Efek Pemberian Simplisia Kunyit (Curcuma Domestica) Terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus Gallus) Berdasarkan Perkembangan Diameter Kepala Dan Histopatologi Otak

Aditia, Rifkytri (2019) Efek Pemberian Simplisia Kunyit (Curcuma Domestica) Terhadap Perkembangan Embrio Ayam (Gallus Gallus) Berdasarkan Perkembangan Diameter Kepala Dan Histopatologi Otak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu tanaman obat yang dipakai sebagai bahan obat herbal. Curcumin pada kunyit digunakan sebagai bahan obat pengobatan kanker karena bersifat menghambat ekspresi VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) yang berperan dalam proliferasi sel dan angiogenesis. Adanya hambatan angiogenesis dapat menyebabkan perkembangan organogenesis otak terganggu karena kurangnya asupan nutrisi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian curcumin dari simplisia Kunyit (Curcuma domestica) terhadap perkembangan organogenesis dan diameter otak pada embrio ayam. Sampel TAB yang digunakan merupakan telur ayam yang berumur 0 hari dengan berat 55 g yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu: kelompok Perlakuan 1 (P1) tanpa perlakuan, kelompok P2 yang diinokulasi 0,25 mL DMSO 2% (Dimethylsulfoxide), kelompok P3 yang diberi simplisia kunyit dengan dosis 0,48 mg/g berat telur dalam 0,25 mL DMSO 2%, dan kelompok P4 yang diberi simplisia kunyit dengan dosis 0,96 mg/g berat telur dalam 0,25 mL DMSO 2% . Inokulasi dilakukan pada TAB usia 3 hari dan di inkubasi selama 10 hari. Parameter yang diukur adalah diameter otak yang dianalisis secara statistik dengan one-way ANOVA (α=0,05), dan histopatologi otak yang diwarnai dengan metode HE (Haematoxylin Eosin) dan diamati secara deskriptif untuk menggambarkan perkembangan otak embrio ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia rimpang kunyit dosis 0,96 mg/g berat telur dapat menyebabkan penurunan diameter embrio dan menyebabkan penurunan sel granular pada otak embrio ayam.

English Abstract

Turmeric (curcuma domestica) is one of the medical plants which is widely used as a herb. Curcumin inside the turmeric is used as a cancer treatment drug because of its ability to block VEGF expression which has the role in cell proliferation and angiogenesis. The blocking of angiogenesis could cause a disruption in brain development because of lacking of nutrition. The purpose of this experiment was to determine the effect of curcumin against angiogenesis development and the brain diameter of chicken embryo. The samples we used are newborn fertilized-chicken egg weighed 55 grams. The samples were divided into 4 groups, which were P1 group without any treatment, P2 group which was inoculated by 0.25mL DMSO 2%, P3 group which was treated by curcumin 0.48mg/gBW inside 0.25mL DMSO 2%, and lastly P4 group which was treated by curcumin 0.96mg/gBW inside 0.25mL DMSO 2%. Inoculation was done in 3 days old fertilized-chicken egg and then incubated for 10 days. The parameter we used were brain diameter which was analyzed statistically using one-way ANOVA and brain histopathology which was stained by HE method, and analyzed descriptively. The result of the experiment showed that curcumin 0.96 mg/gBW could reduce the diameter of embryo brain and caused granular cell reduction of embrio brain.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2019/28/051908966
Uncontrolled Keywords: Curcumin, Kunyit, Otak, VEGF, brain, curcumin, turmeric, VEGF
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.324 39 Drugs derived from specific plants (Ginger, Musaceae, Zingiberales)
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Nov 2020 13:56
Last Modified: 21 Oct 2021 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176623
[thumbnail of RIFKYTRI ADITIA (2).pdf]
Preview
Text
RIFKYTRI ADITIA (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item