Pengaruh Bulan Laktasi Terhadap Produksi Susu Dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawa Di UPT PT Dan HMT Malang

-, Sugiharnoto (2019) Pengaruh Bulan Laktasi Terhadap Produksi Susu Dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawa Di UPT PT Dan HMT Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini produksi susu dalam negeri tahun 2016 sebesar 852,92 ribu ton baru bisa memasok tidak lebih dari 21% dari konsumsi nasional yaitu sebesar 972,62 ribu ton, sisanya 79% berasal dari impor. Pada tahun 2017 – 2020, proyeksi konsumsi susu sapi untuk konsumsi cenderung mengalami peningkatan sebesar 4,1% per tahun, sehingga total kebutuhan susu sapi untuk konsumsi pada tahun 2017 diramalkan sebesar 1,01 juta ton, tahun 2018 sebesar 1,05 juta ton, tahun 2019 sebesar 1,10 juta ton dan tahun 2020 sebesar 1,14 juta ton. Sehingga dicari ternak perah alternatif yang sesuai untuk dikembangkan dan dapat diterima oleh masyarakat, yakni salah satunya optimalisasi pengembangan kambing perah. Susu kambing mempunyai keunggulan, yaitu lebih mudah dicerna dibanding susu sapi karena ukuran butir lemak susunya lebih kecil dan dalam keadaan homogen. Dalam pengembangan peternakan kambing perah perlu dimbangi dengan peningkatan pengetahuan peternak tentang eksterior ternak, salah satunya bulan laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bulan laktasi terhadap produksi susu dan kualitas susu kambing PE. Penelitian dilaksanakan pada Juni – Agustus 2018 di peternakan kambing perah UPT PT dan HMT Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi susu dan kualitas susu berdasarkan pengaruh bulan laktasi di UPT PT dan HMT Malang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan acuan informasi bagi peternak dalam menentukan produksi dan kualitas susu kambing PE berdasarkan bulan laktasi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawah (PE) yang sedang dalam masa laktasi kedua, ketiga dan keempat pada paritas ketiga yang diprediksi berdasarkan poel giginya. Kambing yang diamati berjumlah 30 ekor yang diperah setiap hari pada pukul 07.30-10.00. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang ada di lokasi penelitian. Penentuan induk kambing sebagai sampel ditentukan secara purposive sampling dari peternakan kambing perah UPT PT dan HMT Malang sebanyak 30 ekor kambing PE yang sedang dalam masa laktasi pada paritas ketiga. Pengambilan data primer diperoleh dari hasil wawancara dan melihat recording ternak. Hasil penelitian dari uji analisis menggunakan ANOVA (Analisys of Variance) menunjukan bahwa adanya pengaruh yang nyata (P < 0,05) antara bulan laktasi terhadap produksi susu. Sedangkan untuk kualitasnya, bulan laktasi tidak berpengaruh (P >0,05) terhadap kualitas susu kambing PE. Jumlah produksi susu pada bulan laktasi kedua, ketiga dan keempat sebesar 251.000 ml/bulan/30 ekor, 306.700 ml/bulan/30 ekor, 232.150 ml/bulan/30 ekor. Sedankan untuk nilai rata-rata kualitas susu bulan laktasi kedua, ketiga, keempat yaitu berat jenis sebesar 1,0275/hari, 1,0277/hari, 1,0279/hari. Nilai lemaknya sebesar 8,82%/hari, 8,85%/hari, 8,95%/hari. Bahan kering sebesar 18,10%/hari, 18,13%/hari, 18,21%/hari. Bahan kering tanpa lemak sebesar 9,27%/hari, 9,28%/hari, 9,26%/hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan produksi susu di dipengaruhi oleh bulan laktasi. Peningkatan kandungan kualitas susu kambing PE lebih disebabkan oleh pakan yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan peternak perlu memperhatikan kualitas pakan yang diberikan, serta memperhatikan manajemen pemeliharaan pada saat laktasi, supaya menghasilkan produksi susu maksimal dengan kualitas terbaik.

English Abstract

The research was conducted on June to August 2018 at the dairy goat farm "UPT PT and HMT Malang". The purpose of this study was to determine milk production and milk quality based on the effect of lactation months at UPT PT and HMT Malang. The results of this study are expected to be an information reference material for farmers in determining the production and quality of PE goat milk based on lactation months in the lactation period. The material used consisted of 30 goats, who were in the second, third, and fourth lactation period at third parity. The method used in this study was a case study method using a completely randomized design (CRD) in the research location. The determination of the goat parent as the sample was determined by purposive sampling from the dairy goat farm "UPT PT and HMT Malang". The results showed that there is significant effect (P < 0.05) between the months of lactation on milk production. Whereas it was proven that the lactation months has no effect (P> 0.05) on the milk quality. The conclusion of this study is that the increase of milk production is affected by lactation months. Whereas for increasing the quality content of PE goat milk is more caused by the feed given. Suggestions from this study are the need for farmers to pay attention to the quality of feed provided, and maintenance management at the time of lactation to produce milk production and maximum milk quality.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/527/051910300
Uncontrolled Keywords: environmental, lactation, production, quality
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:09
Last Modified: 18 Aug 2020 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176988
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item