Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ekspresi Vascular Endhotelial Growth Factor dan Jumlah Arteriol pada Endometrium Tikus Betina (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang Dipapar Timbal Asetat.

Purwitasari, Alief Ayu (2019) Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ekspresi Vascular Endhotelial Growth Factor dan Jumlah Arteriol pada Endometrium Tikus Betina (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang Dipapar Timbal Asetat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Timbal merupakan logam pencemar lingkungan dengan toksisitas tinggi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Toksisitas timbal dapat mempengaruhi beberapa organ tubuh termasuk sistem reproduksi. Dalam kondisi paparan kronis, Timbal akan membentuk radikal bebas dalam tubuh serta menurunkan kemampuan antioksidasi, sehingga akan terjadi stress oksidatif yang menyebabkan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) meningkat. Peningkatan ROS dapat menurunkan kemampuan sistem antioksidan tubuh. Jika antioksidan endogen tubuh tidak mampu menetralisir ROS makan dibutuhkan antioksidan dari luar tubuh. Pemberian antioksidan dapat mengurangi efek toksik timbal. Salah satu antioksidan yang dapat dimanfaatkan adalah kitosan yang memiliki mekanisme antioksidan melalui kemampuannya dalam menstabilkan ion radikal bebas (Scavenging) dan mengikat ion logam (Chelathing). Timbal dalam darah mengakibatkan penurunan produksi LH, FSH dan Estrogen. Estrogen terlibat dalam menginduksi ekspresi beberapa faktor angiogenik di endometrium, termasuk Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) yang merupakan regulator utama angiogenesis di berbagai jaringan termasuk endometrium. apabila regulasi VEGF terganggu dapat menghambat proses pembentukan pembuluh darah baru melalui angiogenesis. Angiogenesis merupakan hal penting untuk pertumbuhan endometrium dalam menerima implantasi pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kitosan peroral terhadap ekspresi VEGF dan jumlah arteriol pada endometrium pada tikus galur wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar timbal asetat. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan pendekatan post test only control group design (di Laboratorium) secara invivo menggunakan 25 ekor tikus betina yang dibagi menjadi 5 kelompok ; kelompok kontrol negatif (tikus tidak diberi perlakuan apapun); kontrol positif (tikus disonde timbal dengan dosis 175 mg/Kg/BB/Hari) dan kelompok perlakuan (tikus disonde timbal dengan dosis 175 mg/Kg/BB/Hari dan kitosan dengan dosis 16, 32, 64 mg/Kg/BB/Hari) selama 30 hari. Timbal dan kitosan diberikan per oral menggunakan sonde. Pada hari ke 31 dilakukan swab vagina tikus untuk menentukan fase proestrus yang kemudian dilanjutkan dengan pembedahan. Pengamatan eskpresi Vascular Endhotelial Growth Factor (VEGF) dilakukan dengan pewarnaan Immunohistochemystry (IHC) dan pengamatan jumlah arteriole endometrium dilakukan dengan pewarnaan Haematoksilin Eosin (HE). Ekspresi VEGF yang positif terlihat pada sitoplasma pembuluh darah endometrium yang terwarnai cokelat pada pembesaran mikroskopik 200x dan 10 kali lapang pandang dibagi jumlah sel perluas lapang pandang. Jumlah arteriole di amati pada mikroskop dengan pembesaran 200x dan 10 kali lapang pandang kemudian dijumlahkan. Hasil pengamatan dianalisis dengan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan (p-value < 0,05). Pemberian kitosan pada dosis dosis 16, 32, dan 64 mg/Kg/BB/hari) mampu menigkatkan ekspresi VEGF dan jumlah arteriol pada endometrium secara signifikan. Peningkatan ini memiliki hubungan yang positif. Semakin meningkat dosis kitosan maka semakin meningkat pula ekspresi VEGF dan jumlah arteriol endometrium tikus setalah dipapar timbal. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan pemberian kitosan ekspresi VEGF dan jumlah arteriol pada endometrium tikus yang dipapar timbal asetat mengalami peningkatan, hal ini diduga karena kemampuan kitosan dalam menghabat ROS dan meningkatkan antioksidan didalam tubuh. Kitosan memiliki gugus amina (NH2) yang dapat mengikat dan mengabsorbsi timbal asetat dengan cara mengikat ion logam dan melakukan pertukaran ion sehingga mekanisme toksisitas timbal dapat dihambat dan antioksidan didalam tubuh meningkat.

English Abstract

Lead is an environmental pollutant with high toxicity which can cause health problems. Lead toxicity can affect several organs including the reproductive system. In critical conditions, Lead will form free radicals in the body and also reduce stress, increase oxidative stress which causes Reactive Oxygen Species (ROS) production to increase. Increased ROS can reduce the ability of the body's antioxidant system. If the body's endogenous antioxidants cannot neutralize ROS, eating antioxidants from outside the body is needed. Giving antioxidants can reduce lead toxic effects. One of the antioxidants that can be utilized is chitosan which has antioxidants that are enhanced through its ability to stabilize free radicals (Scavenging) and bind metal ions (Chelathing). Lead in the blood decreases the production of LH, FSH and Estrogen. Estrogen is involved in several angiogenic factors in the endometrium, including the Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) which is the main regulator of angiogenesis in various tissues including the endometrium. Movable VEGF can be carried out by new blood vessels through angiogenesis. Angiogenesis is important for endometrial growth in receiving implantation in pregnancy. This study aimed to determine the effect of oral chitosan administration on VEGF expression and number of arterioles in the endometrium in wistar rats (Rattus norvegicus) exposed to lead acetate. The research method used was truly experimental using post test only control group design (in the laboratory) using invivo using 25 female rats collected into 5 groups; negative control group; positive control (rats with lead lead at a dose of 175 mg / Kg / day / day) and the treatment group (rats in lead with a dose of 175 mg / Kg / BB / day and chitosan at a dose of 16, 32, 64 mg / Kg / BB / day ) for 30 days. Lead and chitosan are given per oral using a sonde. On the 31st day a vaginal swab was performed to determine the proestrus phase which was then resolved surgically. Observation of Vascular Endhotelial Growth Factor (VEGF) expression was performed by Immunohistochemystry (IHC) staining and measurement of the number of endometrial arterioles was carried out by Haematoxillin Eosin (HE) staining. Positive VEGF expression was seen in the cytoplasm of endometrial blood vessels stained brown at microscopic enlargement of 200x and 10 times in the field seen divided by the number of cells that expanded the field of view. The number of arterioles in the microscope with 200x magnification and 10 times the field of view is then added up. The observations were analyzed by One Way Anova and continued with Duncan. The results showed a significant difference (p-value <0.05). Giving chitosan at dosage dosages 16, 32, and 64 mg / Kg / BB / day) significantly increases the perception of VEGF and the number of arterioles in the endometrium. This increase has a positive relationship. The higher the dose of chitosan, the higher VEGF and the number of rat endometrial arterioles after exposure to lead. This study proves that by supporting chitosan expressing VEGF and the number of arterioles in the endometrium of rats exposed to lead increases reserves, this is related to the ability of chitosan to reduce ROS and increase antioxidants in the body. Chitosan has an amine group (NH2) which can bind and absorb lead acetate by binding to metal ions and transferring ions so that binding to lead toxicity can be inhibited.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.107 24/PUR/p/2019/041906298
Uncontrolled Keywords: MEDICINE, EXPERIMENTAL, CHITOSAN--THERAPEUTIC USE, VASCULAR ENDOTHELIUM, ENDOMETRIUM
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Dec 2019 07:33
Last Modified: 21 Oct 2021 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177099
[thumbnail of Alief Ayu Purwitasari (2).pdf] Text
Alief Ayu Purwitasari (2).pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item