Firsty, Nurfitriyana (2019) Pengaruh Terapi Gel Getah Pohon Jaran Terhadap Luka Kastrasi Tikus Putih Yang Diinfeksi Staphylococcus Aureus Berdasarkan Ekspresi Il-6 Dan Jumlah Sel Radang Pada Kulit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang paling banyak menyebabkan infeksi pada luka sebesar 39,9 %. Bakteri ini memiliki faktor virulensi berupa protein A, kapsul polisakarida, dan eksoenzim yang dapat memperlama proses penyembuhan luka kastrasi. Kastrasi dilakukan untuk menghilangkan testis dan spermatic cord hewan jantan. Getah pohon jaran dapat digunakan sebagai alternatif terapi luka infeksi karena mengandung senyawa 3,952 % saponin dan 0,005 % tanin namun negatif mengandung quercetin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi gel getah pohon jaran (Lannea coromandelica Merr.) terhadap luka kastrasi tikus putih yang diinfeksi Staphylococcus aureus berdasarkan ekspresi IL-6 dan jumlah sel radang pada kulit. Rancangan penelitian ini bersifat eksperimental dengan post test control only menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih (Rattus novergicus) jantan berumur 8 minggu yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif adalah kelompok yang dikastrasi, dijahit, dan diterapi gentamicin 0,1%, kelompok kontrol positif adalah kelompok yang dikastrasi, dijahit benang terkontaminasi Staphylococcus aureus 105 CFU/mL, dan kelompok terapi gel getah pohon jaran selama 8 hari yaitu P1 dengan dosis 5%, P2 dengan dosis 10%, dan P3 dengan dosis 15%. Hasil penelitian ini adalah gel getah pohon jaran konsentrasi 5%, 10%, dan 15% berpengaruh terhadap penyembuhan luka kastrasi berdasarkan ekspresi IL-6 dan jumlah sel radang
English Abstract
Staphylococcus aureus is a bacteria that causes the most infections in the wound by 39.9%. This bacterium has virulence factors such as protein A, polysaccharide capsule, and exoenzyme that can prolongs wound healing process of castration wounds. Castration is procedure to remove testicles and spermatic cord of male animals. Jaran tree sap can be used as an alternative to wound infection therapy because it contains 3,952 % saponin, and 0,005 % tannin but it does not contain quercetin. This study aims to determine the effect of jaran tree sap therapy (Lannea coromandelica Merr.) on castration wounds of white rats infected by S. aureus based on the expression of IL-6 and the number of inflammatory cells in the skin. The design of this study was experimental with post test control only using a completely randomized design (CRD). The experimental animals used were 8 weeks old male rats (Rattus novergicus) which were divided into 5 groups, namely the negative control group was castrated, sutured using silk suture, and treated with gentamicin 0.1%, the positive control group was castrated, sutured using silk suture contaminated by S. aureus 105 CFU / mL, and the group of gel jaran tree sap therapy for 8 days, namely P1 with a dose of 5%, P2 with a dose of 10%, and P3 at a dose of 15%. The results of this study are that the sap of the tree can reduce the number of inflammatory cells and IL-6 expression significantly (p <0.05) at concentration 15. The conclusion of this study is that Jaran tree’s sap can be used as a therapy for wound healing of white rat castration.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2019/104/051909034 |
| Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus aureus, kastrasi, Rattus novergicus, getah pohon jaran, kulit, IL-6, Staphylococcus aureus, castration, Rattus novergicus, Lannea coromandelica’s sap, skin, IL-6 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.2 Results of injuries and wounds > 617.22 Fever, infections, inflammation |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 19 Jul 2020 06:46 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177022 |
Preview |
Text
NURFITRIYANA FIRSTY_155130101111013_SKRIPSI (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |