Korelasi Antara Bobot Badan Dengan Kualitas Semen Segar Pada Sapi Bali Di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari

Negara, Awang Jaya (2019) Korelasi Antara Bobot Badan Dengan Kualitas Semen Segar Pada Sapi Bali Di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi pejantan lokal merupakan aset yang sangat penting dan wajib dikembangkan dengan baik terutama dalam upaya pemanfaatan semen sapi pejantan. Pemanfaatan semen sapi pejantan harus diperhatikan dalam hal jumlah produksi maupun kualitas semen yang dihasilkan karena akan mempengaruhi tingkat keberhasilan pada saat pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB). Sapi pejantan lokal yang sangat baik untuk dikembangkan salah satunya yaitu sapi Bali. Sapi Bali diminati oleh para peternak untuk dikembangkan karena beberapa keunggulan yang dimilikinya seperti kesuburan yang tinggi, dapat memanfaatkan hijauan yang kurang baik, serta persentase karkas yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. BBIB Singosari bertanggung jawab dalam menghasilkan semen yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan oleh peternak dalam proses IB. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan korelasi antara bobot badan dengan kualitas semen segar pada sapi Bali pejantan di BBIB Singosari. Penelitian dilakukan dari tanggal 04 Februari-01 Maret 2019. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu pengambilan data primer yang dilakukan di Laboratorium BBIB. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 ekor sapi Bali pejantan dengan rentang umur 4–15 tahun dengan bobot badan berkisar 433 kg sampai dengan 656 kg Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengukur bobot badan dari sapi Bali pejantan serta evaluasi kualitas semen segar sapi dengan metode makroskopis serta mikroskopis. Evaluasi semen yang dilakukan pada penelitian ini meliputi volume semen, motilitas individu spermatozoa, dan konsentrasi spermatozoa pada semen segar. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah bobot badan sebagai variabel bebas (X), serta volume, konsentrasi spermatozoa dan motilitas individu spermatozoa sebagai varibel tidak bebas (Y). Analisis data menggunakan analisa korelasi dan regresi sederhana pada Microsoft Excel 2010. Hasil uji statistik koefisien korelasi antara bobot badan dengan volume semen sapi Bali pejantan diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,31 dinyatakan berhubungan rendah serta tidak berbeda nyata (P>0,05). Persamaan regresi yang didapat sebesar Y=321,383+159,756X dengan nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,09%. Koefisien korelasi antara bobot badan dengan motilitas spermatozoa sapi Bali diperoleh nilai sebesar 0,07 dinyatakan berhubungan sangat rendah serta tidak berbeda nyata (P>0,05). Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara bobot badan dengan motilitas spermatozoa sapi Bali pejantan. Koefisien korelasi antara bobot badan dengan konsentrasi spermatozoa sapi Bali diperoleh nilai sebesar 0,14 dinyatakan berhubungan sangat rendah serta tidak berbeda nyata (P>0,05). Hal ini juga menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara bobot badan dengan konsentrasi spermatozoa sapi Bali. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai korelasi antara bobot badan dengan kualitas semen sapi Bali, terdapat hubungan yang sangat rendah serta tidak berpengaruh nyata antara bobot badan pada tiga variabel yaitu volume semen, motilitas individu spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa. Saran yang diberikan yaitu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari bobot badan yang ideal bagi sapi Bali pejantan agar kualitas antara volume semen, motilitas individu spermatozoa serta konsentrasi spermatozoa menjadi seimbang.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the correlation between body weight and semen quality of Bali bull in Great Bureau of Artificial Insemination (BBIB) Singosari, started from 4th February-1st March 2019. Data were collected from primary data owned by BBIB’s Laboratory at January 2019. The material used in this research was 36 Bali bulls with age range 4-15 years and body weight 433kg-656 kg. The method were measure the body weight of bulls and evaluate the fresh semen quality of bulls. Fresh semen quality evaluation was done by macroscopic and microscopic quality test. Body weight and fresh semen volume of Bali bull obtained correlation coefficient valued 0,31 (P>0,05) declared with low correlation. Regretion equation between body weight and semen volume valued Y=321,383+159,756X, and coefficient of determination (r2) 0,09%. Body weight and sperm motility of Bali bull obtained low correlation coefficient valued 0,07 and declared with low correlation (P>0,05). Body weight and concentration of spermatozoa of Bali bulls obtained correlation coefficient valued 0,14 and declared with low correlation (P>0,05). The results showed there was a low correlation and no significant relationship between body weight and all variable. More research needed to find the ideal Bali bulls body weight so that the quality of semen volume, individual mortality of spermatozoa and concentration of spermatozoa can be rateable

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/356/051910142
Uncontrolled Keywords: Bali bulls, body weight, fresh semen quality.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:09
Last Modified: 02 Oct 2020 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176602
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item