Dimensi Modal Sosial Dalam Koperasi, Pemberdayaan Perempuan Dan Kemiskinan (Studi Anggota Kelompok Pengusaha Dan Pedagang Kecil (Kppk) Pada Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur)

Widiyanti, Endah (2018) Dimensi Modal Sosial Dalam Koperasi, Pemberdayaan Perempuan Dan Kemiskinan (Studi Anggota Kelompok Pengusaha Dan Pedagang Kecil (Kppk) Pada Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perempuan dalam wacana kemiskinan adalah kelompok yang sangat rentan. Pemberdayaan perempuan melalui program pembiayaan mikro merupakan cara yang tepat dalam memecahkan masalah kemiskinan kaum perempuan. Perempuan yang seringkali sulit memiliki akses kredit pada lembaga keuangan formal, menjadi mudah dalam mengakses modal untuk meningkatkan usahanya dengan adanya Koperasi Wanita. Koperasi merupakan organisasi yang menggambarkan adanya modal sosial, yang mempunyai elemen penting merujuk pada jaringan, kepercayaan, dan norma. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dimensi modal sosial jaringan, kepercayaan, dan norma terhadap pemberdayaan perempuan, dan dampaknya terhadap kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah anggota Kelompok Pengusaha dan Pedagang Kecil (KPPK) Kopwan SU “Setia Budi Wanita” Jawa Timur, dengan jumlah sampel sebanyak 251 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan SEM berbasis variance yang disebut Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil Partial Least Square (PLS), menunjukkan bahwa dimensi modal sosial jaringan, kepercayaan, dan norma berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberdayaan perempuan. Dimensi modal sosial jaringan, kepercayaan, dan norma berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan. Dan pemberdayaan perempuan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan.

English Abstract

Women in poverty discourse are considered as a highly vulnerable group. Women empowerment through micro-financing program is the appropriate way to solve the issue of woman poverty. Women, who were often has difficult credit access in formal financial institution, become facilitated in accessing capital to improve her business by the existence of woman cooperative (Koperasi Wanita). Cooperative is an organization who depicts social capital, which has important elements that refers to network, trust and norm. Objective of this study was to found out the effect of network, trust and norm as social capital dimension toward women empowerment and its impact toward poverty. This study used quantitative approach through questionnaire and documentation. Population of this study consist of members of Kelompok Pengusaha dan Pedagang Kecil (KPPK) Kopwan SU “Setia Budi Wanita” in East Java, with samples using 251 respondents. Data analysis used was descriptive analysis, and inferential analysis used was variance-based SEM which known as Partial Least Square (PLS). Based on Partial Least Square (PLS) analysis result, it showed that network, trust, and norm social capital dimensions has positive and significant effect toward women empowerment. Network, trust and norm social capital dimensions have negative and significant effect toward poverty. And women empowerment has negative and significant effect toward poverty.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362/WID/d/2018/041803799
Uncontrolled Keywords: SOCIAL PROBLEMS, COMMUNITY - BASED SOCIAL SERVICES
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Dec 2019 02:31
Last Modified: 10 Dec 2019 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176691
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item