenjawabpermasalaha npenelitiandan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sampel yang digunakan adalah cangkang telur penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang gagal menetas. Pengambilan sampel cangkang telur yang gagal menetas diambildari 5 sarang yang berbedadengantiapsarangdiambilsebanyak 2 dipisahkan dari pasir yang menempel pada cangkang. Selanjutnya setiap sampel dipisahkan dalam wadah plastik steril. Isolasi jamur dan bakteripada cangkang dilakukan dengan teknik penanaman secara langsung padamedia PDA dan NA.Isolatdiidentifikasidenganpengamatanmakroskopis dan mikroskopis. Hasil dari penelitian ini ditemukan Lima genus jamur dan dua bentuk bakteri. Pada hasil jamur ditemukan jamur genus Fusariumsp.,Aspergillus sp., Geotrichum sp., Penicillium sp. dan Rhizopus sp.Pada bakteri ditemukan bentuk kokus dan basil dengan berbagai jenis yaitu Monococcusgram positif, Bacillus gram negatif, Diplobacillus gram positif dan Streptobacillus gram negatif.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/906/051911154 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.39 Reptile culture > 639.392 Turtle culture |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 13 Nov 2020 08:43 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177421 |
Preview |
Text
MUHAMMAD SUPRIYADI (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |