Umanailo, Rabiah (2018) Pengaruh Terapi Kombinasi 5-Fluorouracil dengan Ekstrak Ethanol Daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra L.) terhadap Efek Sitotoksik dan Persentase Survivin pada Sel HeLa. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang umumnya mengenai wanita di seluruh dunia. Infeksi persisten oleh HPV (Human Papilloma Virus) tipe onkogenik tertentu merupakan penyebab terjadinya premalignan dan lesi epitel ganas pada serviks. HPV16 dan 18 merupakan jenis onkogenik yang paling umum menyebabkan sekitar 70% dari seluruh kanker serviks di seluruh dunia. Wanita yang memiliki risiko tinggi mengalami kanker serviks antara lain perilaku seksual individu yaitu usia yang terlalu muda saat melakukan hubungan seksual pertama kali dan sering berganti-ganti pasangan, wanita dengan pasangan pria yang tidak sirkumsisi dan tidak digunakannya kondom. Pada stadium awal, kanker serviks tidak menimbulkan gejala sehingga penderita yang datang untuk memeriksakan diri biasanya sudah berada pada stadium lanjut. Gejala kanker serviks pada stadium lanjut antara lain munculnya rasa sakit dan adanya perdarahan saat melakukan hubungan seksual, keputihan yang abnormal dalam jumlah yang banyak, perdarahan di luar siklus menstruasi, adanya penurunan berat badan yang signifikan dan apabila kanker telah menyebar ke daerah panggul dapat menyebabkan nyeri panggul hebat. Kanker pada umumnya mengalami hambatan pada apoptosis sehingga terjadi peningkatan proliferasi sel, salah satu penghambat apoptosis yaitu survivin. Survivin adalah anggota dari IAP (Inhibitor Apoptosis Protein) yang berperan penting dalam pembelahan dan pertahanan sel kanker. Survivin didefinisikan pula sebagai TAA (Tumor associated antigen) universal karena diekspresikan pada berbagai jenis kanker. Pengobatan kanker pada umumnya mengalami kemajuan namun terdapat kelemahan, salah satu agen kemoterapi konvensional untuk kanker serviks yaitu 5-Fluorouracil. Selain memiliki efek terapi juga memiliki efek samping karena dapat membunuh sel normal, sehingga diperlukan pengobatan kombinasi 5-Fu dengan fitokimia alami untuk meningkatkan efek antikanker dan mengurangi efek samping. Benalu mangga (Dendrophthoe pentandra L.) atau DPE sebagai salah satu bahan alam telah teruji memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker. Kandungan flavonoid paling banyak ditemukan pada DPE dibandingkan benalu teh (Scurrula oortina) dan benalu nangka (Macrosolen cochinchinensis). Salah satu senyawa aktif yang dimiliki DPE sebagai antikanker yaitu quercetin. Quercetin merupakan golongan flavonoid yang dapat menghambat proliferasi sel kanker antara lain kanker prostat, kanker serviks, kanker paru, kanker payudara dan kanker kolon. Pada penelitian ini, DPE digunakan sebagai ko-kemoterapi untuk meningkatkan efektivitas 5-Fu dengan variasi dosis DPE yaitu 12,5, 25 dan 50 μg/mL. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi 5-Fu dengan DPE terhadap efek sitotoksik dan persentase survivin pada sel HeLa. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan rancangan true experimental post test only with control group. Sampel pada penelitian ini adalah sel HeLa, pelaksanaan kultur dilakukan sesuai dengan prosedur, selanjutnya dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol positif yang diberi terapi tunggal 5-Fu, terapi tunggal DPE, dan terapi kombinasi 5-Fu dengan variasi dosis DPE (12,5, 25 dan 50 μg/mL). Untuk mengidentifikasi efek sitotoksik digunakan metode MTT dilanjutkan dengan ELISA reader untuk mengukur absorbansi dan menghitung IC50. Pada penelitian ini didapatkan bahwa terapi tunggal baik 5-Fu maupun DPE sudah memiliki efek sitotoksik masing-masing 54,2% dan 51,9%, semakin tinggi dosis DPE pada terapi kombinasi maka semakin tinggi persentase kematian sel yaitu 68%, 85,3% dan 86,5%. Hasil analisis statistik dengan uji Kruskal-Wallis, didapatkan kelompok yang diberi terapi tunggal maupun kombinasi meningkatkan efek sitotoksik sel HeLa dengan p-value = 0,002 (<0,05). Selanjutnya dilakukan pengujian dengan Mann Whitney test untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan diperoleh hasil terapi kombinasi 5-Fu+DPE dosis 25 dan 50 μg/mL efektif dalam meningkatkan efek sitotoksik dibandingkan terapi tunggal 5-Fu maupun DPE dengan p-value = 0,019 (<0,05). Sedangkan untuk mengetahui persentase survivin dilakukan pemeriksaan Flowsitometri. Analisa statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk identifikasi perbedaan persentase survivin antar kelompok dengan p-value = 0,001 (<0,05), dilanjutkan dengan uji lanjut Mann Whitney test untuk mengetahui perbedaan nyata antar kelompok dan didapatkan bahwa terapi tunggal DPE, terapi kombinasi 5-Fu dengan DPE dosis 25 serta 50 μg/mL efektif dalam menurunkan persentase survivin masing-masing 23,91%, 28,47% dan 21,10% dengan p-value = 0,021(<0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi kombinasi 5-Fluorouracil dengan ekstrak ethanol daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra L.) memberikan pengaruh terhadap peningkatan efek sitotoksik dan menurunkan persentase survivin, semakin tinggi dosis maka semakin tinggi efek sitotoksik dan semakin menurun persentase survivin pada sel HeLa.
English Abstract
Cervical cancer is one cancers generally affecting women in the world. Persistent infection by certain Human Papilloma Virus (HPV) oncogenic types causes premalignant and malignant epithelial lesions in cervix. HPV16 and 18 are the most common oncogenic species triggering 70 percent of cervical cancers globally. Women who have a high risk of cervical cancer are whom experiencing first sexual intercourse when still too young, whom interchanging the sexual partner, and women whose uncircumcised male partners or not using contraceptions. In early stages, cervical cancer does not appear any symptoms, therefore patients checking themselves to doctor will already be at advanced stage. Symptoms in advanced stage of cervical cancer include the appearance of pain and blood during sexual intercourse, abnormal vaginal discharge in large quantities, bleeding outside the menstrual cycle, a significant weight loss and if the cancer has spread to the pelvic area, it can cause severe pelvis pain. Generally, cancer experiences interference in apoptosis resulting on the increase of cell proliferation; one of the apoptotic inhibitors is survivin. Survivin is a member of the Inhibitor Apoptosis Protein (IAP) that plays an important role in cleavage and defense mechanisms of cancer cells. Survivin is also defined as universal Tumor Associated Antigen (TAA) due to expressions in various types of cancers. Cancer treatment is advancing but there is a weakness. One of the conventional chemotherapy agents for cervical cancer is 5-Fluorouracil. Apart from having therapeutic effects, it also has side effects as it can kill normal cells. Thus, 5-Fu combination treatment with natural phytochemicals is needed to enhance the anticancer effect and reduce the side effects. Mango (Dendrophthoe pentandra L.) mistletoe or DPE, as one of the natural ingredients, has been tested to have cytotoxic effects on cancer cells. Flavonoid compound is mostly found in DPE compared to tea (Scurrula oortina) and jackfruit mistletoes (Macrosolen cochinchinensis). One of the anticancer active compounds contained in DPE is quercetin. Quercetin is a class of flavonoids that can inhibit the proliferation of cancer cells such as prostate, cervical, lung, breast and colon cancers. In this study, DPE was used as aa co-chemotherapy to increase the effectiveness of 5-Fu with dose variations of 12.5, 25 and 50 μg/mL. The aim of this research was to discover the effect of combined 5-Fu with DPE therapy on cytotoxic effect and survivin percentage on HeLa cell. This study experimented with true experimental post-test only with control group method. Samples were HeLa cells that were cultured according to the procedure, then they were divided into six groups consisting of negative control group, positive control treated with 5-Fu single therapy, DPE single therapy, and 5-Fu combination therapy with variation dose of DPE (12.5, 25 and 50 μg/mL). MTT method was used to identify the cytotoxic effect, then followed by ELISA reader to measure absorbance and calculate IC50. In this study, we found that both 5-Fu and DPE had a cytotoxic effect of 54.2% and 51.9% respectively. Thus, the higher the dose of DPE in combination therapy, the higher percentage of cell death was occured which were 68%, 85.3 % and 86.5%. The result of statistical analysis, using Kruskal-Wallis test, depicted that all single and combined therapy groups increased the cytotoxic effect of HeLa cells (p = 0.002; p < 0.05). Furthermore, Mann Whitney test was conducted to determine the differences between treatment groups. The result discovered that combination of 5-Fu + DPE dosage of 25 and 50 μg/mL was significantly effective in increasing the cytotoxic effect compared to single 5-Fu and DPE therapy (p = 0.019; p < 0.05). Meanwhile, percentage of survivin was examined using Flowcitometry examination. The statistical analysis used was Kruskal-Wallis test to identify the difference of survivin percentage between groups (p = 0.001; p < 0.05). Then, followed by further test of Mann-Whitney test to know the real differences between groups revealing that DPE single therapy, combined 5-Fu with DPE 25 and 50 μg/mL were effective in decreasing the survivin percentage by 23.91%, 28.47% and 21.10% respectively (p = 0.021; p < 0.05). It can be concluded that the combination of 5-Fluorouracil with ethanol extract from leaves of mango (Dendrophthoe pentandra L.) mistletoe has an effect on increasing the cytotoxic effect and decreasing the percentage of survivin.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.107 24/UMA/p/2018/041808381 |
Uncontrolled Keywords: | MEDICINE, EXPERIMENTAL, FLUOROURACIL, CERVIX UTERI—CANCER, FLUOROURACIL, HELA CELLS, LORANTHACEAE |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 04:59 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 01:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177090 |
Preview |
Text
Rabiah Umanailo.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |