Laksmana, Bayu Hendra (2019) Efek Pemberian Aluminium Sulfat (Al2(So4)3) Terhadap Ginjal Berdasarkan Kadar Bun (Blood Urea Nitrogen) Dan Kreatinin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aluminium sulfat adalah bahan kimia padat yang digunakan untuk menjernihkan air. Aluminium sulfat mempunyai sifat yang dapat menarik partikel-partikel lain. Namun, penggunaan aluminium sulfat yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ termasuk ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan Aluminium sulfat terhadap kerusakan pada ginjal yaitu kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) dan kreatinin dalam serum. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan berat 180-200 gram dan umur 8-10 minggu. Kelompok K- adalah kelompok kontrol negatif yang tidak diberi paparan aluminium sulfat, sedangkan kelompok P1, P2, P3, P4 adalah tikus yang diberi paparan aluminium sulfat dengan konsentrasi bertingkat yaitu 648 ppm, 778 ppm, 907 ppm dan 1.037 ppm selama 21 hari dan diberikan sebanyak 2x3ml/hari. BUN (Blood Urea Nitrogen) dan kreatinin merupakan indikator dari kerusakan ginjal dan diukur dengan metode spektofotometri. Data BUN dan kreatinin diuji dengan analisa statistik ANOVA dan dilanjutkan uji Tukey (α = 5%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tikus yang diberi paparan aluminium sulfat tidak mengalami peningkatan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) (p>0.05) dan kadar kreatinin (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan aluminium sulfat dengan konsentrasi 648 ppm, 778 ppm, 907 ppm, 1.037 ppm tidak dapat meningkatkan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) dan kreatinin pada tikus (Rattus norvegicus).
English Abstract
Aluminum sulphate is the chemical that is used to purify water. The properties of Aluminum sulphate can attract the other particles. However, excessive use of aluminum sulphate can cause damage to several organs including the kidneys. This study aimed to determine the influence of Aluminum sulphate exposure towards kidneys damage which indicated by levels of BUN (Blood Urea Nitrogen) and creatinin in serum. This study used male rats (Rattus norvegicus) which were divided into 5 groups weighing 180-200 grams with 8-10 weeks old. The K-group was the negative control group who were not exposed to aluminum sulphate, while groups P1, P2, P3, P4 were rats exposed to aluminum sulphate 2x3ml/day with concentrations of 648 ppm, 778ppm, 907 ppm and 1.037 ppm for 21 days. BUN and creatinine were measured by spectrophotometric methods. BUN and creatinine data were statictical analyzed by ANOVA and continued by the Tukey test (α = 5%). The results of this study indicate that rats exposed to aluminum sulphate in low level not effect on the levels of BUN (Blood Urea Nitrogen) (p> 0.05) and creatinine levels (p> 0.05). The conclusion of this study is the use of aluminum sulphate with concentrations of 648 ppm, 778 ppm, 907 ppm, 1,037 ppm still safe for consumption because the level of BUN (Blood Urea Nitrogen) and creatinine in rats (Rattus norvegicus) do not increase
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2019/41/051908979 |
Uncontrolled Keywords: | Air, Aluminium Sulfat, BUN, Ginjal, Kreatinin, Aluminum Sulphate, BUN, Kidney, Kreatinine, Water. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 19 Jul 2020 05:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176655 |
Preview |
Text
Bayu Hendra Laksmana (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |