Hidayah, Lutvi Ismi (2019) Analisis Proses Inovasi Pelayanan Kesehatan Melalui LASKAR (Studi pada RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
LASKAR (Layanan Sindroma Koroner Akut Terintegrasi) merupakan inovasi pelayanan kesehatan kasus serangan jantung di Kabupaten Tulungagung yang dibentuk RSUD dr. Iskak Tulungagung yang terintegrasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Fasilitas Kesehahatan di Tulungagung meliputi puskesmas dan rumah sakit swasta. Inovasi LASKAR dibentuk karena tingginya angka kematian dan kesakitan akibat serangan jantung di Kabupaten Tulungagung yang disebabkan oleh pengetahuan masyarakat masih rendah terhadap tanda dan gejala serangan jantung dan belum ada jejaring pelayanan kegawatdaruratan jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses inovasi LASKAR di RSUD dr. Iskak Tulungagung, menganalisis cara mewujudkan proses inovasi LASKAR di RSUD dr. Iskak Tulungagung sehingga peneliti dapat memberikan alternatif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus yang diambil dari teori proses inovasi dari OECD (Observatory of Public Sector Innovation). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses inovasi pelayanan kesehatan melalui LASKAR dimulai dari identifikasi masalah yang dilakukan oleh RSUD dr. Iskak, menciptakan ide LASKAR sebagai solusi permasalahan, mengembangkan ide LASKAR sebagai rencana kerja RSUD dr. Iskak, pelaksanaan inovasi LASKAR yang teintegasi dengan stakeholders yang terlibat, monitoring dan evalusi inovasi LASKAR dilakukan secara internal dan eksternal, dan yang terakhir menyebarluaskan inovasi dengan menggunakan media cetak, elektronik dan sosial. Cara mewujudkan proses inovasi pelayanan kesehatan melalui LASKAR berdasarkan faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung terdiri dari komitmen pemimpin, kerjasama antar stakeholders, dan penghargaan atas kinerja organisasi. Sedangkan faktor penghambat yaitu belum ada SOP khusus yang mengatur pelaksanaan LASKAR, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang rendah, dan kurangnya penyebaran inovasi langsung kepada masyarakat. Saran yang ditemukan yaitu perlunya penyusunan SOP khusus yang mengatur LASKAR, serta diperlukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat.
English Abstract
LASKAR (Layanan Sindroma Koroner Akut Terintegrasi) is a health service innovation for heart attack case in Kabupaten Tulungagung formed RSUD dr. Iskak and integrated with local government, public health office, health facility in Tulungagung covers community health centers and private hospital. Health service innovation LASKAR was formed due to high mortality and morbidity due to a heart attack in Kabupaten Tulungagung caused by people's knowledge is still low on signs and symptoms of a heart attack and there is no heart emergency service network. The purpose of this study was to analyze LASKAR innovation process at the RSUD dr. Iskak Tulungagung, analyzing the way to realize LASKAR innovation process in RSUD dr. Iskak Tulungagung so that researchers can provide an alternative in improving the quality of health services in hospitals. This study researchers used a type of descriptive researh using a qualitative apporach. The focus is taken from the theory of innovation process from OECD (Observatory of Public Sector Innovation). Data collection techniques are used through interviews, observation and documentation. Data analysis of Miles, Huberman and Saldana. The results of this study indicate that the innovation process of health services through LASKAR starts from the identifying problems carried out by RSUD dr. Iskak, generating ideas of LASKAR as a solution to the problem, developing proposals of LASKAR as the work plan of the RSUD dr. Iskak, implementing project of LASKAR innovation that is integrated with stakeholders involved, monitoring and evaluation of LASKAR innovations is carried out internally and externally, and diffusing lessons innovation using print, electronic and social media. How to realize the health service innovation process through LASKAR based on supporting factors and inhibiting factors. Supporting factors consist of leader commitment, cooperation between stakeholders, and appreciation for organizational performance. While the inhibiting factor is that there are no specific SOP that regulate the implementation of LASKAR, low levels of awareness and knowledge of the community, and a lack of direct diffusing lessons of innovation to the community. Suggestions were found, namely the need for the preparation of a special SOP that regulates LASKAR, as well as the need for comprehensive socialization to the community
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2019/616/051908646 |
| Uncontrolled Keywords: | Inovasi, Pelayanan Kesehatan, LASKAR-Innovation, Health Service, LASKAR |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses > 362.12 Clinics and related institutions |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 11 Nov 2020 04:25 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177040 |
Preview |
Text
Lutvi Ismi Hidayah.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |