Tanggungjawab Notaris Terhadap Penitipan Sertipikat Sehubungan Dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Tidak Lunas Yang Dibuatnya

Maulana, Syah Fikry (2018) Tanggungjawab Notaris Terhadap Penitipan Sertipikat Sehubungan Dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Tidak Lunas Yang Dibuatnya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulis mengangkat permasalahan tentang tanggungjawab daripada notaris yang diberi kepercayaan dalam menyimpan sertipikat hak atas tanah yang masih dalam konteks perikatan jual beli tanah maupun bangunan. Berdasarkan uraian pembahasan ini penulis merumuskan masalah : 1. Apakah tindakan Notaris dalam penyimpanan sertipikat dibenarkan secara hukum? 2. Bagaimana tanggungjawab terhadap Notaris yang menyimpan Sertipikat sehubungan dengan akta PPJB (Perjanjian Perikatan Jual Beli) tidak lunas? dan dalam penulisan tesis ini penulis menggunakan Metode Penelitian Yuridis Normatif. Teori yang digunakan dalam penulisan ini Teori Kepastian Hukum, Teori Pertanggungjawaban, dan Teori Perlindungan Hukum. Hasil dari penelitian dengan judul Tanggungjawab Notaris Terhadap Penitipan Sertipikat Sehubungan dengan Akta Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) Tidak Lunas Yang Dibuatnya dan menjelaskan sebuah kesimpulan Kewenangan dan kewajiban Notaris dalam penyimpanan sertifikat hak atas tanah pada perikatan jual beli bertahap tidak ada yang mengaturnya dalam Undang- Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Notaris melakukan penyimpanan sertifikat hak atas tanah pada perikatan jual beli bertahap diluar kewenangan dan kewajiban Notaris berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Tindakan Notaris dalam menerima penyimpanan sertifikat hak atas tanah sebagai sikap netral Notaris terhadap para pihak untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum.

English Abstract

This research is focused on the issue regarding the liability of a notary that is entrusted to keep a land freehold title certificate based on the context of sale and purchase agreement. Based on the issue there are some research problems presented as follows: 1. Is keeping the freehold title certificate by the Notary for his/her client legal? 2. What is the responsibility of a Notary who keeps the land freehold title certificate regarding the Sale and Purchase Agreement (PPJB) not fully paid? This thesis employed normative juridical research method. The theories involved in this research were legal certainty, liability, and legal protection. From the research result, it is concluded that the responsibility of a Notary to keep land freehold title certificate in gradual sale and purchase agreement is not regulated in Law Number 2 of 2014 concerning the Amendment of Law Number 30 of 2004 on Notarial Post. This act done by the Notary is actually not within the authority and responsibility of a Notary according to Law Number 2 of 2014 concerning Notarial Post. This act only reflects fair behaviour of a Notary regarding to guarantee the legal certainty and legal protection.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/347.016/MAU/t/2018/041808932
Uncontrolled Keywords: NOTARIES--LAW AND LEGISLATION, DEEDS
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts > 347.01 Courts > 347.016 Other officials
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Dec 2019 07:06
Last Modified: 08 Mar 2022 01:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177061
[thumbnail of Syah Fikry Maulana.pdf]
Preview
Text
Syah Fikry Maulana.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item