Elcani, Yoan De (2019) Biotransformasi Asam Oleat menggunakan Aspergillus oryzae Secara Konvensional dan Iradiasi Microwave untuk Produksi Bioflavour. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu inkubasi terhadap pembentukan produk biotransformasi asam oleat menggunakan Aspergillus oryzae tanpa atau dengan metode menggunakan microwave. Metode biotransformasi tanpa menggunakan microwave atau disebut juga metode konvensional dilakukan menggunakan orbital shaker ±130 rpm pada temperatur 26°C dengan variasi waktu inkubasi 3, 5, 7, dan 9 hari. Biotransformasi dengan metode microwave dilakukan menggunakan microwave rumah tangga termodifikasi pada temperatur 31°C dengan variasi waktu inkubasi 10, 20, 30 menit. Produk utama yang dihasilkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan GC-MS. Hasil yang diperoleh dengan metode konvensional menunjukkan produk utama metil oleat (2.03%, 3 hari), etil oleat (29.68%, 5 hari), dan etil palmitat (11.19%, 9 hari). Sedangkan produk utama yang diperoleh dengan metode microwave adalah asam 11-hidroksi-trans-8-dodekanoat lakton (8.76%) dan metil palmitat (2.55%) masing-masing pada 10 menit, asam palmitat (2.78%, 20 menit), dan asam 10-oktadekenoat (4.74%, 30 menit). Semakin lama waktu inkubasi yang diperlukan pada metode konvensional maka produk ester yang terbentuk semakin meningkat, sedangkan metode microwave total jenis produk ester yang terbentuk semakin menurun.
English Abstract
The purpose of this research is to study the influence of incubation on biotransformation of oleic acid. Aspergillus oryzae is chosen as microbial through conventional heat and microwave method. Conventional heat method was carried out using orbital shaker ± 130 rpm at a temperature of 26°C with variation of incubation time are 3, 5, 7 and 9 days. Microwave method was carried out using a modified household microwave at a temperature of 31°C with variation of incubation time are 10,20, and 30 minutes. The main products was characterized by GC-MS. The results showed that on conventional heat method obtained methyl oleate (2.03%, 3 days), ethyl oleate (29.68%, 5 days), and ethyl palmitate (11.19%, 9 days). While on microwave method obtained 11-hydroxy-trans-8-dodecanoic acid lactone (8.76%) and methyl palmitate (2.55%) on 10 minutes, palmitic acid (2.78%, 20 minutes), and 10-octadecenoic acid (4.74%, 30 minutes). The longer of incubation time at the conventional method, the ester product formed are increased, while at the microwave method, total type of ester product formed are decreased.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2019/20/051910723 |
Uncontrolled Keywords: | Biotransformasi, Asam Oleat, Aspergillus oryzae, γ- dodekalakton, iradiasi microwave. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 536 Heat > 536.3 Radiation |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 07:57 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176727 |
Preview |
Text
Yoan De Elcani.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |