Kualitas Dan Profil Kalsium Intraseluler Spermatozoa Post Thawing Kambing Senduro Dengan Pengencer Andromed® Pada Suhu Pembekuan -80°C Dan -196°C

Setyowati, Sulis (2019) Kualitas Dan Profil Kalsium Intraseluler Spermatozoa Post Thawing Kambing Senduro Dengan Pengencer Andromed® Pada Suhu Pembekuan -80°C Dan -196°C. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembekuan spermatozoa diperlukan untuk proses penghentian sementara kegiatan hidup dari sel spermatozoa tanpa mematikan fungsi sel dan reaksi metaboliknya terhenti mendekati total dengan demikian proses hidup dapat berlanjut setelah pembekuan dihentikan, namun selama proses pembekuan hingga thawing akan terjadi kristal-kristal es akibat pengaruh cold shock terhadap spermatozoa yang dibekukan dan perubahan intraseluler akibat pengeluaran air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas dan profil kalsium intraseluler spermatozoa post thawing kambing Senduro dengan pengencer andromed® pada suhu pembekuan -80°C dan -196°C. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu pembekuan terhadap kualitas dan profil kalsium intraseluler spermatozoa kambing Senduro. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semen kambing Senduro yang ditampung dari laboratorium lapang Sumbersekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk penampungan semen, pengamatan kualitas semen segar, ekuilibrasi dan penyimpanan semen pada suhu pembekuan -196°C serta di Laboratorium LSIH Universitas Brawijaya untuk peyimpanan semen pada suhu pembekuan -80°C, pengamatan kualitas semen post thawing dan pengamatan kualitas profil kalsium intraseluler kambing Senduro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan suhu pembekuan -80°C dan -196°C pada pengamatan semen yang telah di encerkan dengan pengencer andromed® untuk melihat kualitas spermatozoa dan profil kalsium intraseluler dari semen kambing Senduro. Data dianalisis dengan menggunakan uji t-test berpasangan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu pembekuan. Variabel penelitian meliputi kualitas semen segar, kualitas semen post thawing dan profil kalsium intraseluler kambing Senduro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas semen kambing Senduro mengalami penurunan setelah dibekukan dan dilakukan post thawing dengan nilai rataan±SD pada suhu pembekuan -196°C menunjukkan motilitas individu sebesar 42±5,70%, viabilitas sebesar 32,09±8,99%, abnormalitas sebesar 16,10±3,22% dan kualitas profil kalsium intraseluler menunjukkan rataan±SD sebesar 335,896±51,531. Sedangkan pada suhu pembekuan -80°C menunjukkan motilitas individu sebesar 32±4,47%, viabilitas sebesar 22,61±8,17%, abnormalitas sebesar 8,54±3,11% dan kualitas profil kalsium intraseluler menunjukkan rataan±SD sebesar 2025,333±6,667. Data penelitian ini menunjukkan perbedaan antara suhu pembekuan yang berbeda dan apabila dibandingkan suhu pembekuan -196°C memiliki kualitas lebih baik dari pada suhu pembekuan -80°C, karena dengan suhu pembekuan -196°C lebih mampu mempertahankan kualitas spermatozoa serta memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan dengan suhu pembekuan -80°C. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk pengaplikasian suhu pembekuan yang berbeda untuk mempertahankan kualitas semen.

English Abstract

The objective of this research was to determine the quality and profile of intracellular calcium Senduro goat spermatozoa post-thawing with andromed® diluter at different freezing temperatures (temperatures of -80°C and -196°C). This research was conducted at the Laboratory of Sumbersekar, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University and LSIH Universitas Brawijaya in November 2018 to January 2019. The method of this research was an experimental method using analysis descriptive by comparing freezing temperatures of -80 ° C and -196 ° C to the quality in observations of semen that has been diluted with andromed® thinners to see the quality of spermatozoa and intracellular calcium profiles. The data were analyzed using by t-test paired to determine the effect of freezing temperature differences. There were two treatments in this research (P1= Freezing temperature of -80°C, P2= Freezing temperature of -196°C) each treatment was repeated five replications. Calcium quality and profile were analyzed using the Fluo-3 test. The results showed at freezing temperature -196°C individual motility of 42 ± 5.70%, the viability of 32.09±8.99%, abnormalities of 16.10±3.22% and the quality of intracellular calcium profiles shows an average±SD of 335.896±51.531. Whereas at freezing temperature -80°C showed individual motility of 32±4.47%, the viability of 22.61±8.17%, abnormalities of 8.54±3.11% and quality of intracellular calcium profiles showed±SD as much as 2025.333±6.667. When compared to freezing temperature -196°C has better quality than at freezing temperature -80°C.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/441/051910384
Uncontrolled Keywords: Spermatozoa, different freezing temperatures, intracellular calcium
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) > 636.390 824 Goats (Breeding and reproduction methods) > 636.390 824 5 Goats (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 23 Sep 2020 07:49
Last Modified: 07 Feb 2022 01:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176689
[thumbnail of Sulis Setyowati.pdf]
Preview
Text
Sulis Setyowati.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item