Analisis Batimetri Untuk Rekomendasi Alur Pelayaran Di Teluk Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali

Arie, Muhammad Ilman (2019) Analisis Batimetri Untuk Rekomendasi Alur Pelayaran Di Teluk Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Teluk Banyuwedang berada di Kabupaten Buleleng tepatnya di Desa Pejarakan, dimanfaatkan sebagai kawasan wisata bahari. Masyarakat setempat umumnya berprofesi nelayan sebagai pekerjaan utama, akan tetapi masyarakat juga menyewakan kapal mereka untuk dijadikan kapal wisata yang hendak menuju Pulau Menjangan maupun menjadi pemandu untuk kegiatan memancing dengan memanfaatkan dermaga yang berada disana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kedalaman Teluk Banyuwedang dan menganalisis potensi Teluk Banyuwedang sebagai pengembangan kegiatan pelayaran serta membuat rekomendasi alur pelayaran. Dalam melakukan penelitian tentang Analisis Batimetri Untuk Rekomendasi Alur Pelayaran Di Teluk Banyuwedan ini menggunakan data primer yang digunakan berupa data kedalaman, draft kapal, dan data pengamatan pasang surut. Data sekunder yang digunakan berupa data pasang surut selama satu bulan yang diperoleh dari isntansi (Badan Informasi Geospasial) BIG. Pada pengambilan data untuk penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu pengambilan data batimetri, draft kapal, dan data pasang surut. Pengambilan data kedalaman dilakukan dengan menggunakan alat pemeruman dengan pancaran tunggal atau Single Beam Echosounder GPSMap 585C. Pengambilan data pasang surut dilakukan dengan menggunakan tide staff yaitu sebuah balok kayu dengan Panjang kurang lebih 3 meter yang sudah diberi skala untuk mengukur tinggi rendahnya pasang surut di suatu perairan. Pasang surut di Teluk Banyuwedang memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda atau mixed semi diurnal tide dengan dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari. Pasang surut diambil pada saat kondisi spring tide atau pada saat kondisi air sedang pasang, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh perbedaan elevasi signifikan yaitu pada saat pasang tertinggi dan surut terendah. Pasang surut air laut dapat mempengaruhi besar kedalaman air laut dimana kedalaman. Kedalaman perairan Teluk Banyuwedang bervariasi yaitu berkisar antara 0 hingga 35 meter. Kedalaman perairan Teluk Banyuwedang ini membuat hanya kapal dengan draft dibawah 1 meter yang dapat melalui perairan ini, untuk itulah diperlukannya rekomendasi alur pelayaran untuk mengetahui jalur lalu lintas kapal yang aman dan sesuai untuk kapal dengan draft kurang dari 1 meter.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/860/051911108
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Nov 2020 14:31
Last Modified: 02 Nov 2020 14:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177133
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item